Liputan6.com, Jakarta Induk Organisasi Basket Internasional adalah Fédération Internationale de Basketball (FIBA). FIBA secara umum memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan kejuaraan basket, bai kantar negara maupun antar klub. Selain itu FIBA juga mewadahi para atlet bola basket.
Baca Juga
Advertisement
Induk Organisasi Basket Internasional adalah badan pengatur internasional untuk olahraga bola basket, FIBBA juga merupakan satu-satunya otoritas basket yang diakui secara resmi oleh Komite Olahraga Internasional.
Hal ini membuat FIBA memiliki otoritas dalam mengatur permainan basket, serta kompetisi kualifikasi untuk maju ke olimpiade. Induk Organisasi Basket Internasional adalah bagian penting dalam pelaksanaan turnamen kejuaraan bola basket tingkat dunia.
Untuk mengetahui dengan lebih baik tentang Induk Organisasi Basket Internasional, dilansir dari laman resmi FIBA yaitu fiba,basketball berikut ini Liputan6.com rangkum sejarah dan hal-hal yang perlu diketahui tentang FIBA. Kamis (8/9/2022).
Sejarah Fédération Internationale de Basketball (FIBA)
Sejarah Fédération Internationale de Basketball (FIBA)
Induk Organisasi Basket Internasional adalah asosiasi organisasi nasional yang mengatur kompetisi internasional dalam bola basket. Lebih dikenal dengan akronim Perancis FIBA (Fédération Internationale de Basketball), FIBA merupakan organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan kejuaraan Basket.
Asosiasi ini didirikan di Jenewa pada 18 Juni 1932, dua tahun setelah olahraga ini secara resmi diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Nama asli FIBA sebelumnya adalah Fédération Internationale de Basketball Amateur.
Delapan negara yang merupakan anggota pendiri terdiri dari Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Rumania, dan Swiss. Pada Olimpiade Musim Panas 1936 di Berlin, FIBA menunjuk James Naismith (1861-1939), pendiri bola basket, sebagai Presiden Kehormatan.
FIBA telah menyelenggarakan Piala Dunia Bola Basket FIBA sejak 1950 dan Piala Dunia Bola Basket Wanita FIBA sejak 1953. Kedua acara tersebut sekarang diadakan setiap empat tahun, bergantian dengan Olimpiade.
Pada tahun 1989 FIBA membuka pintu untuk partisipasi Olimpiade oleh para profesional seperti pemain dari NBA di Amerika Serikat. Pada titik ini, Fédération Internationale de Basketball Amateur menjadi Fédération Internationale de Basketball, tetapi mempertahankan FIBA sebagai singkatannya.
Markas besar Federasi pindah ke Munich pada tahun 1956 dan kembali ke Jenewa pada tahun 2002. Untuk merayakan hari jadinya yang ke-81, House of Basketball diresmikan pada 18 Juni 2013 di Mies, di pinggiran Jenewa. Ini menandai momen bersejarah dan tonggak penting dalam kehidupan badan pengatur bola basket dunia ini hingga saat ini.
Advertisement
Fakta Tentang FIBA
Fakta Tentang FIBA
Dilansir dari laman resminya, FIBA saat ini memiliki 212 Federasi Anggota Nasional dan juga 5 Kantor Wilayah di 5 benua. FIBA juga aktif menyelenggarakan 9 kompetisi global utama yang terdiri dari permainan 3x3 dan 5on5, termasuk FIBA Basketball World Cup and Olympic Games dan FIBA 3x3 World Cups dan FIBA 3x3 World Tour.
FIBA merupakan sebuat organisasi nirlaba, yang memiliki misi mengembangkan dan mempromosikan permainan bola basket, menyatukan komunitas bola basket yang lebih luas, yang mana memiliki lebih dari 450 juta pemain dan penggemar.
Saat ini Kantor pusat global FIBA terletak di Mies, Swiss dengan 71 staff full time di kantor pusat global dan 100 staf full time di kantor regional FIBA. Kegiatan FIBA setiap tahunnya termasuk didalamnya adalah:
- Menetapkan, memperbarui, dan mengubah Peraturan Bola Basket Resmi
- Menetapkan spesifikasi peralatan dan fasilitas bola basket
- Menetapkan semua peraturan untuk kompetisi internasional dan Olimpiade, termasuk sistem kompetisi
- Menunjuk wasit internasional
- Mengatur transfer pemain dari satu negara ke negara lain
- Mengatur dan mengawasi penyelenggaraan semua kompetisi internasional
VISI, MISI dan NILAI FIBA
1. Misi Fédération Internationale de Basketball (FIBA)
- Untuk membuat bola basket lebih populer, FIBA mengembangkan dan mempromosikan permainan
- Untuk menciptakan satu komunitas bola basket, FIBA menyatukan orang-orang dan menyatukan komunitas
2. Visi Fédération Internationale de Basketball (FIBA)
- Dengan perspektif tentang bola basket, FIBA bermaksud menjadi satu komunitas
- Dibandingkan dengan olahraga lain, FIBA ingin bola basket menjadi komunitas olahraga paling populer
3. Nilai Fédération Internationale de Basketball (FIBA)
Bola basket dan FIBA dipersatukan melalui nilai-nilai yang sama yaitu:
- SMART - Terampil, terstruktur dengan baik, tepat dan transparan
- PROGRESSIVE - Perubahan yang dinamis, proaktif, dan mendorong
- TERBUKA - Untuk semua orang di mana saja, bergengsi dan kredibel
- BERTANGGUNG JAWAB - Permainan yang adil, etis, dan bertanggung jawab secara sosial
- BERSAMA - Individu yang kuat bekerja sama sebagai tim yang kuat
Advertisement
Struktur FIBA
Struktur FIBA
Selama bertahun-tahun struktur FIBA telah mengalami banyak perubahan dan penyesuaian untuk memastikan struktur tata kelola yang disesuaikan dengan realitas bola basket serta lingkungan olahraga dan politik global pada waktu tertentu.
Namun, prinsip dan struktur inti, yang pertama kali ditetapkan ketika FIBA didirikan pada tahun 1932, tetap berlaku hingga hari ini. Struktur ini termasuk menempatkan keanggotaan inti FIBA di jantung tata kelola olahraga. Secara kolektif dan dengan hak suara yang sama, mereka membentuk otoritas tertinggi FIBA, Kongres.
Dengan demikian, secara langsung atau tidak langsung, semua orang, struktur dan keputusan FIBA bergantung pada 212 anggota Federasi Nasional. Ini termasuk empat entitas yang secara historis menjadi pusat kegiatan FIBA yaitu Dewan Pusat, Presiden FIBA, Sekretaris Jenderal dan Komisi.