Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit yang menyebut jika telur dapat menyebabkan kolesterol dan penyakit jantung. Faktanya, Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa memakan satu telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, meskipun betul satu kuning telur besar memiliki 200 mg kolesterol, yang mana menjadikannya salah satu sumber kolesterol terbanyak dalam makanan, tetapi telur juga mengandung nutrisi tambahan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
The Asian Parent menyebutkan bahwa satu telur mengandung sekitar 185mg kolesterol, sedangkan asupan kolesterol harian anak yang sehat harus di bawah 300mg sehari. Oleh karena itu, selama anak mengonsumsi telur tidak lebih dari jumlah tersebut tiap harinya, maka seharusnya tidak menjadi masalah.
Advertisement
Baca Juga
Berbicara tentang telur dan nutrisi, orang tua di seluruh dunia pasti selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Hal ini tidak terkecuali dalam urusan makanan yang masuk ke dalam perut si kecil.
Oleh sebab itu, orang tua pasti akan mengupayakan untuk memberikan asupan terbaik bagi buah hati. Memberikan asupan yang terbaik bagi anak bukan berarti anak hanya harus meminum susu, vitamin atau makanan mahal lainnya. Makanan sederhana yang bisa dibuat di rumah juga banyak yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi si kecil lainnya.
Salah satu makanan yang kebanyakan orang tua berikan kepada anak-anak mereka bahkan ketika baru memulai mpasi (dari usia 6 bulan) adalah telur. Banyak di antaranya berupa telur rebus. Hal tersebut, bukan hanya karena harga telur yang terjangkau, tetapi karena manfaat telur rebus yang juga banyak bagi tumbuh kembang anak. Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa telur merupakan sumber makanan yang mengandung kolesterol, protein, kolin, biotin - vitaminB7, vitamin A, Antioksidan lutein dan zeaxanthin.
Adapun DrHealthBenefiys.com yang mengungkapkan kandungan lain di dalam telur, seperti vitamin D, E, iodin, omega 3, zat besi dsb. Dengan banyaknya nutrisi, termasuk 13 vitamin dan mineral yang berbeda, berarti jika anak diberikan tekur rebus, manfaat telur rebus akan banyak dirasakan oleh anak Anda.
Australian eggs juga menyebutkan bahwa telur dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi kebutuhan nutrisi anak. Oleh karena itu, Liputan6.com telah merangkum dari Australian eggs dan berbagai sumber tentang manfaat telur rebus bagi tumbuh kembang anak, Senin (19/9/2022).
Manfaat Telur Rebus Bagi Tumbuh Kembang Anak
1. Menunjang Perkembangan Otak
Manfaat telur rebus yang pertama adalah terkait dengan perkembangan otak anak. Telur mengandung Kolin, yang mana nutrisi ini berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat. Bahkan sebuah studi menyebutkan bahwa wanita hamil dan menyusui yang memakan telur, lebih mungkin untuk mendapatkan cukup Kolin dari diet mereka. Hal ini berarti manfaat yang mungkin telur rebus berikan kepada anak adalah membantu mereka, misalnya dalam meningkatkan proses belajar dan mengingat.
2. Meningkatkan Rasa Kenyang
Telur memiliki yodium, zat besi, protein berkualitas, lemak omega-3 dan vitamin A,D,E dan B12. Telur rebus adalah salah satu dari berbagai cara mengolah telur. Memberikan anak telur rebus sebagai sarapan berprotein tinggi, maka manfaat yang akan dirasakan adalah dapat meningkatkan tingkat rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari saat sekolah. Hal tersebut dapat membantu anak berkonsentrasi dan dengan tingkat energinya mengurangi kebutuhan akan makanan ringan tambahan.
3. Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Menjadi makanan yang tinggi akan protein dan banyak kandungan  nutrisinya, membuat telur dapat membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak Anda. Manfaat telur rebus yang satu ini dapat didapatkan dengan mengikuti rekomendasi pedoman diet Australia, yang menyebutkan anak-anak usia 1-3 tahun mengonsumsi sekitar 14 g protein per hari dan sekitar 20 g bagi anak-anak usia 4-8 tahun per harinya. Satu butir telur memiliki lebih dari 6 g protein yang menyediakan hampir setengah dari asupan makanan yang direkomendasikan untuk balita dan hampir sepertiga dari asupan makanan anak-anak yang lebih besar yang direkomendasikan.
4. Sumber Lemak
Telur memiliki lemak jenuh dan tak jenuh dalam takaran yang tepat seimbang, yang pada gilirannya membuat telur menjadi makanan yang sempurna untuk anak-anak. Telur dapat diberikan kepada anak-anak tanpa risiko obesitas, tetapi lebih baik dengan menyajikan telur rebus daripada yang digoreng. Hal ini menunjukkan manfaat daripada telur yang diolah dengan cara lainnya.
5. Sumber Vitamin
Tidak hanya wortel yang baik untuk kesehatan mata, telur juga merupakan salah satu asupan yang mengandung vitamin A yang baik bagi mata. Dilansir dari DrHealthBenefits.com, memakan telur rebus setiap hari ( tidak berlebihan dan tetap dalam batasannya) akan menghindari mata dari rabun jauh. Selain itu telur mengandung semua jenis vitamin seperti Vitamin D, K, E dan juga B-12. Telur juga mengandung folat, riboflavin, dan niasin. Semua vitamin ini membantu dalam satu atau lain cara dalam pertumbuhan anak. Seperti, vitamin D baik untuk kekuatan tulang dan B12 untuk mencegah anemia.
Advertisement
Manfaat Telur Rebus Bagi Tumbuh Kembang Anak
6. Membantu dalam Kesehatan Mata
Selain kandungan vitamin A, telur juga memiliki lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu meningkatkan penglihatan dan juga membantu menjaga mata terhadap sinar UV yang berbahaya. Manfaat telur rebus yang satu ini tentu membuat Anda semakin yakin untuk tidak melewatkan telur, terutama telur rebus pada asupan buah hati Anda, bukan?
7. Asupan Makanan yang Mudah Dicerna
Dilansir dari Firstcry Parenting, telur yang mengandung keseimbangan lemak yang tepat akan membantu pencernaan yang lebih baik pada anak-anak. Hal ini penting bagi anak-anak karena sistem anak-anak masih dalam fase perkembangan.
8. Sumber Zat Besi
Telur dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan zat besi anak. Firstcry Parenting menyebutkan bahwa zat besi dibutuhkan dalam pemeliharaan sel darah yang sehat, meningkatkan pertumbuhan anak dan menyediakan oksigen ke seluruh tubuh.
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Telur memiliki selenium dan seng yang bisa membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Selenium dapat menciptakan radikal bebas yang membantu dalam membunuh bakteri berbahaya dan seng membantu dalam menjaga sel-sel baik yang melawan mikro organisme.
Komposisi telur rebus dan telur goreng sebenarnya mirip. Telur rebus dan goreng memiliki komponen nutrisi yang sama. Perbedaan utamanya terletak pada bagaimana mereka dimasak. Proses memasak dapat mempengaruhi jumlah vitamin A dan mineral lainnya, dan menggunakan mentega dan krim untuk memasak telur juga meningkatkan kalori dan kandungan lemak. Hal ini juga yang mungkin menjadi salah satu alasan tidak sedikit orang tua lebih memilih menghidangkan telur rebus daripada telur goreng pada fase awal kehidupan anak.
Australian eggs menyarankan untuk memperkenalkan telur utuh yang dimasak dengan baik kepada anak-anak di tahun pertama kehidupan mereka. Hal ini dapat diawali dengan memberikannya dalam jumlah kecil dan dua kali dalam seminggu untuk membuat anak menjadi terbiasa. Misalnya telur rebus yang ditumbuk dengan tidak memberikan garam atau bumbu apapun pada telur rebus tersebut. Atau telur rebus dapat dipotong-potong untuk diberikan pada usia anak yang lebih besar.
Harvard T.H. Chan School of Public Health menyarankan agar tidak merebus telur terlampau matang hingga cincin hijau di sekitar kuning telur atau putih telur yang merembes keluar dari cangkangnya. Penting untuk tetap diperhatikan walaupun manfaat telur rebus sangat banyak, bukan berarti dapat memberikan takaran yang berlebihan pada anak. Berikan anak telur, terutama telur rebus secukupnya agar tetap mendapatkan manfaat telur rebus yang semestinya.
Â