Sukses

Bocah 11 Tahun Ini Mengaku Alergi Bau Buku, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Anak laki-laki 11 tahun menangis ketika mencium bau buku ini viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun menangis dengan alasan yang tak terduga karena mengaku alergi buku. Insiden itu pun menjadi viral di media sosial Tiongkok setelah ibunya, Yu, merekam dan mengunggah video tersebut ke dunia maya, lapor kantor berita lokal Xibu Juece.

Alasan bocah tersebut alergi terhadap bau buku pun bikin geleng kepala. Rupanya, hal itu dilakukan untuk menghindari mengerjakan tugas sekolah, lapor Wion News. Dalam video tersebut, anak itu terlihat sedang menyelesaikan pekerjaan sekolahnya pada Minggu lalu.

Namun, dia tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumahnya sambil meneteskan air mata. Bocah itu kemudian menempelkan tisu di hidungnya. Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Sabtu (17/9/2022), anak laki-laki itu merupakan siswa kelas lima dari provinsi Jiangsu di timur negara tembok besar China.

2 dari 3 halaman

Alergi bau buku

Ketika Yu memperhatikan kondisi putranya dan bertanya mengapa ia tidak mau mengerjakan tugas sekolah, anak itu menjawab bahwa dia mengalami reaksi alergi. Setelah ditanya tentang alerginya, dia menjawab bahwa dia alergi terhadap bau buku.

"Aku alergi bau buku," kata bocah itu.

Kemudian, sang ibu bertanya apakah dia bisa menyelesaikan pekerjaan sekolahnya, putranya hanya diam dan menggulung tisu di hidungnya. Bocah 11 tahun itu terlihat bersin sebelum air mata mengalir di pipinya. Yu menyarankan putranya untuk menemui dokter, tetapi dia menolak.

Ibunya yang kesal kemudian menyuruh putranya untuk berhenti berpura-pura dan segera menyelesaikan tugas sekolahnya.

3 dari 3 halaman

Komentar netizen

Video yang diunggah oleh sang ibu itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen.

"Bocah itu bisa menjadi aktor di masa depan," komentar salah satu pengguna.

"Meskipun agak lucu, tapi saya mendukung anak itu karena bau buku yang kuat bukanlah hal yang langka akhir-akhir ini," kata pengguna lain.