Liputan6.com, Jakarta Varikokel adalah kondisi medis ketika pembuluh darah di skrotum membengkak dan menjadi lebih besar. Varikokel adalah kondisi yang sangat mirip dengan varises yang terjadi pada kaki.
Baca Juga
Advertisement
Varikokel biasanya muncul di atas salah satu testis, paling sering yang kiri. Varikokel bisa dibilang adalah kondisi yang tidak berbahaya, tetapi membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan kesakitan. Dalam kasus yang parah, varikokel dapat memengaruhi kesuburan seorang pria dan membuat testis menyusut.
Dilansir dari WebMD, varikokel merupakan penyakit yang umum menyerang pria muda. Sekitar 10 hingga 15 dari 100 pria memiliki masalah dengan varikokel. Tidak jarang anak laki-laki mengalami varikokel saat mereka melewati masa pubertas.
Untuk lebih memahami lagi apa itu varikokel, berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai varikokel, seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (5/9/2022).
Penyebab Varikokel
Secara umum, penyebab varikokel bisa terkait dengan masalah aliran darah di korda spermatika, yang membawa darah dari dan ke testis. Jika katup di dalam pembuluh darah di tali pusat tidak berfungsi sebagaimana mestinya, darah akan mundur dan pembuluh darah menjadi lebih lebar.
Setiap testis memiliki korda spermatika yang menahannya. Korda spermatika memiliki vena, arteri, dan saraf. Vena memiliki katup yang menjaga darah mengalir dalam satu arah menuju jantung. Jika katup di korda spermatika tidak menutup sebagaimana mestinya, darah akan kembali naik dan menyebabkan varikokel.
Ketika varikokel terjadi pada remaja laki-laki, seringkali karena pertumbuhan cepat yang mereka alami selama masa pubertas. Testis membutuhkan lebih banyak darah daripada biasanya saat berkembang, dan segala jenis masalah di pembuluh darah dapat membuat darah tidak mengalir ke tempat yang seharusnya.
Advertisement
Gejala Varikokel
Varikokel sebenarnya adalah penyakit yang jarang menimbulkan rasa sakit. Namun ketika kondisi itu menimbulkan rasa sakit, biasanya akan terasa seperti ditusuk.
Rasa sakit akibat varikokel biasanya terasa lebih parah ketika berdiri, terutama dalam waktu yang lama. Semakin hari, rasa sakit akibat varikokel akan semakin menyiksa, kemudian rasa sakit itu akan perlahan menghilang ketika Anda berbaring.
Varikokel adalah salah satu penyebab paling umum kemandulan pada pria. Mengobati varikokel dapat meningkatkan sperma Anda dan membantu mengatasi masalah kemandulan pada pria.
Cara Mengatasi Varikokel
Tidak ada yang perlu dilakukan, kecuali varikokel menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, serta menyebabkan masalah kemandulan.
Untuk mengatasi rasa sakit akibat varikokel, dokter biasanya memberikan obat anti inflamasi, atau menyarankan untuk mengenakan pakaian dalam yang nyaman.
Jika metode tersebut tidak menunjukkan hasil, bahkan varikokel hingga menyebabkan atrofi testis, kondisi di mana ukuran testis mengecil secara signifikan, maka diperlukan pembedahan.
Perawatan bedah varikokel biasanya melibatkan pengikatan vena yang terkena untuk mengarahkan aliran darah ke vena normal. Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau laparoskopi, dan dilakukan secara rawat jalan.
Nyeri yang dirasakan setelah operasi biasanya terasa lebih ringan dan seringkali pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu dua hari. Dilansir dari UCLA Health, sekitar 50% dari pria yang menjalani operasi varikokel, dapat memiliki anak di tahun pertamanya setelah operasi.
Advertisement
Langkah Pencegahan
Varikokel merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga pola makan. Dengan gaya hidup sehat dan pla makan, makan sistem vaskular akan lebih sehat. Selain itu tekanan darah juga akan terkontrol.
Dilansir dari Pristyn Care, makan makanan yang kaya vitamin, serat, dan antioksidan bagus untuk menjaga sistem vaskular yang sehat. Jika sistem vaskular sehat, makan peredaran darah akan lancar.
Hipertensi dan kelebihan berat badan adalah dua faktor risiko utama yang menyebabkan masalah di pembuluh darah. Menurunkan berat badan jelas akan mencegah terjadinya varikokel. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, bicarakan dengan dokter Anda, dan lakukan tindakan yang sesuai untuk mengendalikannya.
Pastikan Anda berolahraga secara teratur. Tidak perlu olahraga berat, cukup berjalan kaki atau jogging selama 30 menit saja sudah cukup untuk memperkuat sistem pembuluh darah dan menjaga sirkulasi.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan memperbanyak minum air putih. Memenuhi kebutuhan cairan akan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh serta mencegah kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dan juga akan menjaga pH yang sehat dalam tubuh.
Selain itu, hindari tekanan di sekitar tubuh bagian bawah, terutama area selangkangan. Jangan mengangkat barang yang sangat berat. Selain itu, hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat di sekitar area selangkangan. Ini dapat menghambat sirkulasi darah yang tepat dan menimbulkan masalah bagi Anda.
Jika memungkinkan, berhentilah merokok. Merokok sangat berbahaya bagi seluruh sistem kardiovaskular. Rokok mengandung ratusan racun yang dapat merusak pembuluh darah dan membuatnya menyempit. Rokok juga meningkatkan pembentukan plak di pembuluh darah dan dapat mengganggu aliran darah. Karena itu, jika Anda merokok, sudah saatnya berhenti.