Sukses

Fungsi Tangkai Putik pada Bunga, Struktur dan Bagiannya

Fungsi tangkai putik pada bunga yang harus disimak.

Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya, putik merupakan bagian reproduksi betina dari bunga, di mana fungsi tangkai putik yang merupakan saluran ini, dapat menerima serbuk sari dan menghasilkan biji. Adapaun hasil serbukan yang terjadi, membuat benih seperti bayi tanaman, mengandung materi genetik dan nutrisi untuk memelihara generasi berikutnya dari spesies tanaman. 

Fungsi tangkai putik pada bunga, dapat menyangga kepala putik agar bisa berdiri tegak dan tetap ada dalam posisinya. Bagian yang memiliki tabung serbuk sari ini, dapat digunakan untuk membantu proses pembuahan dengan mengantarkan polen ke bagian bakal buah. Untuk membuat biji, maka ovula tanaman akan dibuahi oleh serbuk sari, yang berisi gamet jantan, atau sperma, tanaman.

Salah satu fungsi tangkai putik yang paling utama adalah untuk melindungi bakal biji. Namun, perlu diketahui bahwa karpel yang terdapat pada tanaman juga mencakup tiga bagian, diantaranya adalah stigma, gaya, dan ovarium. Bunga mungkin memiliki satu atau lebih karpel, dan putik, menurut definisi, terdiri dari semua karpel dalam bunga. 

Berikut ini fungsi tangkai putik pada bunga yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/9/2022). 

2 dari 4 halaman

Bagian dari Bunga

Bunga sebenarnya terbuat dari batang dan daun khusus, di mana mengandung bagian reproduksi tanaman. Bunga bisa jantan, betina atau bahkan keduanya.

Bagian jantan dari bunga sering disebut benang sari, yang terdiri dari filamen dan kepala sari. Kepala sari dari bunga, dapat menghasilkan butiran serbuk sari, yang mengandung gamet jantan tanaman. Karpel merupakan salah satu struktur reproduksi wanita pada tanaman, dan karpel mencakup stigma, gaya, dan ovarium. Semua karpel bersama-sama dapat membentuk putik tanaman.

Bunga yang memiliki bagian jantan dan betina juga disebut bunga sempurna, sedangkan bunga yang hanya memiliki bagian jantan atau betina disebut bunga tidak sempurna. Terdapat beberapa spesies berumah satu, artinya mereka menghasilkan bunga jantan dan betina pada satu tanaman, dan dioecious, yang berarti mereka menghasilkan bunga jantan dan betina pada tanaman yang terpisah.

Bagian seksual bunga juga dihiasi dengan bagian non-reproduksi, yang seringkali unik dan berwarna-warni. Bagian steril ini disebut kelopak bunga dan sepal. Bentuk dan warna kelopak bunga dan sepal dapat membantu untuk menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu agar bunga menjadi mekar. Penyerbuk memainkan peran penting dalam reproduksi tanaman dengan mentransfer serbuk sari dari kepala sari ke stigma spesies tanaman yang sama, yang dapat mengakibatkan pembuahan ovula di dalam ovarium.

3 dari 4 halaman

Fungsi Tangkai Putik

Fungsi tangkai putik pada bunga, dapat menyangga kepala putik agar bisa berdiri tegak dan tetap ada dalam posisinya. Bagian yang memiliki tabung serbuk sari ini, dapat digunakan untuk membantu proses pembuahan dengan mengantarkan polen ke bagian bakal buah.

- Fungsi Putik Bunga

Putik bunga merupakan bagian yang terdiri dari semua karpel di bunga, yang mencakup semua stigma, gaya, dan ovarium bunga. 

a. Stigma merupakan bagian dari karpel yang menerima serbuk sari, serta dianggap sebagai landasan pendaratan serbuk sari.

b. Gaya adalah tangkai ramping yang menghubungkan stigma ke ovarium bunga. Saat serbuk sari mendarat di kepala putik, serbuk sari akan bergerak melalui tabung serbuk sari dengan gaya untuk mencapai bakal biji, yang dilindungi di dalam ovarium bunga.

c. Ovarium merupakan salah satu elemen yang memiliki peran penting dari organ reproduksi wanita yang ada di bunga. Ovarium melekat pada sepal dan kelopak bunga dan berada di bawah atau di atas titik penghubung.

- Merupakan salah satu komponen reproduksi betina bunga.

- Dapat mengumpulkan serbuk sari dan membantu penyerbukan.

- Ikut terlibat dalam proses perkecambahan butir serbuk sari.

- Berkontribusi pada penyerbukan dengan mengangkut butiran serbuk sari.

- Struktur Putik

Terdapat bagian reproduksi betina dari bunga adalah putik, yang terletak di tengah mekar. Pada area bunga yang membengkak, ovarium, ovula, tangkai, ujung penerima serbuk sari, stigma, dan elemen reproduksi betina lainnya dari bunga membentuk sebagian besar. Adapun jumlah putik dalam bunga yang sangat bervariasi tergantung dengan spesiesnya. Karena setiap putik terdiri dari satu hingga banyak pelengkap seperti daun yang terdaftar yang berfungsi untuk melindungi bakal biji.

 

 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Anatomi, Metode dan Keanekaragaman Bunga

- Anatomi Putik

Bagian bunga memiliki sistem reproduksi wanita, dan terletak di tengah. Umumnya, stigma terdiri dari stigmata yang memiliki bentuk yang bervariasi dan lengket, involukre, dan ovarium (dengan biji atau ovula potensial). Biasanya ada variasi jumlah putik pada bunga, tergantung pada spesiesnya. Putik terdiri dari satu hingga banyak struktur yang menyerupai daun, dan fungsi utamanya adalah untuk melindungi bakal biji.

- Metode Reproduksi Tanaman Berbunga

Reproduksi dari bunga, akan terjadi ketika serbuk sari dari satu bunga ditransfer ke stigma bunga lain atau ketika serbuk sari dari satu bunga ditransfer ke stigma bunga lain. Sebuah tabung polen akan tumbuh dari butir polen ke bakal biji setelah butir polen terjebak pada stigma. Inti sperma dari gamet jantan yang terdapat pada bunga dan inti sel telur bersatu dalam tabung polen untuk membentuk zigot.

Interaksi antara gamet dan putik serta benang sari sangat penting untuk pembuahan. Untuk menghasilkan inti endosperma, inti sperma lainnya menyatukan dua inti kutub, serta ovula yang telah dibuahi menjadi biji.

- Keanekaragaman Tanaman Berbunga

Tumbuhan berbunga, atau angiospermae merupakan salah satu kelompok beragam yang berjumlah lebih dari 300.000 spesies dengan bunga dari segala bentuk, ukuran, dan warna.

Melansir dari laman sciencing, sebagian besar keragaman angiospermae yang berasal dari struktur reproduksi khusus mereka, diantaranya :

- Susunan dan warna

- Bentuk kelopak bunga

- Sepal

- Karpel

- Benang sari

Bagian ini, juga sering menjadi ciri khas angiospermae, bersama dengan ukuran dan bentuk daunnya. Terdapat panduan identifikasi, yang membantu pengguna menentukan spesies tanaman melalui serangkaian pengamatan tentang karakteristik dedaunan dan bunga.

Adapun istilah yang kerap digunakan dalam botani adalah langkah pertama dalam mempelajari lebih lanjut tentang kerajaan tumbuhan. Mengetahui perbedaan antara putik dan kepala sari adalah bagian penting dalam studi taksonomi tumbuhan. Cabang botani yang berkaitan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menamai tanaman bunga, juga merupakan salah satu pintu untuk pembelajaran seumur hidup tentang bagian bunga. 

Â