Liputan6.com, Jakarta Cara melindungi data pribadi di internet perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, belakangan ini marak terjadi kejahatan siber, mulai dari pencurian data, pencurian kekayaan intelektual, sabotase, dan lain sebagainya. Jadi, kamu perlu waspada dalam menggunakan internet.
Data pribadi adalah salah satu hal yang perlu kamu perhatikan dan lindungi dari bahaya kejahatan siber. Hal ini disebabkan karena data pribadi bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Advertisement
Baca Juga
Cara melindungi data pribadi di internet penting kamu pahami. Apalagi, dengan memiliki data pribadi kamu, pelaku kejahatan siber bisa membobol akun pribadi, membuat akun pinjaman online menggunakan data kamu, menjadikan sasaran iklan internet, hingga menjual data untuk kepentingan marketing.
Berikut Liputan6.com rangkum dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Selasa (13/9/2022) tentang cara melindungi data pribadi di internet.
Memastikan Data Terenkripsi
Cara melindungi data pribadi di internet yang pertama yaitu memastikan data terenkripsi. Biasanya setiap situs memiliki sistem keamanan enkripsi untuk memastikan data terkode dengan amat saat dikirimkan melalui situs website. Contohnya seperti Secure HTTP atau yang disebut dengan HTTPS dan sertifikasi SSL. Sebuah situs yang memiliki keamanan enkripsi data bisa diketahui dengan alamat situs yang diawali dengan https. Keamanan situs juga bisa dilihat dengan adanya logo gembok di kiri atas sebelah tautan situs.
Advertisement
Hati-Hati Menggunakan Jaringan Wi-Fi
Bila sering menggunakan jaringan Wi-Fi di tempat umum, kamu juga harus waspada. Cara melindungi data pribadi di internet juga perlu memperhatikan penggunaan Wi-Fi di tempat umum. Walaupun menawarkan Wi-Fi secara gratis, kamu perlu waspada karena jaringan bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi. Biasanya hal ini dilakukan dengan menggunakan access point palsu yang jika seseorang login maka data pribadinya akan tercuri. Hindarilah access point yang berpotensi meminta username, password, dan informasi pribadi lainnya.
Hindari Klik Sembarang Link
Cara melindungi data pribadi di Internet berikutnya yaitu dengan menghindari klik sembarang link. Saat ini banyak sekali tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau organisasi. Dalam beberapa kasus, link tersebut bisa mengarahkan ke halaman login palsu sebagai jebakan dan mencuri data pribadi. Cara melindungi data pribadi di internet berikutnya adalah jangan asal memberikan data pribadi di situs yang tidak terpercaya. Periksa kembali alamat (domain) situs, contohnya untuk situs pemerintahan menggunakan domain .go.id seperti http://ditsmp.kemdikbud.go.id/.
Advertisement
Gunakan Password yang Rumit
Cara melindungi data pribadi di internet berikutnya adalah menggunakan password yang rumit. Password atau kata sandi adalah hal yang paling penting dalam akses login. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan kata sandi yang sulit untuk ditebak atau rumit. Hindari penggunaan kata sandi menggunakan tanggal lahir ataupun nama. Selain itu, ganti kata sandi secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali.
Gunakan Mode Incognito saat Browsing
Saat browsing di internet, gunakanlah mode Incognito (penyamaran) sebagai cara melindungi data pribadi di internet. Saat ini kebanyakan browser sudah memiliki mode ini. Di dalam mode ini akan mematikan perekaman data ketika browsing. Browser tidak akan merekam alamat situs dan laman yang telah dikunjungi. Browser juga tidak dapat merekam datapribadi, seperti nama pengguna untuk login, password, juga cache dan cookies dari situs web yang dikunjungi. Jadi, cara melindungi data pribadi di internet ini sangat penting dipahami.
Advertisement