Liputan6.com, Jakarta Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk melakukan pengawasan dan supervisi. Selain itu terdapat tujuan lain yang perlu dipahami sebagai dasar dalam membuat teks laporan hasil observasi yang baik dan benar.
Tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah hal yang penting untuk diketahui karena menjadi landasan dalam pembuatannya. Mengetahui tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi juga membantu proses pengamatan dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Menghasilkan informasi yang berguna juga menjadi salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi, dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, penulis diharap dapat menampilkan laporan yang sebenar-benarnya untuk dapat memberi dampak yang berguna bagi objek yang diteliti.
Advertisement
salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk membuat keputusan yang efektif, namun selain itu terdapat banyak tujuan lain dari pembuatan teks laporan hasil observasi. Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/9/2022). Tentang tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi dan penjelasannya.
Tujuan Pembuatan Teks Laporan Observasi Adalah Untuk
Tujuan Pembuatan Teks Laporan Observasi Adalah Untuk
Terdapat beberapa tujuan dari pembuatan teks laporan observasi. Observasi sendiri merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati suatu objek tertentu. Objek pengamatan dapat berupa fenomena alam maupun sosial.
Observasi dilakukan untuk mengetahui informasi secara detail. Dilansir dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas 7 (2013) yang ditulis oleh Heriyanto terdapat beberapa tujuan pembuatan teks laporan observasi. Berikut ini beberapa tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk:
1. Melakukan Pengawasan atau Supervisi
Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk melakukan pengawasan dan untuk melakukan perbaikan. Ketika pengawasan telah dilakukan pada suatu masalah, maka nantinya teks hasil laporan observasi dapat digunakan untuk perbaikan.
Â
2. Melaporkan Hasil Secara Secara Sistematis dan Objektif
Selanjutnya tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif. Sehingga apa yang diamati akan disusun secara terstruktur sehingga pembahasan lebih sistematis dan runtut dari awal hingga akhir. Kemudian hasil laporan pada objek yang diamati sesuai dengan apa yang terjadi. Sehingga teks laporan observasi jadi lebih objektif.
Advertisement
Tujuan Pembuatan Teks Laporan Observasi Adalah Untuk
3. Keputusan yang Lebih Efektif
Tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi berikutnya adalah untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap suatu masalah. Keputusan ini akan diambil berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan. Sehingga pengambilan keputusan bisa lebih tepat.
Â
4. Berikan Pemaparan yang Benar
Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk menjelaskan suatu objek layaknya deskripsi teks. Namun teks laporan observasi akan memaparkan objek yang diamati secara benar dan berdasarkan data. Sehingga teks ini tidak menyertakan opini atau pendapat seperti pada teks narasi lainnya.
Â
5. Mengetahui Secara Detail Tentang Objek yang Diamati
Tujuan berikutnya adalah untuk mengetahui secara detail tentang objek yang diamati. Kamu akan tahu secara pasti dan riil tentang objek tersebut. Hasil laporan observasi akan sangat berguna dalam perkembangan masalah saat ini.
Â
6. Menemukan Suatu Cara Mengatasi Masalah
Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi yang terakhir adalah untuk menemukan solusi mengatasi sebuah permasalahan. Saat melakukan observasi secara langsung, maka akan muncul hasil berupa rumusan solusi. Solusi tersebut dapat diterapkan agar masalah bisa teratasi dengan baik.
Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum dapat membuat teks laporan hasil observasi yang baik, terdapat beberapa ciri dari teks laporan hasil observasi yang perlu dipahami. Hal ini untuk mengetahui apakah suatu teks termasuk ke dalam laporan hasil observasi adalah dengan mengidentifikasi ciri-ciri nya, berikut ini ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
1. Fakta. Ciri yang pertama adalah sumber dari observasi yang dilakukan juga penting berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
2. Lengkap. Lengkap yang berarti hasil observasi ditulis secara lengkap dan sempurna dalam penulisannya.
3. Bukan Opini Pribadi. Teks hasil observasi juga dituliskan bukan dengan opini pribadi yang tidak berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Objek yang diobservasi ini harus jelas dan valid.
4. Bersifat Universal. Hasil laporan observasi ini bersifat lebih luas dan objektif, sehingga laporan justru tidak fokus secara spesifik.
5. Terbarukan atau Relevan. Penelitian yang dilakukan harus mengangkat isu yang sedang hangat dibicarakan atau masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Berkesinambungan. Hasil laporan harus memiliki keterkaitan antara satu kelas dengan sub kelas yang dilaporkan.
7. Objek Observasi Tunggal. Objek yang diamati untuk teks observasi ini biasanya adalah objek yang tunggal, artinya objek yang diamati ini adalah objek yang spesifik, meskipun hasil dari penulisannya nanti bersifat universal.
Advertisement
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam pembuatan teks laporan hasil observasi, hal pertama yang harus dipahami adalah struktur dari teks laporan hasil observasi. Laporan hasil observasi ini umumnya memiliki empat struktur dalam penulisannya, yaitu:
1. Judul. Judul tentunya menjadi hal yang wajib dituliskan di dalam sebuah tulisan, bahkan mungkin tak hanya laporan teks hasil observasi. Disarankan penulisan judul ini berisi tentang informasi dari hasil observasi.
2. Pernyataan Umum. Pernyataan umum menjadi pembuka dari teks hasil observasi atau berada di paragraf pertama. Pernyataan umum ini berisi mengenai latar belakang atau asal usul dan juga penjelasan secara umum mengenai objek yang akan diobservasi.
3. Deskripsi Bagian dan Manfaat. Deskripsi bagian dan manfaat ini merupakan penjelasan detail atau perincian dari objek yang diamati. Tujuan penulisan deskripsi bagian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap para pembaca.
4. Kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan bagian terakhir dari hasil teks observasi yang berisi mengenai garis besar atau inti dari hasil laporan observasi.
Cara Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi
Cara Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi
Dikutip dari laman resmi sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, teks laporan hasil observasi ditulis menggunakan frasa verbal atau kelompok kata kerja yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Kata bersinonim, berantonim, dan konjungsi juga dapat digunakan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi.
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari pernyataan umum yang berisi keterangan umum tentang objek yang diamati, penjelasan atau deskripsi teks mengenai detail objek, dan kesimpulan. Kesimpulan teks laporan hasil observasi berupa ringkasan umum dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Dalam pembuatan teks laporan hasil observasi, terdapat beberapa langkah yang bisa diikuti untuk dapat membuat teks laporan hasil observasi yang baik dan benar, yaitu:
1. Melakukan observasi terhadap objek pengamatan.
2. Menentukan judul laporan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
3. Menyusun kalimat pembuka.
4. Menyusun isi laporan. Bagian ini berisi pemaparan lebih detail terkait objek yang diamati.
5. Membuat kalimat penutup yang berisi kesimpulan.
Advertisement