Sukses

7 Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja, Perhatikan Nada dan Bahasa Tubuh

Komunikasi bukan hanya sekedar bagaimana pesan tersampaikan tetapi juga kesan yang didapat oleh komunikan.

Liputan6.com, Jakarta Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja merupakan cerminan pribadi yang berintegritas tinggi. Komunikasi bukan hanya sekedar bagaimana pesan tersampaikan tetapi juga kesan yang didapat oleh komunikan.

Ketika berbicara orang lain dapat menilai kepribadian diri seperti apa. Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja sangat perlu diketahui, supaya bisa merubah diri menjadi seseorang yang lebih baik.

Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja merupakan gabungan dari mendengarkan dan menanggapi. Selain itu, nada dan bahasa tubuh juga bisa menjadi salah satu yang diperhatikan dalam cara berkomunikasi yang baik.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara berkomunikasi yang baik, telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Unsur-Unsur Komunikasi

Menurut Harold Lasswell, terdapat beberapa unsur-unsur komunikasi. Unsur ini yang perlu diperhatikan dalam cara berkomunikasi yang baik. Unsur-unsur komunikasi di antaranya yaitu:

1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain;

2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain;

3. Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antarpribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara;

4. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain;

5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikannya;

6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.

Sedangkan untuk proses berlangsungnya komunikasi dapat digambarkan secara ringkas, sebagai berikut:

1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.

2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.

4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

3 dari 4 halaman

Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja

1. Selalu siap sedia

Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja yang utama adalah selalu siap sedia. Hal ini berarti Anda siap sedia untuk diajak bicara atau bekerja oleh rekan kerja anda. Menyediakan diri bagi pekerjaan akan menciptakan suasana kerja yang nyaman.

2. Menjadi pendengar yang baik

Cara berkomunikasi yang baik tidak hanya tentang menyampaikan pesan dengan baik. Cara berkomunikasi yang baik juga berarti menjadi pendengar pesan yang baik. Hal ini akan membantu Anda untuk mengerti orang lain dengan lebih jelas. Ketika Anda mengembangkan kemampuan untuk mendengar, Anda akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, mendengar juga menciptakan keseimbangan antara Anda dengan rekan kerja lainnya.

3. Kendalikan emosi

Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja yang lainnya adalah kendalikan emosi anda. Perasaan yang kuat seperti cinta dan stres dapat dengan mudah mengaburkan pikiran kita selama percakapan dan membuat kita tidak lagi berpikir rasional. Dalam situasi ini, teknik manajemen emosi dapat membantu kita kembali ke keadaan santai dan rasional. Sebab hal ini jika tidak dapat dikendalikan, maka anda akan mendapatkan penilaian buruk mengenai sikap dari rekan kerja lain.

4 dari 4 halaman

Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja

4. Menyenangkan

Cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja lainnya yaitu menyenangkan. Orang yang memiliki kepribadian hangat selalu lebih populer dan efektif di tempat kerja. Mereka dapat berkolaborasi dengan orang lain dan dapat membuat tim kerja yang sukses. Sikap seperti ini menunjukan bahwa mereka bersedia untuk menjadi bagian dari tim dan keluarga di kantor tersebut. Menjadi seseorang yang menyenangkan akan menciptakan suasana positif dan rasa kemudahan di tempat kerja, dan Anda akan menikmati kepuasan kerja.

5. Perhatikan nada dan bahasa tubuh

Tidak hanya pemilihan kata yang penting dalam cara berkomunikasi yang baik. Hal-hal nonverbal, seperti nada bicara dan bahasa tubuh, juga sama pentingnya dan dapat mengungkapkan lebih banyak tentang perasaan dan pikiran Anda. Jika nada bicara dan bahasa tubuh Anda konsisten dengan kata-kata yang diucapkan, orang lain akan lebih mudah percaya dengan Anda. Sebab komunikan bisa langsung menilai hanya dengan nada dan bahasa tubuh anda mengenai pesan yang ingin anda sampaikan.

6. Bersikap jujur dan terbuka

Cara berkomunikasi dengan baik di tempat kerja selanjutnya adalah bersikap terbuka dan jujur apa adanya sehingga komunikan atau lawan bicara tidak salah paham. Bahkan, jika Anda merasa keberatan dengan topik pembicaraan, ungkapkan bahwa Anda tidak ingin membicarakannya atau merasa tidak nyaman dengan pembicaraan tersebut. Orang yang bersikap jujur akan terlihat lebih tulus dan mudah diterima oleh orang lain.

7. Jangan memberi nasihat tanpa diminta

Salah satu hal penting dan yang harus diperhatikan dalam cara berkomunikasi yang baik di tempat kerja adalah tidak memberikan nasihat tanpa diminta. Ada kondisi di mana seseorang hanya butuh didengarkan saja. Pada saat inilah ungkapkan pendapat Anda hanya ketika diminta lawan bicara. Sering menasihati orang lain tanpa diminta juga membuat Anda terlihat sok tahu dan menyebabkan orang lain enggan berkomunikasi dengan Anda lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.