Sukses

Melankolis Adalah Salah Satu Tipe Kepribadian Seseorang, Kenali Ciri-Cirinya

Melankolis adalah kepribadian yang sangat detail dan berhati-hati.

Liputan6.com, Jakarta Melankolis adalah salah satu jenis kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Banyak yang mengartikan melankolis adalah kepribadian yang cenderung sedih, murung, galau, maupun depresi. Namun sebenarnya, melankolis adalah kepribadian yang sangat detail dan berhati-hati.

Seseorang yang memiliki kepribadian melankolis akan sangat setia pada keluarga dan temen-temannya, bahkan lebih berhati-hati dalam bertindak. Sesorang yang memiliki melankolis juga lebih suka mengikuti norma khas masyarakat dan tradisi keluarga.

Supaya tidak salah dalam menilai kepribadian melankolis, anda perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian melankolis dan ciri-cirinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/9/2022).

2 dari 4 halaman

Pengertian Melankolis

Mengutip dari laman Psychologia.co, melankolis adalah salah satu kepribadian seseorang yang cenderung setia kepada orang-orang yang dikasihi, berhati-hati dalam bertindak, taat pada aturan, dan mengikuti ketertiban yang diterapkan. Bahkan melankolis juga disebut sebagai kepribadian yang perfeksionis.

Orang-orang melankolis lebih suka mengikuti aturan, karena aturan dapat dipandang sebagai kehormatan. Oleh sebab itu, para melankolis ingin tergabung dalam komunitas yang besar. Selain itu, mereka juga lebih menyukai rutinitas yang terjadwal dan tersusun. Disamping itu, mereka sangat kritis dan serius dalam berpikir.

Sedangkan menurut psikolog, pengertian melankolis adalah seorang pemikir dan merupakan orang yang sangat berhati-hati. Mereka sering kali memiliki sifat perfeksionis yang mungkin bahkan membuat orang-orang di sekitarnya menjadi tidak nyaman.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kepribadian Melankolis

Seperti yang dijelaskan di atas, berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri kepribadian melankolis adalah:

1. Kreatif

Ciri-ciri melankolis yang utama adalah kreatif. Seseorang yang memiliki kepribadian melankolis, maka pola pikirnya lebih mengarah ke kreatif. Mereka lebih dikenal sebagai seseorang yang berpikir out of the box, dan kreativitas mereka meluas ke setiap bidang kehidupan. Bahkan mereka bisa menemukan cara-cara kreatif untuk menunjukkan kepedulian kepada orang-orang sekitar.

2. Berorientasi Detail

Seseorang yang memiliki kepribadian melankolis sangat senang mencatat detail. Mereka mengingat setiap ulang tahun, hari jadi, dan acara khusus lainnya. Bahkan lebih mudah mengingat nama dan detail pribadi orang yang mereka temui. Individu yang melankolis memiliki ingatan yang luar biasa.

3. Perfeksionis

Perfeksionis adalah salah satu ciri-ciri dari kepribadian melankolis. Mereka memiliki gagasan khusus tentang situasi yang sempurna, cara sempurna untuk melakukan sesuatu, dan hasil yang sempurna. Bahkan individu melankolis cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain. 

Ketika hasil yang sempurna tidak tercapai, mereka bisa menjadi marah dan depresi. Namun, orang-orang ini biasanya tidak menunjukkan amarah mereka sampai menjadi begitu terpendam seiring berjalannya waktu hingga mereka mencapai titik puncak.

4. Loyalitas

Kepribadian melankolis cenderung mengarah pada setia kepada teman, anggota keluarga, rekan kerja, dan atasan. Kesetiaan mereka harus diperoleh, tetapi begitu diperoleh, individu dengan kepribadian melankolis ini akan setia seumur hidup. 

Mereka cepat berkomitmen dan membuat janji kepada individu yang mereka percayai dan hormati. Mereka secara konsisten memenuhi atau melampaui harapan orang yang paling mereka sayangi. Hal ini yang menjadi ciri yang amat menarik dari kepribadian melankolis.

5. Tidak Suka Distraksi

Dalam melakukan sesuatu, individu melankolis pasti mengikuti aturan yang sudah dibuat. Mereka akan mengikuti peraturan dan ketertiban tersebut. Namun, seringkali ada hal yang bisa mendistraksi mereka dari pola dan aturan yang sudah biasa itu. Dan orang melankolis biasanya tidak suka jika ada distraksi. Mereka akan berusaha sebisa mungkin menyingkirkan distraksi yang ada.

6. Fokus pada Tujuan

Selanjutnya, ciri-ciri individu melankolis adalah sangat fokus pada tujuan atau target. Individu dengan kepribadian melankolis mampu menganalisis potensi dari berbagai sudut pandang, sehingga perencanaan yang dibuat hampir selalu tepat dan matang.

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kepribadian Melankolis

7. Penyabar

Salah satu ciri-ciri kepribadian melankolis adalah sifat mereka yang penyabar. Mereka cenderung tidak mudah marah atau frustrasi saat berbicara dengan orang lain maupun menunggu dalam antrean panjang.

8. Motivasi yang Tinggi

Karena berjiwa perfeksionis, individu dengan kepribadian melankolis memiliki motivasi diri yang tinggi. Setiap pekerjaan yang mereka lakukan harus selalu mengalami peningkatan agar dapat terus memberikan hasil yang terbaik.

9. Tenang dan Pendiam

Jika Anda suka menyembunyikan perasaan dan memilih tetap tenang atau bahkan diam, bisa jadi Anda memiliki kepribadian melankolis. Individu dengan kepribadian melankolis umumnya dapat mempertahankan ketenangan meski di sekelilingnya berisik atau terlalu ramai.

Namun, sifat tenang dan diam ini tak selamanya baik. Kepribadian melankolis terkenal suka menyembunyikan emosinya dan kemungkinan besar akan sulit mengendalikan amarah apabila sudah terpancing amarahnya.

10. Pemikir yang Dalam

Ciri-ciri individu melankolis adalah memiliki pemikiran yang dalam. Mereka adalah individu serius yang tidak dibisa diajak bercanda. Mereka cenderung memikirkan peristiwa dan interaksi dari masa lalu. 

Individu yang melankolis cenderung menyimpan dendam, karena mereka kesulitan melepaskan kesalahan orang lain. Ketika orang yang melankolis sangat pendiam dan tidak memperhatikan anda, maka mereka mungkin sedang memikirkan hal lain yang penting.

11. Nyaman dengan Rutinitas

Berikutnya, ciri-ciri melankolis adalah nyaman dengan rutinitas yang ditetapkan, dan mereka tidak suka kejutan. Peristiwa yang tidak terduga atau perubahan mendadak dalam rutinitas dapat membuat mereka kehilangan keseimbangan dan dapat menyebabkan emosi dan amarah. Individu ini cenderung puas dengan pengulangan kehidupan sehari-hari dan tidak dapat membayangkan hidup dengan cara lain.