Liputan6.com, Jakarta Apa manfaat belajar Bahasa Indonesia? Pertanyaan itu mungkin sempat terbesit di benak sebagian besar orang di Indonesia ketika sekolah. Mempertanyakan manfaat belajar Bahasa Indonesia merupakan hal yang wajar, apalagi sebagai orang yang lahir di Indonesia dan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Maka tidak mengherankan jika sebagian besar orang lebih banyak berminat mempelajari bahasa asing seperti Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia. Meski kita lahir di Indonesia dan telah fasih berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia, bukan berarti tidak ada manfaat belajar Bahasa Indonesia.
Penting untuk diketahui bahwa Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh Indonesia. Dengan kata lain, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib digunakan, terutama untuk acara-acara resmi seperti kegiatan belajar mengajar di kelas, acara-acara kenegaraan, karya tulis ilmiah, dan sebagainya.
Advertisement
Selain dalam skala nasional, bahasa Indonesia juga diakui sebagai salah satu bahasa resmi di negara lain seperti Timor Leste. Bahasa Indonesia juga secara resmi diajarkan dan digunakan di sekolah, universitas maupun institusi di seluruh dunia, terutama di Australia, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Timor Leste, Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris.
Maka tidak mengherankan jika Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang penting untuk diajarkan bahkan sejak sekolah dasar (SD). Selain karena penuturnya banyak dan tidak hanya di Indonesia saja, namun manfaat belajar Bahasa Indonesia juga tidak bisa disepelekan begitu saja.
Sebelum lebih jauh mengenai manfaat belajar Bahasa Indonesia, berikut adalah ulasan singkat mengenai Bahasa Indonesia termasuk sejarahnya, seperti yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (24/9/2022).
Bahasa Indonesia
Dasar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Riau. Dalam perkembangannya, bahasa ini mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.
Meski dasar Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Melayu Riau, namun tetap saja ada perbedaan di antara Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Bahasa Melayu yang digunakan di Semenanjung Malaya. Perbedaan yang paling jelas terletak pada kosa katanya. Ini karena Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terus berkembang sehingga terus menghasilkan kosa kata baru baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat dimengerti dan dituturkan oleh sebagian besar warga Indonesia. Namun Bahasa Indonesia bukan satu-satunya bahasa yang hidup di Indonesia. Bahkan sebagian besar bahasa ibu dari warga Indonesia bukanlah Bahasa Indonesia, melainkan salah satu dari 748 bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Advertisement
Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi Bahasa Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
(1) lambang kebanggaan kebangsaan,
(2) lambang identitas nasional,
(3) alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan
(4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi antara lain sebagai berikut:
(1) bahasa resmi kenegaraan,
(2) bahasa pengantar di dunia pendidikan,
(3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan
(4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Tujuan dan Manfaat Belajar Bahasa Indonesia
Mengingat kedudukannya yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka tidak mengherankan jika Bahasa Indonesia perlu dipelajari sejak dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Adapun tujuan dan manfaat belajar Bahasa Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Selain itu Bahasa Indonesia menjadi bagian dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Dengan belajar Bahasa Indonesia, secara tidak langsung kita telah menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan dan meningkatkan cinta kita pada Tanah Air.
2. Melestarikan Bahasa
Suatu bahasa bisa saja mati. Bahasa dianggap mati ketika sudah tidak ada lagi yang menuturkan dan tidak ada yang mempelajari. Dengan mempelajari Bahasa Indonesia, secara tidak langsung kita sedang berupaya untuk melestarikan bahasa Indonesia.
3. Mempermudah Komunikasi
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia terdiri atas suku bangsa yang berbeda-beda. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka juga berbicara dengan bahasa yang berbeda sesuai daerahnya. Di sinilah manfaat belajar bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar warga Indonesia. Tidak hanya itu, bahasa Indonesia juga dituturkan di banyak negara. Dengan belajar bahasa Indonesia, kita bisa dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang berbeda.
Agar apa yang kita katakan lebih mudah dipahami, tentu penting untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan kalimat yang efektif dan efisien, baik secara tertulis maupun lisan. Ragam bahasa tulis relatif lebih sulit daripada ragam lisan, karena melibatkan tanda baca yang akan memengaruhi makna jika salah penempatan.
4. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Tidak hanya mempermudah komunikasi, manfaat belajar Bahasa Indonesia juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Alasannya sederhana, sebagian besar sumber informasi dan ilmu pengetahuan, terutama karya tulis ilmiah, semuanya ditulis dengan Bahasa Indonesia. Adapun ragam bahasa yang digunakan untuk menulis karya ilmiah adalah Bahasa Indonesia ragam baku.
Advertisement
5. Mengasah Kemampuan Nalar dan Logika
Manfaat belajar Bahasa Indonesia salah satunya adalah mampu mengasah kemampuan nalar atau logika. Ketika kita sedang membaca teks dalam Bahasa Indonesia, kita secara tidak sadar akan berusaha untuk memahami makna dari setiap kata dan kalimat dalam teks tersebut agar dapat menyerap informasi dengan sempurna dan tidak salah paham.
Ketika menulis atau berbicara, seseorang akan dituntut untuk menyusun kalimat agar mudah dipahami oleh orang lain. Agar mudah dipahami pembaca atau mitra tutur, sebuah kalimat dalam Bahasa Indonesia harus disusun berdasarkan tata bahasa yang tepat, sehingga tidak terdengar atau terlihat rancu, sehingga mudah diterima nalar.
6. Merangsang Munculnya Ide-Ide Baru
Dalam bahasa Indonesia, kita juga akan belajar untuk membuat beragam karya sastra, seperti pantun, puisi dan yang lainnya. Tentu saja untuk membuatnya, membutuhkan ide-ide yang cemerlang, agar bisa menghasilkan karya sastra yang indah dan enak dibaca untuk semuanya.
Bukan hanya itu saja, sebuah survei membuktikan bahwa mempelajari bahasa dengan baik dan benar khususnya kosa kata, membuat seseorang lebih mudah dalam mendapatkan ide atau gagasan baru. Selain itu, mempelajari bahasa juga bisa membuat seseorang menjadi lebih cerdas.
7. Membentuk Kepribadian
Manfaat belajar Bahasa Indonesia ternyata juga dapat membantu kita untuk membentuk kepribadian yang baik. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dapat dihormati oleh orang lain karena mencerminkan sikap sopan dan santun.
8. Mengurangi Rasa Gugup
Salah satu kompetensi dasar yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara ini meliputi menyampaikan kembali informasi dari hasil bacaan secara lisan di depan umum. Berbicara di depan umum biasa disebut sebagai public speaking.
Public speaking merupakan keterampilan yang tidak mudah untuk dikuasai. Mungkin seseorang bisa dengan lancar ketika terlibat percakapan santai bersama teman. Namun mereka belum tentu bisa lancar untuk berbicara di depan banyak orang yang belum tentu mereka kenal. Kepercayaan diri jelas akan memengaruhi kelancaran dalam berbicara di depan umum. Namun untuk dapat menyampaikan informasi yang sudah tersimpan di pikiran, perlu keterampilan bahasa, antara lain tata bahasa dan pemilihan kosa kata yang tepat.