Liputan6.com, Jakarta Finansial adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing bagi kebanyakan orang. Finansial merupakan dasar dari ilmu ekonomi, jadi istilah ini berkaitan dengan keuangan. Kamu juga mungkin sering mendengar istilah seperti kebebasan finansial atau masalah finansial.
Baca Juga
Advertisement
Finansial adalah salah satu subjek utama yang dipelajari dalam ekonomi. Finansial mengacup pada alokasi aset dan pengelolaan sumber daya moneter. Berbeda dengan uang yang merupakan alat pembayaran yang sah untuk bertransaksi.
Finansial adalah cabang khusus ekonomi yang berkaitan dengan asal usul dan pengelolaan uang, kredit, perbankan, dan investasi. Finansial merupakan fungsi dalam keuangan yang bertanggung jawab untuk memperoleh, mengelola, dan merencanakan pengeluaran dana untuk berbagai aset.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/9/2022) tentang finansial adalah.
Finansial adalah
Finansial adalah istilah yang berasal dari kata finance yang berarti keuangan. Melansir Vocabulary, kata finansial adalah istilah yang berasal dari kata Prancis Kuno fine, yang artinya "akhir" atau "selesai" dan lebih khusus lagi berarti "mengakhiri hutang". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), finansial adalah mengenai (urusan) keuangan. Sementara itu, menurut Merriam-Webster, finansial adalah sesuatu yang berkaitan dengan keuangan atau pemodal. Menurut Cambridge Dictonary, finansial adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang atau bagaimana uang diatur.
Finansial didefinisikan sebagai menyediakan uang atau kredit untuk sesuatu. Finance adalah istilah luas yang menggambarkan kegiatan yang terkait dengan perbankan, leverage atau utang, kredit, pasar modal, uang, dan investasi. Kegiatan finansial juga mencakup pengawasan, penciptaan, dan studi uang, perbankan, kredit, investasi, aset, dan kewajiban yang membentuk sistem keuangan.
Finansial adalah pengelolaan uang dan mencakup kegiatan seperti investasi, pinjaman, pinjaman, penganggaran, tabungan, dan peramalan. Finansial adalah istilah untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan, penciptaan, dan studi tentang uang dan investasi. Secara khusus, finansial berkaitan dengan pertanyaan tentang bagaimana individu, perusahaan, atau pemerintah memperoleh uang dan bagaimana mereka membelanjakan atau menginvestasikan uang itu. Finansial kemudian dibagi ke dalam kategori besar berikut: keuangan pribadi, keuangan perusahaan, dan keuangan publik.
Advertisement
Jenis Finansial
Finansial dibagi ke dalam tiga kategori besar yaitu finansial pribadi, finansial perusahaan, dan finansial publik. Berikut penjelasannya:
- Finansial pribadi. Finansial pribadi terutama berkaitan dengan anggaran keluarga, investasi tabungan pribadi, dan penggunaan kredit konsumen. Individu biasanya memperoleh hipotek dari bank komersial dan asosiasi simpan pinjam untuk membeli rumah mereka, sementara pembiayaan untuk pembelian barang tahan lama konsumen (mobil, peralatan) dapat diperoleh dari bank dan perusahaan pembiayaan.
- Finansial perusahaan. Finansial perusahaan atau finansial perusahaan adalah kegiatan keuangan yang terkait dengan menjalankan perusahaan, biasanya dengan divisi atau departemen yang dibentuk untuk mengawasi kegiatan keuangan tersebut. Keputusan keuangan dasar yang terlibat mencakup perkiraan kebutuhan aset masa depan dan kombinasi optimal dana yang dibutuhkan untuk mendapatkan aset tersebut.
- Finansial publik. Finansial publik mencakup kebijakan perpajakan, pengeluaran, penganggaran, dan penerbitan utang yang memengaruhi cara pemerintah membayar layanan yang diberikannya kepada publik. Keuangan publik mempertimbangkan faktor-faktor seperti distribusi pendapatan, alokasi sumber daya, stabilitas ekonomi. Dana diperoleh sebagian besar dari pajak, pinjaman dari bank atau perusahaan asuransi.
Fungsi Finansial
Fungsi finansial sangat penting untuk setiap jenisnya, baik pribadi, perusahaan, atau publik. Fugnsi finansial adalah sebagai berikut:
Fungsi Perencanaan
Fungsi finansial yang pertama yaitu perencanaan. Paling penting yaitu fokus pada kebutuhan utama yang harus dipenuhi, menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran, dan jauhi perencanaan bersifat keinginan semata.
Fungsi Pengendalian
Terkadang, walaupun sudah memiliki perencanaan yang bagus, kamu bisa saja tergoda untuk mengubahnya. Oleh karena itu, diperlukan fungsi pengendalian dalam keuangan. Hal ini akan membantu kondisi keuangan kamu tetap sehat dan stabil.
Fungsi Pemeriksaan
Pengendalian juga perlu dilakukan dengan pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan tentunya sangat penting untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam perencanaa, dan membantu kamu lebih mudah dalam pengendalian keuangan.
Fungsi Pelaporan
Fungsi pelaporan juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan. Kamu bisa memeriksa laporan tersebut untuk mengevaluasi keadaan finansialmu selama ini.
Advertisement
Instrumen Finansial
Melansir Investopedia, instrumen finansial adalah aset yang dapat diperdagangkan, atau dapat juga dilihat sebagai paket modal yang dapat diperdagangkan. Instrumen finansial adalah kontrak untuk aset moneter yang dapat dibeli, diperdagangkan, dibuat, dimodifikasi, atau diselesaikan.
Instrumen finansial dapat berupa dokumen nyata atau virtual yang mewakili perjanjian hukum yang melibatkan segala jenis nilai moneter. Instrumen finansial dapat dibagi menjadi dua jenis: instrumen tunai dan instrumen derivatif.
- Instrumen tunai. Nilai instrumen tunai secara langsung dipengaruhi dan ditentukan oleh pasar. Ini bisa berupa surat berharga yang mudah dipindahtangankan. Instrumen tunai juga dapat berupa simpanan dan pinjaman yang disepakati oleh peminjam dan pemberi pinjaman.
- Instrumen derivatif. Instrumen derivatif atau turunan didasarkan pada komponen yang mendasari kendaraan, seperti aset, suku bunga, atau indeks. Nilai dan karakteristik instrumen derivatif didasarkan pada komponen yang mendasari kendaraan, seperti aset, suku bunga, atau indeks. Kontrak opsi ekuitas, misalnya, adalah derivatif karena memperoleh nilainya dari saham yang mendasarinya.
Instrumen finansial juga dapat diklasifikasikan berdasarkan kelas aset, yaitu instrumen finansial berbasis ekuitas dan berbasis utang.
- Instrumen finansial berbasis ekuitas. Instrumen berbasis ekuitas meliputi surat berharga, seperti saham/saham. Juga, derivatif yang diperdagangkan di bursa, seperti ekuitas berjangka dan opsi saham, termasuk dalam kategori yang sama.
- Instrumen berbasis utang. Instrumen keuangan berbasis utang terdiri dari surat berharga jangka pendek, seperti commercial paper (CP) dan treasury bill (T-bills) yang berjangka waktu satu tahun atau kurang. Instrumen tunai seperti sertifikat deposito (CD) juga termasuk dalam kategori ini. Pada baris yang sama, derivatif yang diperdagangkan di bursa, seperti suku bunga berjangka pendek termasuk dalam kategori ini.