Liputan6.com, Jakarta Mimikri adalah cara beberapa jenis hewan untuk bertahan hidup. Mimikri adalah mekanisme pertahanan diri yang dilakukan beberapa jenis hewan agar terhindar dari pemangsa.
Dalam bahasa Inggris, mimikri memiliki dua arti. Pertama, mimikri adalah sebuah tindakan atau seni meniru seseorang atau sesuatu, biasanya untuk menghibur atau mengejek. Selain itu, mimikri adalah kata yang memiliki arti khusus dalam bidang ilmu biologi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam ilmu biologi, mimikri adalah tindakan yang dilakukan oleh organisme untuk menyerupai organisme lain atau benda mati (lingkungan) untuk mendapatkan keuntungan.
Manfaat mimikri adalah, organisme mampu menunjukkan karakteristik yang menguntungkan mereka. Misalnya, mimikri defensif yang memberikan perlindungan terhadap musuh atau pemangsa.
Intinya, mimikri adalah kemampuan organisme atau hewan untuk mengubah warna permukaan kulitnya, sehingga mirip dengan hewan lain dan lingkungan di sekitarnya hingga tersamarkan untuk mengelabui kejaran musuh atau pemangsa.
Mimikri adalah sejumlah kecil dari hewan untuk bertahan hidup dari kejaran pemangsa. Untuk memahami mimikri lebih jauh, berikut ulasan lengkap mengenai cara hewan mempertahankan diri, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/9/2022).
Pengertian Mimikri
Secara etimologis, mimikri merupakan kata yang berasal dari kata dalam bahasa Latin "mimicus", dari bahasa bahasa Yunani Kuno "mimikos", yang berarti melakukan pantomim. Mimikos berasal dari kata mimos, yang berarti peniru atau aktor.
Dalam bahasa Inggris, mimikri memiliki dua arti. Pertama, mimikri adalah sebuah tindakan atau seni meniru seseorang atau sesuatu, biasanya untuk menghibur atau mengejek. Sedangkan dalam terminologi ilmu biologi, mimikri adalah cara organisme untuk menyerupai organisme lain atau lingkungannya, untuk tujuan melindungi diri dari kejaran musuh atau pemangsa.
Sementara itu dikutip dari Biology Online, mimikri adalah kemiripan evolusioner antara satu makhluk dengan makhluk lain, biasanya organisme spesies lain. Pengertian tersebut juga merupakan definisi mimikri dalam terminologi ilmu ekologi, yang mengacu pada penggunaan mimikri di alam oleh organisme di dalam ekosistem.
Mimikri adalah mekanisme pertahanan diri yang digunakan beberapa jenis hewan dengan cara meniru hewan lain atau lingkungannya untuk dapat mengelabui musuh atau pemangsa dengan penampilannya yang baru.
Dengan mimikri, beberapa jenis hewan mampu membuat penampilan fisiknya tampak seperti organisme lain, atau apa pun yang ada di sekitarnya.
Advertisement
Jenis-Jenis Mimikri
Ada banyak jenis mimikri. Beberapa di antaranya merupakan mimikri yang bersifat agresif, dan beberapa jenis lainnya lebih bersifat defensif. Jenis mimikri bergantung pada tujuan penggunaannya.
Mimikri Defensif
Mimikri adalah kemampuan organisme untuk untuk membuat dirinya menyerupai organisme lain dan lingkungannya agar dapat tersamarkan. Mimikri adalah tindakan yang memiliki tujuan tertentu, termasuk sebagai mekanisme pertahanan diri untuk menghindari dari ancaman pemangsa.
Ada tiga contoh mimikri defensif, yakni mimikri Batesian, mimikri Mullerian, dan mimikri Mertensian.
Mimikri Batesian
Mimikri Batesian adalah mimikri yang memungkinkan hewan mengubah penampilan fisiknya menyerupai hewan yang lebih berbahaya, dengan tujuan dihindari oleh pemangsa. Ketika hewan dengan mekanisme pertahanan diri seperti ini mengalami kejaran oleh pemangsa, mereka akan dengan segera meniru hewan lain yang tampak lebih berbahaya dan seram, sehingga pemangsa yang mengejarnya merasa takut, sehingga menghindarinya.
Scarlet King Snake adalah salah satu contoh hewan yang menggunakan mimikri ini untuk bertahan hidup. Ular yang tidak berbisa ini dapat mengubah corak warna kulitnya menjadi pola merah, kuning, dan hitam, yang menyerupai Eastern Coral Snake, yang berbisa.
Mimikri Muller
Mimikri Muller adalah fenomena ketika dua spesies hewan yang berbeda berbagi sinyal dengan mengubah warnanya, dengan tujuan untuk membuat bingung pemangsa kedua spesies tersebut.
contoh dua spesies yang melakukan mimikri Mullerian adalah Kupu-kupu Raja, Danaus plexippus dan Kupu-kupu Viceroy, dan Limenitis archippus.
Mimikri Mertensian
Mimikri Mertensian adalah jenis mimikri yang tidak biasa di mana mangsa yang mematikan meniru spesies yang kurang berbahaya.
Mimikri Agresif
Mimikri agresif adalah jenis mimikri yang terjadi ketika suatu predator, parasit atau parasitoid memiliki sinyal yang mirip dengan mangsa atau inangnya dengan tujuan agar mereka tidak dikira sebagai predator atau parasit oleh mangsa atau inangnya.
Dalam artian yang lebih luas, mimikri agresif dapat mencakup berbagai jenis "muslihat", seperti saat bunga anggrek "memperdaya" serangga jantan dengan menyerupai betina yang tampaknya siap untuk bereproduksi.
Automimikri
Automimikri adalah mimikri yang memungkinkan hewan memiliki anggota badang yang menyerupai anggota badan lainnya, atau anggota tubuh hewan lain. Beberapa jenis ular memiliki ekor yang berbentuk menyerupai kepala mereka, sehingga predator yang hendak menyerang dari belakang memilih untuk mundur.
Beberapa spesies burung hantu kerdil memiliki "mata palsu" di bagian belakang kepala mereka, yang menyebabkan predator mengurungkan niat untuk menyerang dari belakang.
Advertisement
Perbedaan Mimikri dan Kamuflase
Mimikri mungkin terkesan mirip atau sama dengan kamuflase. Padahal keduanya hal yang berbeda. Setidaknya ada lima hal yang menjadi titik perbedaan antara kamuflase dan mimikri. Berikut adalah lima perbedaan antara kamuflase dan mimikri:
a. Kamuflase merupakan taktik pewarnaan agar tidak diperhatikan, sedangkan mimikri sepenuhnya merupakan taktik untuk membingungkan hewan lain.
b. Kamuflase terkadang memiliki tujuan untuk sembunyi, sedangkan mimikri tidak pernah menyembunyikan hewan atau tumbuhan.
c. Kamuflase biasanya berlaku untuk hewan, tetapi mimikri juga dapat ditemukan pada tumbuhan.
d. Kamuflase tidak memiliki bahaya tersembunyi bagi konsumen hewan tertentu, sementara mimikri agresif selalu memiliki bahaya tersembunyi.
e. Kamuflase biasanya menyerupai lingkungan, tetapi mimikri menyerupai hewan lain.