Sukses

Dekoratif Adalah Gambar yang Menggunakan Motif, Kenali Jenis, Pola, dan Fungsinya

Dekoratif adalah salah satu jenis gambar yang perlu kamu pahami.

Liputan6.com, Jakarta Dekoratif adalah salah satu jenis gambar yang perlu kamu pahami. Gambar dekoratif merupakan sebutan lain dari ornamen atau hiasan. Gambar dekoratif memang biasanya digunakan sebagai dekorasi, pajangan, ataupun pemanis.

Gambar dekoratif contohnya berupa motif hewan, pemandangan, tumbuhan, hingga gambar abstrak. Bahkan, gambar dekoratif juga bisa berupa motif lingkaran, persegi, lekukan, dan lain sebagainya. Kamu tentunya perlu memahami jenis hingga pola simetrisnya.

Dekoratif adalah bagian dari seni dekoratif, yang termasuk ke dalam seni rupa. Tujuan pembuatannya sendiri adalah untuk menghias sesuatu, sehingga hal tersebut menjadi semakin menarik untuk dilihat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/9/2022) tentang dekoratif adalah.

2 dari 5 halaman

Dekoratif adalah

Gambar dekoratif merupakan bagian dari seni dekoratif. Melansir Britannica, seni dekoratif adalah seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi objek yang terutama dihargai untuk kegunaannya, bukan untuk kualitas estetika murni mereka. Gambar dekoratif juga disebut dengan ornamen. Ornamen adalah hiasan yang membuat sesuatu lebih indah atau meriah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dekoratif adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan hiasan. Sementara gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Jadi, gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan menghias. Gambar dekoratif adalah gambar yang digunakan untuk membuat sesuatu menjadi lebih menarik.

Kategori seni dekoratif ini meliputi penciptaan furnitur dan perabot aksesori, permadani dan karpet, permadani, bordir, ilustrasi buku, dekorasi bunga, tembikar keramik, dan banyak lagi. Seni dekoratif kontemporer diterapkan pada banyak permukaan, termasuk plastik, kayu, kaca, kain, dan papan serat.

3 dari 5 halaman

Jenis Motif Gambar Dekoratif

Jenis motif gambar dekoratif adalah sebagai berikut:

- Geometris. Motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga, segiempat, bentuk meander, swastika, dan bentuk pilin, patra mesir, dan lainnya. Ragam hias ini pada mulanya dibuat dengan guratan-guratan mengikuti bentuk benda yang dihias.

- Tumbuhan. Penggambaran motif tumbuh-tumbuhan dalam seni dekoratif dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilirisasi sesuai dengan keinginan senimannya. Demikian juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan obyek inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan tempat motif tersebut diciptakan.

- Binatang. Penggambaran binatang dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil gubahan/stilirisasi. Motif ini jarang berupa binatang secara natural, tapi hasil gubahan tersebut masih mudah dikenali bentuk dan jenis binatangnya.

- Manusia. Manusia sebagai salah satu obyek dalam penciptaan motif dekoratif mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah seperti kedok atau topeng, dan se%ara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.

- Alam. Motif benda-benda alami seperti batu, air, awan dan lain sebagainya dalam penciptaannya biasanya digubah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda yang diekspresikan dengan pertimbangan unsur dan asas estetika.

- Kreasi. Motif gambar dekorasi ini adalah hasil daya dan imajinasi manusia atas persepsinya, motif mengambil sumber ide di luar dunia nyata. Contoh motif ini adalah motif kala, motif ikan duyung, raksasa, dan motif makhluk-makhluk gaib lainnya.

4 dari 5 halaman

Pola Gambar Dekoratif

Contoh gambar dekoratif adalah gambar yang memiliki pola gambar tertentu pada masing-masingnya. Berikut beberapa pola gambar dekoratif yang perlu kamu kenali:

- Pola simetris. Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.

- Pola asimetris. Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni.

- Pola tepi. Pola tepi terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi.

- Pola menyudut. Pola menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.

- Pola gabungan. Pola gabungan merupakan pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.

- Pola beraturan. Pola beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama.

- Pola tidak beraturan. Pola tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberpa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.

5 dari 5 halaman

Fungsi Gambar Dekoratif

Fungsi utama gambar dekoratif adalah sebagai hiasan. Ada dua fungsi penting gambar dekoratif, yaitu sebagai ragam hias murni dan simbolis.

Sebagai Ragam Hias Murni

Pada fungsi ini, gambar dekoratif dibuat hanya untuk menghias keindahan suatu bentuk. Penerapannya biasanya pada alat-alat rumah tangga, arsitektur, atau transportasi.

Sebagai Ragam Hias Simbolis

Pada fungsi ini, gambar dekoratif sebagai penghias suatu benda sekaligus memiliki nilai simbolis tertentu di dalamnya. Bentuk, motif dan penempatannya sangat ditentukan oleh norma-norma yang harus ditaati, untuk menghindari timbulnya salah pengertian akan makna atau nilai simbolis yang terkandung di dalamnya. Contoh ragam hias ini misalnya motif kaligrafi, motif pohon hayat sebagai lambang kehidupan, motif burung phonik sebagai lambang keabadian, motif padma, swastika, lamak dan sebagainya.