Wisata Borobudur Candi Budha Terbesar di Indonesia, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Wisata Borobudur: Candi Budha Terbesar di Indonesia

Wisata Borobudur adalah candi Budha terbesar di abad kesembilan berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur dibangun pada abad kedelapan oleh dinasti Cailendra, diyakini namanya berasal dari kata Sansekerta "Vihara Buddha Uhr" atau dapat diartikan sebagai Biara Buddha di atas bukit.

Candi Borobudur adalah salah satu monumen kuno yang terpelihara dengan baik di Indonesia yang paling sering dikunjungi oleh lebih dari satu juta pengunjung domestik maupun asing. Puncaknya adalah Stupa Besar, berdiri 40 meter di atas tanah. Dinding Borobudur dipahat dalam relief yang membentang sepanjang total enam kilometer.

Borobudur adalah candi bertingkat yang di atasnya terdapat stupa, atau menara batu; teras-terasnya menyerupai fondasi pemakaman Indonesia, menunjukkan bahwa Borobudur dianggap sebagai simbol tempat peristirahatan terakhir pendirinya, seorang Syailendra, yang bersatu setelah kematiannya dengan Sang Buddha.

Borobudur sempat berada dalam karena adanya kerusakan akibat alam seperti lumut yang mempengaruhi relief. Namun, monumen tersebut telah selesai dipugar dan diresmikan oleh Presiden pada 23 Februari 1983. Pemugaran memakan waktu delapan tahun, didanai oleh Pemerintah Indonesia dengan bantuan dari UNESCO dan sumbangan dari warga negara serta dari pemerintah asing.

Lokasi dan Cara Menuju Candi Borobudur

Terdapat dua kota besar dengan penerbangan internasional yang dekat dengan Borobudur, yaitu Semarang dan Yogyakarta. Kedua kota tersebut melayani penerbangan dari Kuala Lumpur dan Singapura, namun jarak Yogyakarta lebih dekat ke Borobudur dengan jarak tempuh sekitar 40 km daripada Semarang yang memiliki daya tempuh 90 km.

Kota lain yang berada di dekat Borobudur adalah Magelang dengan jarak sekitar 17 km, dari Magelang terdapat rute bus langsung ke Borobudur. Sedangkan untuk transportasi melalui kereta api utama hanya ada di Yogyakarta dan Semarang. Semarang juga memiliki pelabuhan besar (Tanjung Mas) yang melayani kapal pesiar internasional.

Tiket Masuk Wisata Borobudur

Wisata Borobudur terbuka untuk umum dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore setiap hari. Tiket masuk ke wisata candi Borobudur dibagi menjadi 2 pilihan yaitu untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Dan terdapat juga pilihan tiket masuk single maupun terusan.

Tiket Masuk Wisatawan Lokal

Usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000 per orang.

Usia 3-10 tahun: Rp 25.000 per orang.

Rombongan pelajar/mahasiswa: Rp 20.000 (disertai surat pengantar dari sekolah atau universitas)

Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara  

Dewasa: Rp 350.000 per orang.

Anak-anak: Rp 210.000 per orang.

Tiket Masuk Paket Terusan Borobudur-Prambanan

Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000 per orang.

Usia 3-10 tahun: Rp 35.000 per orang.

Tiket Masuk Paket Terusan Borobudur-Ratu Boko

Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000 per orang.

Usia 3-10 tahun: Rp 35.000 per orang.

Aktivitas Menarik Selama di Candi Borobudur

Terletak di Jawa Tengah, Candi Borobudur yang megah adalah salah satu permata paling berharga di Indonesia dan tujuan wisata paling menarik bagi wisatawan lokal dan asing. Selain keajaiban sejarah-budaya candi yang menakjubkan ini, Borobudur juga memiliki atraksi menawan lainnya.

1. Jelajahi Seluruh Kompleks Candi

Situs Warisan Dunia UNESCO ini terletak sekitar 40 kilometer barat laut Yogyakarta, sekitar satu jam perjalanan dari Jogja. Dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, pesona Borobudur terletak pada desain arsitekturnya yang unik. Ini mencakup area yang sangat luas, berukuran 123 x 123 meter. Di sekitar platform terdapat 72 stupa, masing-masing berisi patung Buddha.

Dindingnya menampilkan relief ukiran yang sangat detail dari lebih dari 2.672 panel relief yang menampilkan berbagai cerita. Ketika anda sudah sampai di puncak, anda akan menemukan sebuah stupa yang monumental dan pemandangan dari atas sangat menakjubkan, menghadap ke beberapa stupa baik besar maupun kecil yang menjaga lebih dari 504 jenis patung Buddha. Pada tahun 1970, Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama dalam pemugaran monumen.

2. Luangkan Waktu untuk Mengunjungi Museum

Ada tiga museum di sekitar Borobudur untuk dijelajahi: Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa (Museum Kapal Samudraraksa) dan Museum MURI. Semua museum ini buka sampai jam 5 sore setiap hari. Museum Borobudur menyimpan sejumlah artefak arkeologi serta sebagian dari sisa-sisa candi seperti patung Buddha raksasa yang belum selesai dibangun.

Tepat di sebelah Museum Borobudur terdapat Museum Kapal Samudraraksa. Samudraraksa dalam bahasa Indonesia berarti 'Pelindung Laut', dan anda akan menemukan sisa-sisa Kapal Samudraraksa yang konon berlayar melintasi Afrika menuju Indonesia. Pengunjung juga bisa masuk ke kapal dengan membayar tiket masuk sekitar Rp 100.000.

Di bagian belakang Borobudur, anda akan menemukan Museum MURI yang juga dikenal sebagai Galeri Unik dan Seni Borobudur. MURI adalah Guinness Book of Records versi Indonesia di mana Anda akan menemukan hal-hal menarik yang langka dipajang.

3. Mengunjungi Kuil Terdekat

Yogyakarta adalah rumah bagi beberapa candi spektakuler lainnya, yang akan sempurna untuk melengkapi wisata candi anda. Beberapa candi terdekat di sekitar Borobudur yang bisa dijelajahi adalah Candi Mendut, Candi Ngawen, dan Candi Pawon.

Candi Mendut terletak sekitar tiga kilometer dari Borobudur. Candi Budha ini dibangun sekitar era yang sama dengan Borobudur pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki tiga Patung Buddha yang saling berhadapan dan dindingnya dihiasi dengan relief yang diukir dengan rapi.

Sekitar 5 km sebelum Candi Mendut jika Anda bepergian dari Yogyakarta Anda akan menemukan Candi Ngawen. Sama seperti Candi Borobudur dan Candi Mendut, Ngawen merupakan Candi Budha dan dibangun pada zaman yang sama.

Di sebelah timur sekitar 1750 meter dari Candi Borobudur, terbentang Candi Pawon. Terletak di antara Candi Borobudur dan Candi Mendut di Desa Brojolan, Kecamatan Borobudur. Candi ini diakui sebagai tempat penyimpanan senjata Raja Indra yang dikenal sebagai Vajranala berbentuk seperti kilat.

4. Belanja Souvenir Khas Borobudur

Di sepanjang area pintu masuk Borobudur, ada banyak kios souvenir lokal yang bisa dipilih. Souvenir yang umum adalah ukiran Candi Borobudur yang artistik di atas bambu, replika candi berupa patung mini yang terbuat dari fiberglass, gantungan kunci dan aksesorisnya, kerajinan batik kayu, pakaian batik, dan masih banyak lagi jenis pernak-pernik kecil lainnya.

Beberapa wisatawan juga menyukai souvenir rumah tangga buatan tangan yang unik. Sekitar empat kilometer dari pura, di Desa Kepoh anda akan menemukan banyak oleh-oleh rumah tangga yang terbuat dari tanah liat. Kerajinan rumah tangga ini disebut juga dengan Kerajinan Gerabah.

Tips Berkunjung Ke Wisata Borobudur

Untuk dapat mendapatkan pengalaman berkunjung ke wisata Borobudur yang memaksimalkan kunjungan anda, berikut adalah beberapa tips perjalanan untuk mengunjungi wisata Borobudur:

- Tiba lebih awal. Tempat ini akan cepat ramai. Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian.

- Hindari akhir pekan. Keramaian terbesar di Borobudur terjadi pada akhir pekan. Cobalah berkunjung pada weekdays untuk menghindari keramaian.

- Berpakaianlah dengan nyaman. Berpakaianlah dengan sopan namun juga tetap nyaman karena anda akan berjalan lumayan lama untuk menjelajahi seluruh komplek canci.

- Bawalah air dan cemilan. Wisata Borobudur sangat luas dan besar sehingga anda akan sangat mungkin merasa haus dan lapar. Pastikan untuk membawa air dan makanan ringan untuk bekal selama mengelilingi candi.