Sukses

Hikmah Memiliki Sifat Istiqamah adalah Sukses, Berikut Manfaat Lainnya

Berikut adalah hikmah memiliki sifat istiqamah baik dalam konteks kehidupan beragama maupun dunia.

Liputan6.com, Jakarta Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah salah satunya dapat membentuk kebiasaan positif. Selain itu, hikmah memiliki sifat istiqamah adalah dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Seperti diketahui, istiqamah memiliki arti konsisten, yakni sesuatu yang dikerjakan secara rutin, tetap, ajeg, dan terus menerus. Suatu pekerjaan atau perilaku positif, baik itu berupa ibadah maupun upaya lainnya, jika dikerjakan secara istiqamah, lambat laun akan menunjukkan hasil.

Hasil ini bisa berupa tercapainya target-target yang telah ditentukan. Dengan kata lain, hikmah memiliki sifat istiqamah adalah salah satunya dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan.

Selain itu, memiliki sifat istiqamah juga akan memberikan dorongan-dorongan untuk melakukan kebaikan. Ada banyak hikmah dan manfaat jika seseorang memiliki sifat istiqamah.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi, berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai istiqamah, mulai dari pengertian hingga cara untuk menjadi istiqamah, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (7/9/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Istiqamah

Sebelum memahami hikmah memiliki sifat istiqamah adalah bisa meraih kesuksesan, terlebih dahulu penting untuk mengetahui apa itu istiqamah.

Dilansir dari laman Muhammadiyah, istiqamah berasal dari kata istiqaama-yastaqiimu, yang berarti tegak lurus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqamah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa istiqamah memiliki makna yang mirip dengan konsisten. Sikap konsisten sendiri adalah ajek, tetap, repetitif, serta selaras.

Dalam terminologi akhlak, istiqamah adalah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislaman, sekalipun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.

Dari sejumlah pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa istiqamah adalah suatu sikap yang tetap dan teguh untuk mengerjakan sesuatu secara terus menerus meski ada berbagai macam tantangan dan godaan.

3 dari 6 halaman

Pentingnya Sifat Istiqamah

Dalam konteks kehidupan beragama, hikmah memiliki sifat istiqamah adalah salah satunya untuk mempertahankan iman. Sebab, orang yang beriman akan mengalami berbagai macam ujian dan cobaan.

Orang yang beriman akan diuji dengan berbagai bentuk ujian. Mereka yang beriman akan ditempatkan dalam berbagai situasi yang akan membuat mereka sedih maupun senang. Situasi tersebut akan dapat menunjukkan bagaimana sikap seseorang yang beriman, apakah mereka akan tetap kepada Allah SWT, atau justru lalai sehingga terperosok dalam perbuatan dosa.

Seorang mukmin yang istiqamah tentunya akan tetap teguh dan berlaku dalam ketaatan. Apapun yang terjadi, seorang mukmin yang istiqamah akan selalu taat dan terus mengikuti syariat, meski berbagai cobaan dan godaan datang silih berganti.

Tidak hanya dalam konteks kehidupan beragama, istiqamah juga penting untuk kepentingan lain, seperti pekerjaan atau belajar. Suatu upaya yang dilakukan untuk mencapai tertentu tentunya tidak akan menghasilkan sesuatu jika hanya dilakukan sekali atau dua kali.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, suatu upaya, baik itu dalam belajar atau bekerja perlu dilakukan secara terus menerus. Proses belajar dan bekerja yang dilakukan sedikit demi sedikit, namun dilakukan secara terus menerus dan istiqamah, lambat laun akan menunjukkan hasil.

4 dari 6 halaman

Perintah Istiqamah

Dalam konteks kehidupan beragama, sifat istiqamah merupakah salah satu bentuk akhlak terpuji. Hal itu sangat penting dimiliki oleh seorang mukmin. Bahkan, Allah SWT dalam Alquran telah memerintahkan hambaNya untuk memiliki sifat istiqamah.

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَ

“Katakanlah, bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka istiqamahlah menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menyekutukan-Nya” [Q.s. Fushshilat (41): 6].

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

“Maka beristiqamahlah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” [Q.s. Huud (11): 112].

فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُم“Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan istiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka….” [Q.s. asy-Syuura (42): 15].

5 dari 6 halaman

Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah...

Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah salah satunya dijauhkan oleh Allah dari rasa takut dan sedih. Rasa takut ini dalam arti takut menyatakan kebenaran, menghadapi masa depan, dan mengalami kegagalan. Ketakutan seperti itu akan menghambat kemajuan dan bahkan menyebabkan kemunduran. Seseorang tidak akan dapat berbuat apa-apa apabila selalu dipenuhi rasa takut.

Sementara itu, rasa sedih yang dimaksud adalah rasa sedih sedih yang berlarut-larut dan menyebabkan kehilangan semangat dan selalu diliputi penyesalan.

Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah mendapatkan kesuksesan, baik di kehudipan dunia atau akhirat. Dalam konteks kebahagiaan dunia, orang yang istiqamah pastinya tidak akan menyerah ketika melakukan suatu upaya. Dia akan melakukan segala upayanya tanpa henti tantangan dan cobaan datang silih berganti. Upaya yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti, lambat laun akan mendatangkan hasil.

Sementara itu dalam konteks kebahagiaan di akhirat, orang yang istiqamah akan berbahagia. Allah SWT berjanji akan melindungi mereka di akhirat. Itu berarti mereka akan dibalas dengan surga tempat segala kenikmatan dan kebahagiaan. Mereka akan menikmati karunia Allah di dalam surga itu.

6 dari 6 halaman

Manfaat Istiqamah untuk Membentuk Karakter

Memiliki sikap istiqamah memang sulit untuk diperoleh, karena harus melibatkan komitmen yang kuat juga dedikasi untuk bisa mencapainya. Namun, memiliki sifat istiqamah jelas akan bermanfaat, terutama untuk pembentukan karakter diri. Berikut adalah sejumlah manfaat sifat konsisten untuk membentuk karakter diri.

Meningkatkan Kedisiplinan dan Pengendalian Diri

Istiqamah adalah kemampuan yang membutuhkan pengendalian diri. Artinya untuk menjadi konsisten, seseorang tidak boleh membiarkan dirinya keluar jalur sambil tetap fokus pada peningkatan bertahap. Ini akan membantu mengembangkan disiplin yang diperlukan untuk terus berjalan.

Membentuk Pribadi yang Berintegritas

Karena istiqamah adalah kata yang memiliki relasi makna dengan kejujuran karena memiliki komponen makna selaras dan sesuai, maka menjadi istiqamah akan membuat seseorang menjadi orang berintegritas dan mendapat kepercayaan dari orang lain.

Tingkat kepercayaan yang dimiliki dengan diri sendiri muncul dalam tingkat kepercayaan orang lain terhadapmu. Menjadi istiqamah akan membantu membangun momentum. Ini berarti kamu juga akan merasa senang dengan apa yang sedang kamu kerjakan.

Membangun Kepercayaan Diri

Istiqamah akan mengarah pada kemajuan. Ini dapat mempercepat pencapaian apa yang kamu inginkan. Istiqamah akan membangun kepercayaan diri, yang akan membantu menetapkan tujuan yang lebih besar dan lebih menantang.

Menciptakan Akuntabilitas

Hasil akan mengungkapkan apakah kamu istiqamah atau tidak. Jika kamu tahu bahwa kamu tidak berada di jalur yang benar, kamu dapat meminta pertanggungjawaban diri sendiri. Ini berarti kamu dapat menyesuaikan tindakan atau perilaku dan terus maju menuju apa yang diinginkan.

Lebih Menonjol

Tindakan kecil yang dilakukan berulang kali akan menghasilkan hasil yang besar seiring waktu. Ketika kamu melakukan sesuatu untuk waktu yang lama, kamu akan membedakan diri dari mereka yang tidak istiqamah. Ini dapat membantu menarik peluang baru yang mungkin tidak mungkin terjadi jika kamu tidak istiqamah.