Sukses

Terendam Selama 3 Dekade, Masjid Berusia 120 Tahun Ini Muncul Lagi ke Permukaan

Saat air surut, masjid berusia ratusan tahun ini muncul kembali setelah tenggelam selama 30 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Bukti kebesaran Tuhan tak jarang dapat kita lihat di berbagai penjuru dunia dalam kesempatan yang tidak terduga. Seperti yang terjadi di suatu daerah di India. Sebuah masjid yang diyakini telah tenggelam tiga dekade lalu dilaporkan muncul kembali.

Menurut media setempat, kemunculannya ke permukaan itu karena efek kekeringan dan surutnya air di Bendungan Phulwaria di Bihar, Nawada, India. Dilansir Liputan6.com dari The Express Tribune pada Kamis (22/9/2022), orang mengklaim nama masjid tersebut adalah Masjid Noori yang terendam banjir setelah Bendungan Phulwaria dibangun pada 1985.

Ketinggian masjid dari tanah hingga kubah atas diperkirakan sekitar 30 meter. Menurut laporan, kemunculan masjid tersebut juga membangkitkan rasa penasaran warga setempat dan banyak pemuda terlihat berbondong-bondong ke daerah tersebut untuk melihatnya.

Sebelumnya, mereka hanya bisa melihat air di waduk. Tetapi, kini mereka terkejut ketika menemukan sebuah masjid tiba-tiba muncul dari bawah. Pemuda di kawasan itu terlihat mengarungi lumpur untuk mencapai tembok bangunan tua tersebut.

2 dari 3 halaman

Masih kokoh

Masyarakat yang masuk ke dalam masjid tua itu pun kaget melihat kondisi bangunan yang masih kokoh dan tidak ada kerusakan struktur meski sudah terendam selama beberapa dekade. Seperti yang terlihat di video YouTube milik Manmauji Baba. Para pemuda tampak memperlihatkan kondisi dalam masjid.

Sebelumnya, ketika air di bendungan mulai surut dan sebagian kubah sudah terlihat, warga sekitar masih belum bisa menebak objek sebenarnya dari kubah masjid tersebut. Kini, masjid itu semakin terlihat jelas saat air surut.

 

3 dari 3 halaman

Berusia kurang lebih 120 tahun

Menurut surat kabar The Express Tribune, masjid ini sudah ada sebelum pembangunan Bendungan Phulwaria yang dimulai pada tahun 1979. Masjid tersebut dikatakan tidak lagi digunakan hingga pembangunan bendungan tersebut selesai.

Banyak yang mengklaim bahwa masjid ini dibangun pada awal abad ke-20 dan diperkirakan berusia kurang lebih 120 tahun. Kesimpulan tersebut diambil setelah melihat arsitektur kubah masjid yang terlihat lebih tajam dibandingkan dengan kubah yang dibangun pada zaman Mughal.