Sungai Terpanjang di Indonesia adalah Sungai Kapuas di Kalimantan Barat

Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai yang memiliki ukuran panjang dan lebar yang besar daripada sungai lainnya. Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas di Kalimantan Barat. Mengapa sungai kapuas layak dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia?

Panjang dan lebar sungai Kapuas di Kalimantan Barat adalah mencapai 1.143 kilometer dan lebar 70-150 meter. Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas karena, panjang sungai ini sama dengan 68.39 persen dari total luas provinsi Kalimantan Barat (146.807 km persegi).

Menghimpun data dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas yang mengalir dari Kabupaten Kapuas Hulu hingga Kota Pontianak, yang melintasi 7 kabupaten lainnya. Di mana saja kabupaten yang dilintasi sungai Kapuas?

Kabupaten yang dilintasi oleh sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas, yakni kabupaten Sintang, kabupaten Melawi, kabupaten Sekadau, kabupaten Sanggau, kabupaten Landak, kabupaten Kubu Raya, dan kabupaten Mempawah.

Wilayah dari sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas di Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Serawak (Malaysia Timur) di sebelah Utara, Kabupaten Sintang di sebelah Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di sebelah Timur, serta Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah Selatan.

Masih melansir dari sumber yang sama, masyarakat di sekitar sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas, kondisi sosial ekonominya sangat bergantung pada keberadaan sungai ini. Aktivitas masyarakat sekitar sungai Kapuas adalah berupa wilayah permukiman, wilayah pelayaran, wilayah perdagangan, wilayah industri serta wilayah pariwisata.

Apa saja potensi sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas ini? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini penjelasan tentang potensi sungai Kapuas di Kalimantan Barat:

1. Taman Nasional Danau Sentarum

Lokasinya terletak di hulu Sungai Kapuas atau sungai terpanjang di Indonesia. Taman nasional ini merupakan kawasan lahan konservasi basah terbesar di Indonesia dengan luas 127.393,40 ha. Besarnya taman nasional ini mencakup tujuh kecamatan yaitu, Badau, Nanga Kantuk, Batang Lupar, Suhaid, Selimbau, Jongkong, dan Bunut.

Status kawasan ini mengalami beberapa kali perubahan, pada 1982 ditetapkan sebagai suaka margasatwa dan pada 1999 ditetapkan sebagai taman nasional seluas 132.000 ha. Sejak 2014, melalui tata batas kawasan, akhirnya wilayah ini resmi ditetapkan sebagai taman nasional dengan luas 127.393,40 ha.

Taman Nasional Danau Sentarum memiliki keanekaragaman ikan, sebanyak 240-266 spesies. Ini tempat dua spesies ikan air tawar langka, yaitu Asian Arowana dan Clown Loach Botia atau Tiger Botia. Keunikan danau ini ada pada air berwarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tanin dari hutan gambut yang berada di sekitar danau.

Selain ikan, taman nasional ini dikenal pula sebagai populasi terbesar dari orangutan (Pongo pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus) di Pulau Kalimantan. Tercatat terdapat 237 jenis burung, 26 spesies reptil, dan 675 spesies flora juga terdapat di dalamnya.

2. Taman Nasional Betung Kerihun

Taman Nasional Betung Kerihun ini masuk dalam empat kecamatan, yakni Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hulu, dan Batang Lupar. Taman nasional ini sebagai tempat konservasi terbesar di Provinsi Kalimantan Barat.

Luas taman nasional ini mencapai 816.693,40 hektare, sekitar 27.37 persen dari luas Kabupaten Kapuas Hulu. Awalnya, konservasi ini ditetapkan sebagai cagar alam dengan luas 600.000 ha dan ditambah menjadi 800.000 ha.

Pada 1995, diubah menjadi Taman Nasional Bentuang Karimun dan mengalami perubahan nama pada 1999 menjadi Taman Nasional Betung Kerihun karena terdapat Gunung Betung di wilayah barat dan Gunun Kerihun di bagian Timur.

Terdapat beragam jenis flora dan fauna di Taman Nasional Betung Kerihun. Anggrek menjadi salah satu flora penting di taman ini yang mana, terdapat 89 spesies anggrek yang tumbuh. Selain itu, terdapat 48 spesies mamalia, antara lain harimau dahan, kijang emas, dan berang-berang.