Liputan6.com, Jakarta Intonasi adalah salah satu teknik dasar dalam nada, musik, maupun berkata. Secara umum, intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat.
Baca Juga
Advertisement
Intonasi adalah salah satu variasi dalam nada suara. Dengan menguasai intonasi yang benar, maka anda dapat menyampaikan sebuah kata atau kalimat kepada orang lain sesuai maksud serta maknanya.
Intonasi adalah gabungan beberapa faktor yang berpengaruh pada pengucapan suatu kalimat, yaitu tekanan nada, jeda, dan tempo. Intonasi sendiri berbeda dengan nada, hal ini karena intonasi memiliki teknik dasar berupa penekanan nada, jeda, dan tempo pada kalimat tertentu.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian intonasi beserta jenis dan teknik dasarnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022).
Intonasi Adalah
Intonasi adalah variasi nada yang digunakan untuk menunjukkan sikap dan emosi pembicara. Hal ini juga berguna untuk menonjolkan atau memfokuskan suatu ekspresi, dan menandakan tindakan ilokusi yang dilakukan oleh sebuah kalimat atau untuk mengatur alur wacana.
Pengertian lain, intonasi adalah lagu kalimat. Hal ini karena intonasi sangat berkaitan dengan cara pelafalan kalimat. Dalam kalimat, intonasi adalah variasi suara dengan adanya penekanan pada nada, jeda, dan tempo supaya kalimat yang ingin diucapkan kepada orang lain dapat sesuai maksud serta maknanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian intonasi adalah ketepatan dan irama dalam sebuah kalimat. Sedangkan menurut Gorys Keraf, intonasi adalah kerja sama antara nada, tekanan, durasi, dan perhentian-perhentian yang menyertai suatu tutur, dari awal hingga perhentian yang terakhir.
Dalam praktiknya, intonasi menstimulasi adanya penekanan dari suatu kalimat yang disampaikan. Intonasi menjadi simbol yang ditangkap oleh orang lain sehingga menafsirkan suatu maksud dan makna yang diberikan. Selain itu, intonasi juga penting dalam konteks komunikasi dengan lawan bicara, maksudnya adalah intonasi harus disesuaikan dengan orang yang sedang berbicara dengan kita.
Advertisement
Jenis-Jenis Intonasi
Jenis intonasi terbagi menjadi tiga, yaitu tekanan dinamik, nada, dan tempo. Berikut ini penjelasannya:
1. Tekanan Dinamik
Tekanan keras yang diletakkan atas sebuah suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tertentu, dan jika tekanan keras ini dipindahkan, tempatnya akan berpengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.
2. Tekanan Nada
Wujud bentuk pada tekanan nada ini mempunyai peranan untuk membedakan arti suatu kata. Hal ini berarti membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik, turun, dan berubah-ubah. Jadi, yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.
3. Tekanan Tempo
Tekanan tempo adalah membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegaskan apa yang dimaksudkan. Untuk cara latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda-beda. Hal itu akan melatih tempo yang kamu inginkan.
Teknik Dasar Intonasi
Berikut ini terdapat teknik dasar dari intonasi yang dapat anda kuasai, yaitu:
1. Tahap pertamaÂ
Seharusnya dilaksanakan dengan tempo yang lambat dan meningkat ke tempo yang lebih cepat.
2. Tahap kedua
Seharusnya dijalankan dengan tempo yang bervariasi.
3. Tahap ketiga
Interval yang dipergunakan dalam menjalankan latihan sebaiknya diawali dari interval dekat dan meningkat ke interval jauh.
4. Tahap keempat
Setelah melakukan latihan dengan nada-nada natural dan dapat berjalan dengan baik, barulah latihan ditingkatkan dengan menggunakan nada kromatis.
5. Tahap kelima
Jumlah nada yang digunakan harus dimulai dengan nada-nada yang lainnya, semakin lama maka akan semakin kecil serta jumlahnya akan meningkat.
6. Tahap keenam
Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahap-tahap latihan yang sedang dilakukan saat itu.
Advertisement
Fungsi Intonasi
Fungsi utama dari intonasi adalah untuk memberikan penekanan, menyampaikan ironi dalam kalimat, dan untuk mengajukan pertanyaan. Fungsi intonasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, fungsi lain dari intonasi adalah sebagai pembentukan makna. Hal ini dapat memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan. Sehingga lawan bicara akan dapat memahami makan tersirat dari sebuah kalimat tersebut.
Intonasi juga berguna untuk memberikan ekspresi dalam sebuah kalimat dengan adanya penambahan tanda baca. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apa maksud dari kalimat yang ingin dibicarakan.
Tanda Baca yang Digunakan dalam Berintonasi
Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa tanda baca dalam kalimat yang bisa digunakan dalam berintonasi. Tanda baca tersebut terdiri dari:
1. Tanda titik (.) diberikan sebagai penanda pada kalimat berita atau deklaratif.
2. Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
3. Tanda seru (!) diberikan sebagai penanda pada kalimat perintah atau kalimat imperatif.
4. Tanda tanya (?) diberikan sebagai penanda pada kalimat tanya atau interogatif.
Advertisement