Sukses

Kerjasama Adalah Bentuk Interaksi Sosial, Pahami Jenis dan Perannya

Kerjasama adalah salah satu bentuk interkasi sosial antara dua individu atau lebih.

Liputan6.com, Jakarta Kerjasama adalah salah satu proses yang terjadi antara dua orang atau lebih, di mana mereka bekerja atau bertindak secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Kerjasama juga bisa dilakukan secara sukarela, dalam keadaan terpaksa, hingga kerjasama dengan tidak sengaja. 

Kerjasama adalah suatu usaha yang dilakukan bersama antara individu atau kelompok sosial dalam mencapai suatu tujuan. Mungkin dalam kehidupan sehari - hari, kita sering menjumpai kelompok masyarakat yang melakukan kerja sama untuk membangun desa, memperbaiki jalan, atau kerjasama dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi. 

Kerjasama adalah suatu usaha ini, dilakukan sejak manusia melakukan interaksi, di mana kebiasaan ini harus ditanamkan sejak dini. Melansir dari laman socialsci.libretexts, dalam aspek kerjasama komunikasi memiliki peran yang sangat penting, di mana pihak - pihak yang berkaitan memiliki kepentingan bersama serta tindakan yang dilakukan mengorganisir massa. 

Berikut ini pengertian dan jenis kerjasama yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022). 

2 dari 4 halaman

Pengertian Kerjasama

Kerjasama adalah proses yang terjadi antara dua orang atau bahkan lebih, di mana mereka bekerja atau bertindak secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Kerjasama juga bisa dilakukan secara sukarela, dalam keadaan terpaksa, hingga kerjasama dengan tidak sengaja.

Dengan kerjasama, akan memungkinkan realitas sosial untuk meletakkan dasar bagi institusi sosial, organisasi, atau bahkan seluruh sistem sosial. Tanpa adanya kerja sama, maka tidak ada institusi di luar individu yang dapat berkembang. Perlu dipahami bahwa setiap perilaku kelompok adalah contoh kerjasama.

Kerjasama juga berasal dari tumpang tindih akan keinginan, sehingga memungkinkan ada hubungan antara para pihak yang terkait. Hal ini berarti bahwa jika dua bertemu satu sama lain di masa depan atau jika mereka memiliki ingatan tentang kerja sama di masa lalu, mereka lebih mungkin untuk bekerja sama di masa sekarang.

Terdapat tiga jenis utama dalam melakukan kerjasama, yang dilansir dari sumber yang sama. Jenis kerjsama ini adalah karena paksaan, sukarela, dan tidak disengaja. Kerja sama yang dipaksakan adalah ketika kerja sama antar individu dipaksakan, hal itu terlepas dari apakah mereka menginginkannya. Kan tetapi kerja sama yang dilakukan secara sukarela adalah kerja sama yang disetujui oleh semua pihak. Selanjutnya kerjasama yang tidak disengaja adalah suatu bentuk kerja sama dimana individu tidak serta merta berniat untuk bekerja sama, namun pada akhirnya melakukannya karena mensejajarkan kepentingan. 

 

 

3 dari 4 halaman

Jenis dan Peran Kerjasama

Kerjasama adalah interaksi yang megambil berbagai bentuk. Adapun bentuk kerjasama menurut MacIver dan Page, yang kemudian membagi kerjasama menjadi dua jenis utama yaitu,

a. Kerjasama Langsung

Dengan jenis kerjasama langusng, dapat dimasukkan dalam semua kegiatan di mana orang-orang melakukan hal-hal yang disukai bersama-sama. Misalnya, bermain bersama, bekerja sama, membawa beban bersama-sama atau menarik mobil keluar dari lumpur bersama-sama. Terdapat karakter esensial dari kerjasama semacam ini adalah bahwa orang-orang melakukan fungsi yang identik, sehingga bisa dilakukan secara terpisah. Jenis kerjasama ini juga dapat bersifat sukarela misalnya kerjasama antara suami dan istri, guru dan murid, tuan dan pelayan dll.

b. Kerjasama Tidak Langsung

Selain kerjasama langsung, ada kerjasama tidak langsung di mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang, ketika melakukan tugas-tugas yang berbeda secara bersama-sama menuju tujuan yang sama. Misalnya, ketika tukang kayu, tukang ledeng, dan tukang batu bekerja sama untuk membangun rumah. Kerjasama ini didasarkan pada prinsip pembagian kerja. Dalam melakukan fungsi yang berbeda dengan pencapaian tujuan bersama, maka di era teknologi modern, spesialisasi keterampilan dan fungsi lebih diperlukan di mana kerja sama tidak langsung dengan cepat menggantikan kerja sama langsung.

A.W. Green juga melakukan klasifikasi kerjasama menjadi tiga kategori, 

- Kerjasama Primer

Dalam jenis kerjasama primer, maka dalam kelompok seperti yang ditemukan di keluarga, memiliki bentuk di mana ada identitas kepentingan antara individu dan kelompok. Tercapainya kepentingan kelompok termasuk juga dalam wujud kepentingan individu.

- Kerjasama Sekunder

Kerja sama sekunder bisa Anda temukan dalam kelompok sekunder seperti Pemerintah, industri, serikat pekerja, gereja dll. Misalnya, dalam suatu industri, masing-masing dapat bekerja sama dengan orang lain untuk mendapatkan upah, gaji, promosi, keuntungan, bahkan kekuasaan. 

- Kerjasama Tersier

Jenis kerjasama ini didasarkan pada interaksi antara berbagai kelompok besar dan kecil untuk menghadapi situasi tertentu. Seperti yang terdapat dalam partai politik dengan ideologi yang berbeda dapat bersatu untuk mengalahkan partai saingan mereka dalam ajang pemilihan.

4 dari 4 halaman

Jenis Kerjasama Umum

Kerjasama adalah proses sosial yang punya beragam jenis. Kerjasama juga dibagi lagi menjadi beberpa jenis oleh Ogburn dan Nimikoff di antaranya, 

- Kerjasama Umum

Dalam kategori kerjasama umum, dilakukan ketika beberapa orang bekerja sama, serta memiliki tujuan bersama maka muncul kerja sama, yang dikenal sebagai kerja sama umum. Salah satu contoh, kerjasama yang terdapat dalam fungsi budaya adalah kerjasama umum. 

- Kerjasama yang Ramah

Kerjasama yang ramah dapat dilakukan ketika kita ingin mencapai kebahagiaan dan kepuasan secara kelompok, serta saling memberikan kerjasama, maka jenis ini memiliki contoh, misalnya menari, menyanyi, berkencan, dll.

- Membantu Kerjasama

Ketika sebagian orang bekerja untuk korban kelaparan atau banjir maka kerjasama jenis ini dikenal dengan kerjasama tolong menolong.

- Peran Kerjasama

Adapun peran kerjasama yang dilakukan, merupakan salah satu bentuk paling dasar dari proses sosial yang tanpanya masyarakat tidak dapat eksis. Menurut Kropotkin dari sumber yang sama, kerjasama sangat penting dalam kehidupan seorang individu sehingga sulit untuk bertahan hidup tanpanya. Kerjasama merupakan salah satu dasar dari kehidupan sosial kita. Jika seseorang tidak bekerja sama dengan orang lain, dia akan hidup menyendiri, sehingga kebutuhan baik secara fisik mental tidak terpuaskan. Akan sangat sulit bagi seorang pria untuk menjalani kehidupan perkawinan yang bahagia tanpa kerja sama aktif juga dari istrinya dan begitu juga sebaliknya. Kerjasama membantu masyarakat untuk maju, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian dan industri, transportasi dan komunikasi tidak akan mungkin terjadi tanpa Kerjasama.