Liputan6.com, Jakarta Delima merupakan buah yang rendah kalori dan lemak namun tinggi serat, vitamin, dan mineral. Manfaat delima yang bisa Anda peroleh ketika mengonsumsinya adalah sebagai antioksidan, yang berfungsi secara baik untuk kesehatan jantung, kesehatan saluran kemih, daya tahan olahraga, dan masih banyak manfaat lain yang bisa diperoleh. Selain rasa yang manis juga segar, buah delima bisa diolah menjadi jus atau dimakan secara langsung.
Baca Juga
Advertisement
Buah delima berbentuk bulat, dan buahnya berwarna merah. Buah ini memiliki daging bagian dalam berwarna putih yang padat dengan biji yang renyah dan berair yang disebut aril. Manfaat delima bisa Anda peroleh ketika membuat jus, dengan berbagai potensi untuk mendukung banyak aspek kesehatan, dari kekebalan hingga kesehatan otak, buah delima akan sangat layak ditambahkan ke dalam rutinitas makan sehat Anda.
Manfaat delima sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung nutrisi, lemak, karbohidrat serat juga kalsium yang bisa membantu mencegah peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa buah delima yang kaya antioksidan mungkin memiliki sifat antikanker.Â
Berikut ini manfaat delima yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/9/2022).Â
Manfaat Delima
1. Dikemas dengan nutrisi
Biji merah muda kecil yang terdapat di dalam buah delima, yang disebut arils, merupakan bagian buah yang dapat dimakan. Secara keseluruhan, buah delima rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Adapun nutrisi untuk arils dalam rata-rata (282 gram) buah delima (1Trusted Source) adalah mengandung kalori 234, protein 4,7 gram, lemak 3,3 gram, karbohidrat 52 gram, gula 38,6 gram, serta, kalsium. Manfaat delima yang bisa Anda peroleh akan sangat baik untuk kesehatan. Â
2. Kaya akan antioksidan
Manfaat delima untuk kesehatan, juga kaya antioksidan di mana senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas juga selalu ada di tubuh serta berbahaya dan berkontribusi pada sejumlah penyakit kronis. Delima yang kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol, dapat memberikan perlindungan dari kerusakan ini. Senyawa bioaktif utama dengan aktivitas antioksidan yang ditemukan dalam buah delima disebut punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.Â
3. Mencegah peradangan
Manfaat delima juga membantu mencegah peradangan baik jangka pendek di mana respons tubuh secara normal terhadap infeksi dan cedera. Namun, peradangan kronis dapat menjadi masalah jika tidak diobati. Ketika peradangan tidak ditangani, akan berkontribusi pada banyak kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit Alzheimer. Makan buah delima dapat membantu mencegah peradangan kronis yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis, karena senyawa yang disebut punicalagins, yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian pada manusia juga menemukan bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat mengurangi penanda peradangan dalam tubuh.Â
Advertisement
Manfaat Delima
4. Mungkin memiliki sifat antikanker
Beberapa penelitian tabung telah menemukan bahwa senyawa dalam buah delima, jus, dan minyak dapat membantu membunuh sel kanker atau memperlambat penyebarannya di dalam tubuh, baik itu penelitian tabung maupun penelitian pada manusia menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Menurut penelitian tabung reaksi yang lebih tua, ekstrak buah delima juga berguna untuk memperlambat pertumbuhan, atau bahkan menyebabkan kematian, sel kanker prostat. Antigen spesifik prostat (PSA) adalah penanda kanker prostat dalam darah. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi delima dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat.Â
5. Kesehatan jantung
Manfaat delima juga baik untuk kesehatan, karena mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat secara baik untuk kesehatan jantung. Melansir dari laman healthline, dengan buah delima yang kaya akan polifenol bersifat antioksidan bisa mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada dinding arteri. Selain itu manfaat delima yang bisa diperoleh juga mampu menjaga kadar kolesterol buruk agar tidak terjadi plaj yang menyebabkan masalah jantung koroner. Perlu diketahui bahwa penyakit jantung ini adalah penyakit yang sangat mematikan, sehingga pencegahannya tergolong rumit karena beberapa faktor. Oleh sebab itu manfaat buah delima bisa digunakan dalam membantu melindungi organ dari tahap awal penyakit jantung.
7. Memiliki sifat antimikroba
Senyawa delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya seperti jenis bakteri, jamur, dan ragi tertentu. Dengan mengonsumsi buah delima, maka kesehatan mulut dapat terjaga. Menargetkan kuman mulut yang tidak diinginkan yang dapat menjadi masalah ketika ditumbuhi terlalu banyak virus juga bakteri yang menyebabkan bau mulut dan meningkatkan kerusakan gigi. Senyawa dari buah delima juga memiliki efek antibakteri terhadap Listeria monocytogenes, bakteri yang ditemukan di lingkungan lembab yang dapat menyebabkan penyakit parah jika tertelan.Â
Manfaat Delima
8. Meningkatkan daya tahan latihan
Polifenol yang terkandung dalam buah delima dapat meningkatkan daya tahan olahraga, lamanya waktu Anda dapat melakukan aktivitas fisik sebelum lelah. Satu penelitian pada manusia juga menemukan bahwa mengambil hanya 1 gram ekstrak delima selama 30 menit sebelum berlari meningkatkan waktu kelelahan sebesar 12%. Hal ini juga menemukan bahwa suplemen delima memiliki potensi untuk meningkatkan ketahanan olahraga dan pemulihan otot. Oleh karena itu, perlu mengonsumsi buah delima namun dalam kadar yang cukup, sehingga manfaat baik bisa Anda peroleh.Â
9. Baik untuk otak
Delima mengandung senyawa yang disebut ellagitannins, yang bertindak sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan demikian manfaat perlindungan bagi otak terhadap kondisi yang dipengaruhi oleh peradangan dan stres oksidatif dapat teratasi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ellagitannin dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak. Ellagitannin dalam buah delima diyakini membantu menghasilkan senyawa dalam usus yang disebut urolithin A, yang telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit kognitif.Â
10. Menurunkan tekanan darah
Kandungan buah delima yang begitu banyak, menyebabkan manfaat delima juga banyak bagi kesehatan tubuh. Buah delima juga terkenal bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan mencegah aktivitas serum enzim pengubah angiotensin. Selain itu terdapat asam punisat yang terkandung dalam buah delima dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi tekanan darah. Melansir dari laman healthline, hal ini juga berkatian dengan penyakit tekanan darah tinggi yang memicu serangan jantung dan stroke. Bahkan pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi ini bisa mengalami penurunan tekanan darah yang sangat signifikan setelah mengonsumsi jus delima setiap hari selama dua minggu.
11. Merupakan simbol kesuburan
Manfaat delima juga berhubungan dengan kesuburan pria. Misalnya meningkatkan libido, meningkatkan kualitas sperma dan membantu mengatasi ejakulasi dini. Manfaat delima dipercaya dapat menignkatkan gairah seksual pada pria, karena jus delima mampu berfungsi sebagai afrosidiak alami. Selain itu, meminum jus delima setiap pagi secara rutin dapat pula meningkatkan konsentrasi sperma dan kepadatan sel seprmatogenetik serta lapisa germinal yang bertugas dalam membantu meningkatkan produksi sperma pada pria. Dengan mengonsumsi jus delima secara rutin setiap harinya, yang menyebabkan tidak hanya meningkatnya aliran darah ke alat kelamin namun juga dapat mengurangi stress oksidatif yang menjadi penyebab dari ejakulasi dini.
Advertisement