Liputan6.com, Jakarta - Apa pengertian politik itu? Memahami pengertian politik adalah berupa urusan kebijakan kenegaraan. Pengertian politik adalah berupa kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan ataupun menentang pelaksanaan kekuasaan.
Politik memegang peranan penting dalam urusan kenegaraan. Dalam buku berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik (2007) oleh Andrew Heywood dalam Budiardjo, kegiatan sesuai pengertian politik adalah suatu bangsa membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.
Apa perbedaan politik dan ilmu politik? Pengertian politik adalah berupa kegiatan menciptakan kebijakan kenegaraan. Sementara, pengertian ilmu politik adalah berupa kajian konsep politik seperti mempelajari pemerintahan secara teori maupun praktis.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang politik, pengertian politik menurut para ahli, dan konsep politik, Selasa (20/9/2022).
Â
Pengertian Politik adalah Mengurus Kebijakan Kenegaraan
Pengertian politik adalah berhubungan dengan kebijakan-kebijakan dalam urusan kenegaraan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).
Kemudian, pengertian politik adalah segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Pengertian politik adalah cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah) atau kebijakan.
Secara bahasa, pengertian politik adalah berasal dari bahasa Yunani yaitu polis. Dalam buku berjudul Teori-Teori Politik (2009) oleh Hidajat Imam, polis dalam istilah politik adalah kota yang berstatus negara kota (city state). Ini menggambarkan, kondisi politik yang berkembang di Yunani saat itu, di mana ada suatu proses interaksi antara individu dengan individu lainnya demi mencapai kebaikan bersama.
Kemudian dalam buku berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik (2006) oleh Cholisin, M. Si, dkk, dijelaskan istilah politik adalah berasal dari polis tersebut diturunkan ke polities (warga negara), politikos (kewarganegaraan atau civics), dan politike tehne (kemahiran politik) dan politike episteme (ilmu politik).
Seperti apa kegiatan politik sebagaimana pengertian politik dipaparkan di atas?
Dalam buku berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik (2007) oleh Andrew Heywood dalam Budiardjo, kegiatan sesuai pengertian politik adalah ketika suatu bangsa membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.
Kegiatan politik adalah ketika wakil-wakil rakyat, seperti Presiden, Wakil Presiden, MPR, DPR, DPRD, dan lainnya menciptakan peraturan atau undang-undang. Kemudian peraturan perundang-undangan ini diterapkan dalam sebuah negara untuk dilaksanakan seluruh penduduk dalam negara tersebut.
Advertisement
Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Apabila sudah memahami tentang pengertian politik secara umum dan asal-usulnya secara etimologi, kemudian ketahui pengertian politik menurut para ahli. Ini pengertian politik menurut para ahli yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Pengertian Politik Menurut Ramlan Surbakti
Pengertian politik adalah berupa kegiatan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
2. Pengertian Politik Menurut Miriam Budiardjo
Pengertian politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara). Kegiatan ini yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
3. Pengertian Politik Menurut Andrey Heywood
Pengertian politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya. Itu artinya, kegiatan politik adalah tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.
4. Pengertian Politik Menurut Gabriel A. Almond
Pengertian politik adalah kegiatan yang berbuhungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.
5. Pengertian Politik Menurut Aristoteles
Pengertian politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
6. Pengertian Politik Menurut Merriam-Webster
Pengertian politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan mempengaruhi tindakan dan kebijakan pemerintah atau mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan.
7. Pengertian Politik Menurut Adrian Leftwich
Politik adalah terdiri dari semua kegiatan kerjasama, negosiasi dan konflik di dalam dan di antara masyarakat, di mana orang-orang mengatur penggunaan, produksi atau distribusi sumber daya manusia, alam, dan sumber daya lainnya dalam rangka produksi dan reproduksi kehidupan biologis dan sosial mereka.
8. Pengertian Politik Menurut Bernard Crick
Pengertian politik adalah bentuk khas dari aturan dimana orang-orang bertindak bersama melalui prosedur yang dilembagakan untuk menyelesaikan perbedaan, untuk mendamaikan beragam kepentingan dan nilai-nilai dan untuk membuat kebijakan publik dalam mengejar tujuan bersama.
9. Pengertian Politik Menurut Harold Lasswell
Pengertian politik adalah "siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana". Lasswell memandang ilmu politik sebagai studi tentang perubahan pola distribusi nilai dalam masyarakat, dan karena distribusi bergantung pada kekuasaan, titik fokus analisisnya adalah dinamika kekuasaan.
10. Pengertian Politik Menurut Max Weber
Pengertian politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara.
11. Pengertian Politik Menurut Robson
Pengertian politik adalah kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan ataupun menentang pelaksanaan kekuasaan.
Konsep Politik dan Penjelasannya
Ada lima konsep politik yang perlu diketahui. Ini penjelasan konsep politik yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Konsep Politik Klasik
Konsep dari pandangan klasik politik adalah digunakan untuk mencapai suatu kebaikan bersama yang dianggap memilki nilai moral yang lebih tinggi. Kepentingan umum sering diartikan sebagai tujuan-tujuan moral atau nilai-nilai ideal yang bersifat abstrak seperti keadilan, kebenaran dan kebahagiaan.
Pandangan klasik dianggap kabur seiring banyaknya penafsiran tentang kepentingan umum itu sendiri. kepentingan umum dapat diartikan pula sebagai general will, will of all atau kepentingan mayoritas.
2. Kelembagaan
Max Weber melihat negara dari sudut pandang yuridis formal yang statis. Negara dianggap memiliki hak memonopoli kekuasaan fisik yang utama. Berasal dari konsep politik kelembagaan ini, hanya berlaku bagi negara modern. Seperti negara yang sudah ada differensiasi dan spesialisasi peranan, negara yang memiliki batas wilayah yang pasti dan penduduknya tidak nomaden.
3. Kekuasaan
Politik adalah kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan ataupun menentang pelaksanaan kekuasaan. Kekuasaan sendiri adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, baik pikiran maupun perbuatan agar orang tersebut berpikir dan bertindak sesuai dengan orang yang mempengaruhi.
Kelemahan dari konsep ini adalah tidak dapat dibedakannya konsep beraspek politik dan yang non politik dan juga kekuasaan hanya salah satu konsep dalam ilmu politik, masih ada konsep ideologi, legitimasi dan konflik.
4. Fungsionalisme
David Easton berpendapat bahwa politik adalah alokasi nilai-nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan dan mengikat suatu masyarakat. Sedangkan menurut Harold Lasswell, politik merupakan who gets, what gets, when gets dan how gets nilai.
Bisa diketahui bahwa politik sebagai perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum. Kelemahan dari konsep ini adalah ditempatkannya pemerintah sebagai sarana dan wasit terhadap persaingan diantara pelbagai kekuatan politik untuk mendapatkan nilai-nilai terbanyak dari kebijakan umum tanpa memperhatikan kepentingan pemerintah itu sendiri.
5. Konflik
Pandangan konflik mendeskripsikan politik adalah kegiatan untuk memengaruhi perumusan dan kebijaksanaan umum dalam rangka usaha untuk memengaruhi, mendapatkan, dan mempertahankan nilai.
Oleh karena itu sering terjadi perdebatan dan pertentangan antara pihak yang memperjuangkan dan pihak yang mempertahankan nilai. Kelemahan konsep ini adalah tidak semua konflik berdimensi politik.
Â
Advertisement