Liputan6.com, Jakarta Leadership kerap kali digunakan dalam organisasi maupun instansi. Leadership adalah suatu kemampuan atau skill yang tidak banyak dimiliki oleh seseorang. Namun, setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin.
Leadership atau kepemimpinan adalah suatu keterampilan yang mencakup pemampuan seseorang dalam memimpin atau membimbing orang lain, tim, ataupun seluruh organisasi. Cara efektif untuk menjadi seorang leadership adalah dengan praktik langsung dengan melakukan pendekatan sosial.
Advertisement
Baca Juga
Tujuan utama dari leadership adalah dapat membantu mencapai keberhasilan tujuan organisasi ataupun instansi secara bersama. Leadership adalah salah satu kemampuan yang memegang peranan dominan dan krusial dalam memanajemen pekerjaan.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian leadership beserta peran dan cara menumbuhkannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/9/2022).
Pengertian Leadership
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian leadership adalah perihal pemimpin atau cara memimpin. Secara harfiah, apa itu leadership atau kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin” yang memiliki arti mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi.
Secara umum, leadership adalah tindakan memimpin sekelompok orang. Leadership dapat berupa tindakan memimpin, atau sebutan bagi sekelompok orang yang melakukan kepemimpinan. Leadership adalah proses pengaruh sosial yang memaksimalkan upaya orang lain untuk mencapai suatu tujuan.
Leadership adalah salah satu kemampuan yang memegang peranan kritis dan krusial dalam membantu kelompok organisasi, bisnis, instansi, maupun masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini, keberhasilan suatu organisasi tersebut banyak dipengaruhi oleh kinerja dari pemimpin.
Advertisement
Peranan dari Leadership
Mengutip dari laman managementstudyguide.com, ada beberapa peranan dari leadership yaitu:
1. Memberikan bimbingan
Seorang pemimpin tidak hanya mengawasi tetapi juga memainkan peran untuk membimbing bawahannya. Bimbingan di sini berarti menginstruksikan pada bawahan bagaimana cara mereka harus melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.
2. Menciptakan kepercayaan
Percaya diri merupakan faktor penting yang dapat dicapai melalui apresiasi upaya kerja bawahan, menjelaskan peran mereka dengan jelas dan memberi mereka pedoman untuk mencapai tujuan secara efektif.
3. Koordinasi
Koordinasi dapat dicapai melalui rekonsiliasi kepentingan pribadi dengan tujuan organisasi. Sinkronisasi ini dapat dicapai melalui koordinasi yang tepat dan efektif yang seharusnya menjadi motif utama seorang pemimpin.
4. Membangun moral
Moral menunjukkan kesediaan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan membuat mereka percaya diri sekaligus untuk memenangkan kepercayaan mereka. Seorang pemimpin dapat menjadi pendorong moral dengan mencapai kerjasama penuh sehingga mereka tampil dengan kemampuan terbaik saat bekerja.
5. Membangun lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang efisien membantu pertumbuhan yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, hubungan antarmanusia harus diperhatikan oleh seorang pemimpin. Ia harus memiliki kontak pribadi dengan karyawan dan harus mendengarkan masalah mereka dan membantu menyelesaikannya. Ia harus memperlakukan karyawan dengan istilah kemanusiaan.
6. Memulai inisiasi
Pemimpin adalah orang yang memulai pekerjaan dengan mengkomunikasikan kebijakan dan rencana kepada bawahan dari mana pekerjaan sebenarnya dimulai.
Cara Menumbuhkan Jiwa Leadership
Setelah mengetahui pengertian dan peranana leadership, anda perlu mengetahui cara menumbuhkan jiwa leadership apa ingin menjadi seorang pemimpin. Berikut ini penjelasannya:
1. Disiplin
Seorang pemimpin yang baik membutuhkan kedisiplinan. Hal itu akan jadi teladan yang bisa dilihat oleh anggota tim. Selain itu, kualitas dan kapasitas kalian juga bisa dilihat dari tingkat kedisiplinan.
2. Tentukan passion
Agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif, kalian jelas harus memiliki passion. Kalian juga perlu peka dalam melihat passion setiap anggotanya.
3. Selalu bersikap positif
Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang senang dengan sosok pemarah dan senantiasa berpikiran negatif. Oleh karena itu, kalian memerlukan sikap positif agar orang bisa tertarik kepada kalian secara alamiah.
4. Mengerjakan proyek lebih banyak
Satu cara paling praktis untuk mengembangkan bakat kepemimpinan adalah dengan mengambil tanggung jawab lebih. Hal itu akan menghindarkan kalian dari zona nyaman. Namun, kalian tetap harus ingat jangan memaksakan diri dan mengambil tugas yang melebihi kemampuan.
5. Mempunyai sikap menghormati dan menghargai orang lain
Seorang pemimpin sejati bisa mempercayakan sesuatu ke orang lain selama hal itu pantas dan layak untuk dilakukan. Terkadang, hal ini memang tak mudah dilakukan. Namun, tetap bisa dibiasakan melalui sikap menghargai dan menghormati orang lain.
6. Percaya diri
Mempunyai sikap percaya diri mampu membuat kita berani melakukan apapun. Percaya diri menjadi semangat bagi kita untuk tampil dengan baik. Sehingga ini menimbulkan sikap optimis bagi diri kita untuk lebih maju. Untuk menjadi leadership, hal yang paling dasar yang harus dimiliki adalah percaya diri. Dengan sikap ini, kita bisa menunjukkan kemampuan kita kepada orang lain.
7. Tegas
Sikap tegas merupakan salah satu sikap yang harus ditubuhkan sebagai leadership. Sikap tegas ini akan membuat kita lebih mudah dalam bertindak. Sikap tegas dapat kita mulai dengan bersikap tegas terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Advertisement