Liputan6.com, Jakarta Penyebab menstruasi terlambat bagi wanita patut untuk diwaspadai. Penyebab menstruasi terlambat bisa terjadi karena beberapa faktor. Sebagian orang berasumsi bahwa penyabab menstruasi terlambat karena hamil, ternyata bukan hanya itu saja.
Baca Juga
Advertisement
Siklus menstruasi yang sehat terjadi selama 21 sampai 35 hari. Siklus menstruasi dapat dikatakan terlambat apabila siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari. Penyebab menstruasi terlambat ini perlu diketahui supaya dapat mengatasinya.
Meski umum terjadi, anda dianjurkan untuk tetap waspada sebab ada beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab mentsruasi terlambat. Kondisi medis tersebut bisa terjadi karena gaya hidup yang tak sehat sampai penyakit kronis.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab menstruasi terlambat yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022).
Penyebab Menstruasi Terlambat
1. Stres
Saat stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus akan terganggu. Hormon gonadotropin dan hipotalamus yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. Hal inilah yang menjadi penyebab menstruasi terlambat. Jika periode menstruasi terganggu akibat stres, Anda dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau mendengarkan musik.
2. Diabetes
Perubahan hormon juga terkait dengan meningkatnya kadar gula darah dan resistensi insulin. Itulah alasan mengapa wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami haid yang tidak teratur.
3. Kehamilan
Kehamilan merupakan penyebab terlambat haid yang mungkin sering anda dengar. Proses kehamilan umumnya terjadi 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Saat terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi penyebab telat haid. Jika melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan.
4. Obesitas
Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormon pada wanita. Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan, hal inilah yang menjadi penyebab menstruasi terlambat. Anda dapat menurunkan berat bada melalui perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga secara rutin.
Advertisement
Penyebab Menstruasi Terlambat
5. Penurunan berat badan berlebih
Para wanita yang sedang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia dapat menjadi penyebab menstruasi terlambat. Jika berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, fungsi tubuh juga akan terganggu dan ovulasi pun akan terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.
6. Kelebihan hormon prolaktin
Penyebab menstruasi terlambat yang lainnya adalah karena produksi hormon prolaktin yang tidak normal. Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusui, tetapi juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak. Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain, yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid.
7. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan pada menstruasi dan salah satunya adalah menstruasi terlambat. Hal ini terjadi karena zat-zat yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin, dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi.
8. PCOSÂ (polycystic ovary syndrome)
PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon androgen. Kondisi ini bisa membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan menghentikannya. Penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik. Selain mentruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah kulit berminyak atau berjerawat, berat badan meningkat secara tiba-tiba, dan muncul bercak-bercak gelap pada kulit. Cara mengobatinya yaitu dengan menggunakan alat kontrasepsi atau obat lain untuk membantu mengatur menstruasi anda.
Penyebab Menstruasi Terlambat
9. Menopause dini
Penyebab menstruasi terlambat juga bisa terjadi karena menopause. Menopause dini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seorang wanita berusia 40 tahun. Menopause dini menyebabkan pelepasan sel telur berhenti, yang juga ditandai dengan gejala menstruasi terlambat, berkeringat saat malam, dan sulit tidur.
10. Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon ini tidak bekerja dengan baik, menstruasi pun bisa terganggu. Kelenjar tiroid yang bermasalah dapat dikenali dengan gejala berupa lelah, penurunan berat badan secara drastis, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah gangguan tiroid ditangani oleh dokter.
11. Efek menggunakan pil KB
Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah pelepasan sel telur. Agar siklus menstruasi Anda kembali normal, diperlukan waktu hingga tiga bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB. Jenis alat kontrasepsi lain yang juga dapat menjadi penyebab terlambat haid adalah KB implan dan suntik KB.
12. Olahraga berat
Terlalu sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang cukup berat memang dapat menurunkan kadar lemak tubuh. Namun, hal tersebut justru dapat membuat tubuh menjadi stres atau tertekan sehingga memengaruhi siklus menstruasi anda.
Advertisement
Penyebab Menstruasi Terlambat
13. Penyakit radang panggul
Penyakit peradangan pada rahim, indung telur, atau saluran tuba bisa menjadi penyebab menstruasi terlambat. Penyakit ini biasanya disebabkan infeksi klamidia atau gonore yang tidak diobati.
14. Penyakit celiac
Penyebab menstruasi terlambat berikutnya yakni bisa disebabkan karena penyakit celiac. Penyakit ini berpotensi menyebabkan peradangan serta menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi tersebut akan menghalangi tubuh menyerap berbagai nutrisi penting, menimbulkan diare, dehidrasi, bahkan menjadi penyebab telat haid.
15. Obat-obatan
Tidak hanya pil kontrasepsi, beberapa jenis obat-obatan juga memiliki efek samping yang bisa berdampak pada siklus haid, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tekanan darah, dan obat kemoterapi.
16. Masa perimenopause
Mengutip dari Healthline, masa perimenopause adalah waktu menjelang transisi menopause Anda. Biasanya dimulai pada pertengahan hingga akhir 40-an. Perimenopause dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum menstruasi Anda berhenti sepenuhnya. Bagi sebagian orang, menstruasi yang terlambat adalah tanda pertama terjadinya perimenopause. Biasanya wanita akan terlambat selama 1 bulan dan nantinya akan kembali menstruasi pada tiga bulan berikutnya. Bahkan dalam beberapa kasus, para wanita ada yang telat menstruasi selama tiga bulan berturut-turut dan akan menstruasi setelahnya dengan tiba-tiba.