15 Manfaat Minyak Ikan Salmon untuk Kesehatan, Baik untuk Otak hingga Kulit

Kandungan Minyak Ikan Salmon

Minyak ikan salmon adalah lemak atau minyak yang diekstrak dari jaringan ikan salmon. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan makan 1-2 porsi ikan per minggu untuk memenuhi nutrisi yang baik untuk tubuh. Hal ini karena asam lemak omega-3 pada ikan salmon memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap sejumlah penyakit.

Namun, jika anda tidak makan 1-2 porsi ikan per minggu, suplemen minyak ikan dapat membantu anda mendapatkan cukup omega-3. Sekitar 30% minyak ikan terdiri dari omega-3, sedangkan 70% sisanya terdiri dari lemak lain. Terlebih lagi, minyak ikan biasanya mengandung beberapa vitamin A dan D.

Penting untuk dicatat bahwa jenis omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada omega-3 yang ditemukan di beberapa sumber tanaman. Jenis utama omega-3 dalam minyak ikan adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), sedangkan jenis yang ditemukan dalam sumber tanaman terutama asam alfa-linolenat (ALA).

Meskipun ALA adalah asam lemak esensial, EPA dan DHA memiliki lebih banyak manfaat kesehatan Penting juga untuk mendapatkan cukup omega-3 karena diet yang menggantikan banyak omega-3 dengan lemak lain, seperti omega-6. Rasio asam lemak yang terdistorsi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit.

1. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat minyak ikan salmon yang pertama adalah menjaga kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah. Berbagai faktor risiko penyakit jantung dapat dikurangi dengan konsumsi ikan atau minyak ikan salmon.

Manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung antara lain meningkatkan kadar kolesterol. Dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Tekanan darah berkurang. Bahkan dalam dosis kecil, ini membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi.

2. Membantu mengobati kondisi kesehatan mental tertentu

Otak terdiri dari hampir 60% lemak, dan sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega-3. Oleh karena itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak yang khas. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 darah yang lebih rendah .

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa kondisi kesehatan mental. Misalnya, dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik pada mereka yang berisiko. Selain itu, suplementasi dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

3. Menjaga kesehatan mata

Seperti otak, mata juga bergantung pada lemak omega-3. Bukti menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko penyakit mata yang lebih besar. Kesehatan mata mulai menurun di usia tua, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Makan ikan dikaitkan dengan penurunan risiko AMD, studi lain menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 19 minggu meningkatkan penglihatan pada orang dengan AMD. Namun, ini adalah penelitian yang sangat kecil.

4. Mengurangi peradangan

Peradangan adalah cara sistem kekebalan tubuh anda melawan infeksi dan mengobati cedera. Namun, peradangan kronis dikaitkan dengan kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes, depresi, dan penyakit jantung.

Mengurangi peradangan dapat membantu mengobati gejala penyakit ini. Karena minyak ikan salmon memiliki sifat anti-inflamasi, ini dapat membantu mengobati kondisi yang melibatkan peradangan kronis. Misalnya, peningkatan berat badan atau stres terkadang dapat berkontribusi pada tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Dalam dua penelitian yang lebih tua - satu pada orang dengan obesitas dan satu pada orang yang mengalami stres minyak ikan ditemukan mengurangi produksi dan ekspresi gen molekul inflamasi yang disebut sitokin. Selain itu, suplemen minyak ikan secara signifikan dapat mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan kebutuhan obat pada penderita rheumatoid arthritis, yang menyebabkan nyeri pada sendi.

5. Menjaga kulit yang sehat

Manfaat minyak ikan salmon yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit. Kulit anda adalah organ terbesar dalam tubuh Anda, dan mengandung banyak asam lemak omega-3. Kesehatan kulit dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia, terutama saat usia lanjut atau setelah terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Faktanya suplemen minyak ikan mungkin bermanfaat dalam sejumlah gangguan kulit, termasuk psoriasis dan dermatitis. Kulit anda bisa menjadi rusak karena penuaan atau terlalu banyak terpapar sinar matahari. Suplemen minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

6. Menjaga kehamilan

Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal janin. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup omega-3 selama kehamilan dan saat menyusui. Mengkonsumsi suplemen minyak ikan selama waktu ini dapat meningkatkan perkembangan otak janin.

Mengkonsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan dan menyusui juga dapat meningkatkan perkembangan visual bayi dan membantu mengurangi risiko alergi. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal bayi. Suplemen minyak ikan pada orang hamil atau bayi dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata.

7. Mengurangi lemak hati

Organ hati memproses sebagian besar lemak dalam tubuh dan dapat berperan dalam penambahan berat badan. Penyakit hati yang sering terjadi adalah penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD), di mana terdapat lemak yang menumpuk di hati.

Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan fungsi hati dan peradangan, yang dapat membantu mengurangi gejala NAFLD dan jumlah lemak di hati. Penyakit hati sering terjadi pada orang dengan obesitas. Suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi lemak di hati dan gejala NAFLD.

8. Memperbaiki gejala depresi

Manfaat minyak ikan salmon yang selanjutnya adalah memperbaiki gejala depresi, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan depresi berat memiliki kadar omega-3 dalam darah yang lebih rendah.

Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak yang kaya EPA membantu mengurangi gejala depresi lebih dari DHA. Suplemen minyak ikan salmon, terutama yang kaya akan EPA, dapat membantu memperbaiki gejala depresi.

9. Meningkatkan perhatian dan hiperaktif pada anak-anak

Sejumlah kondisi perkembangan saraf pada anak-anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), melibatkan hiperaktif dan kurangnya perhatian. Mengingat bahwa omega-3 membentuk proporsi otak yang signifikan, mendapatkan cukup asupan omega-3 penting untuk mencegah kondisi kurangnya perhatian dan hiperaktif.

Kondisi perkembangan saraf pada anak dapat mempengaruhi pembelajaran dan perkembangannya. Suplemen minyak ikan salmon telah terbukti membantu mengurangi hiperaktif, kurang perhatian, dan perilaku terkait lainnya.

10. Mengatasi gejala asma dan risiko alergi

Asma dapat menyebabkan pembengkakan di paru-paru dan sesak napas. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan salmon dapat mengurangi gejala asma, terutama pada janin di awal kehidupan.

Penelitian dengan peserta hampir 100.000 orang, menguji asupan ikan atau omega-3 pada ibu hamil menunjukan bahwa ikan dapat mengurangi risiko asma pada anak-anak mereka sebesar 24-29%. Selain itu, suplemen minyak ikan pada ibu hamil dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.

11. Meningkatkan kesehatan tulang

Selama usia tua, tulang dapat mulai kehilangan mineral penting, menjadi lebih mungkin untuk patah. Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dan osteoartritis. Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.

Orang dengan asupan omega-3 dan kadar darah yang lebih tinggi memiliki kepadatan mineral tulang (BMD) yang lebih baik. Sejumlah penelitian kecil yang lebih tua menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi penanda kerusakan tulang, yang dapat mencegah penyakit tulang.

12. Menjaga berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan lemak omega-3 dari minyak salmon ke dalam diet, bersama dengan modifikasi gaya hidup lainnya, dapat membantu anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 memiliki efek yang sama, mengurangi akumulasi lemak tubuh ketika suplemen dipasangkan dengan diet rendah kalori dan rencana olahraga. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat mendukung penurunan lemak.

13. Mencegah gejala penurunan mental

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak melambat dan risiko penyakit Alzheimer meningkat. Orang yang makan lebih banyak ikan cenderung mengalami penurunan fungsi otak yang lebih lambat di usia tua.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa yang lebih tua dan sehat. Dari penelitian juga menunjukan orang yang makan lebih banyak ikan memiliki penurunan mental terkait usia yang lebih lambat.

14. Mendukung perkembangan janin

Lemak omega-3 seperti yang ditemukan dalam minyak salmon sangat penting untuk perkembangan janin yang tepat. Anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi ikan atau mengonsumsi suplemen omega-3 selama kehamilan biasanya mendapat skor lebih tinggi pada tes perkembangan kognitif dan motorik daripada anak-anak yang ibunya tidak mengonsumsi lemak omega-3.

Asupan omega-3 oleh ibu selama kehamilan dan anak di usia dini juga dikaitkan dengan risiko masalah perilaku yang lebih rendah pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi omega-3 juga dapat berperan dalam mencegah kelahiran prematur.

15. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat minyak ikan salmon yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan otak. Terdapat bukti kuat bahwa lemak omega-3 penting untuk perkembangan otak pada anak-anak. Banyak penelitian awal menunjukkan bahwa mereka juga dapat meningkatkan kesehatan otak di kemudian hari.

Studi menunjukkan bahwa DHA, salah satu lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak salmon, berperan dalam perbaikan dan perkembangan sel saraf. Selain itu, asupan DHA yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penurunan kognitif terkait usia dan perkembangan penyakit Alzheimer.