Liputan6.com, Jakarta Ringkasan adalah bentuk singkat dari sebuah tulisan atau karangan. Meringkas suatu bacaan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk memudahkan kita dalam memahami inti dari suatu bacaan.
Ringkasan adalah sari atau inti dari sebuah tulisan atau karangan. Biasanya kita menemukan ringkasan di buku, bab, maupun artikel. Pada umumnya, ringkasan adalah cara paling efektif untuk menjelaskan intisari atau pokok yang akan disampaikan kepada orang lain.
Advertisement
Baca Juga
Ringkasan memiliki kegunaan yang beragam dan terdapat proses pembuatan yang sangat berbeda. Meskipun banyak yang menggunakan istilah ringkasan, nyatanya masih banyak orang yang belum paham mengenai ringkasan.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian ringkasan beserta ciri-ciri dan cara menyusunnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/9/2022).
Pengertian Ringkasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ringkasan adalah singkatan cerita. Sedangkan menurut Keraf, seorang ahli bahasa Indonesia, ringkasan (Precis) adalah suatu cara efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam bentuk singkat. Membuat ringkasan adalah keterampilan untuk membuat reproduksi dari hasil karya yang sudah kata. Kata Précis juga memiliki arti 'memotong' atau 'memangkas'.
Definisi lain, pengertian ringkasan adalah hanya menuliskan kembali intisari atau pokok informasi tapi tidak menghilangkan detail atau bagian penting dari tulisan tersebut. Dengan kata lain, ringkasan adalah suatu cara yang cukup efektif dalam menjelaskan sebuah inti permasalahan atau pokok informasi dari sebuah tulisan panjang kepada orang lain. Biasanya ringkasan dapat kita temui pada buku, bab, maupun artikel.
Dalam setiap menyusun ringkasan, anda perlu memperhatikan hal-hal kecil yang meliputi gagasan utmaa karangan atau tulisan dan memangkasnya menjadi bentuk yang singkat. Hal ini dilakukan supaya struktur dasar dari karangan atau tulisan dapat terlihat dengan jelas.
Tujuan utama dari ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan menguasai isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntut untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan cepat.
Advertisement
Ciri-Ciri Ringkasan
Terdapat ciri-ciri ringkasan yang dapat anda ketahui, antara lain:
1. Mengungkap kembali bentuk kecil dari sebuah karangan atau tulisan asli.
2. Membuat kembali apa kata pengarang atau penulis.
3. Tetap mempertahankan susunan gagasan yang membangun struktur.
4. Menggunakan kalimat-kalimat pendek, tetapi masih tetap selaras dengan kalimat aslinya.
5. Mengungkap kembali karangan dalam bentuk yang lebih padat dengan mengambil ide-ide pokok dalam sebuah bacaan atau karangan atau materi.
6. Menulis ulang ide pokok yang telah ada dengan bahasa sendiri.
7. Ide-ide pokok harus tetap runtut sesuai dengan tulisan aslinya.
Tujuan dari Ringkasan
Tujuan utama dari ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan menguasai isi sebuah buku atau karangan. Selain itu, terdapat beberapa tujuan ringkasan yang perlu anda ketahui, yaitu:
1. Tujuan ringkasan adalah untuk menemukan informasi penting di dalam sebuah buku dengan cepat.
2. Tujuan ringkasan adalah untuk menemukan bagian-bagian pokok dari isi buku atau materi.
3. Tujuan ringkasan adalah untuk mempersingkat waktu dalam membaca buku atau materi.
4. Tujuan ringkasan adalah untuk menggambarkan keadaan isi buku secara singkat dan mudah dipahami.
5. Tujuan ringkasan adalah untuk membantu mencari gagasan utama atau ide pokok dalam sebuah buku atau materi dalam waktu singkat.
Advertisement
Cara Menyusun Ringkasan
Bagi anda yang ingin meringkas, namun sulit untuk memulainya. Berikut ini terdapat beberapa cara menyusun ringkasan yang baik dan benar, yaitu:
1. Membaca naskah asli
Sebelum menulis ringkasan, pastikan untuk membaca seluruh isi naskah atau karangan asli secara berulang-ulang, untuk mengetahui maksud dan sudut pandang dari pengarangnya. Cara ini merupakan langkah awal untuk meringkas.
2. Menulis gagasan-gagasan utama
Cara menyusun ringkasan yang berikutnya adalah menulis gagasan-gagasan utama. Bacalah naskah atau karangan secara berulang kali dan pastikan bahwa semua gagasan penting harus dicatat atau digaris bawah.
3. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama
Langkah selanjutnya adalah menyusun ringkasan dari ide-ide pokok yang sudah dicatat. Perlu diketahui bahwa meringkas tidak boleh menambah pendapat pribadi anda. Hal ini dilakukan supaya tidak menjadikan bias antara penulis resume dengan penulis naskah asli. Kemudian gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang bertele-tele.
4. Perhatikan beberapa ketentuan
Ringkasan sebaiknya disusun dalam kalimat tunggal, hindari kalimat majemuk. Ringkas semua kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata. Jika memungkinkan, buang semua kata keterangan atau kata sifat. Kecuali jika kata sifat atau keterangan dipakai untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat, jangan lupa untuk tetap mempertahankan susunan gagasan dan topik dari karangan asli.
5. Membaca ulang
Setelah selesai menuliskan ringkasan, sebaiknya baca ulang kembali sebelum dipublikasikan. Hal ini dilakukan supaya dapat mengantisipasi jika ada kesalahan dalam penulisan misalkan saja EYD dan lain sebagainya.