Sukses

7 Cara Menanam Anggrek dalam Pot Bagi Pemula dan Cara Perawatannya

Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang digemari oleh banyak orang karena bentuk dan warnanya.

Liputan6.com, Jakarta Anggrek atau yang juga dikenal dengan orchids adalah jenis bunga yang masuk ke dalam bagian keluarga Orchidaceae. Anggrek menjadi salah satu jenis bunga digemari oleh banyak orang. Akan tetapi dilansir dari Insider, sebagian besar anggrek yang dibudidayakan adalah epifit atau litofit. Ini berarti mereka tumbuh bukan di tanah, tetapi pada pohon atau batu. Oleh sebab itu, cara menanam anggrek dan merawatnya bukanlah hal yang mudah dibandingkan dengan merawat tanaman hias yang lain.

Warna bunga anggrek yang cantik membuat siapa pun tidak akan menolak untuk di bawa ke rumah. Meskipun perawatannya tidak mudah dan biasanya dibudidayakan secara epifit atau litofit, bukan berarti tidak ada cara menanam anggrek, terutama di dalam pot yang bisa diletakkan di rumah. Sebelum itu, terutama jika Anda pemula, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis anggrek yang memungkinkan bagi Anda menanamnya dalam pot.

Lebih dari 25.000 spesies anggrek tersebar di seluruh dunia. Beberapa jenis anggrek yang umum di antaranya, seperti Phalaenopsis atau anggrek ngengat, Oncidium yang memiliki arti wanita menari serta Cattleya. Jenis anggrek tersebut umumnya bisa Anda dapatkan di toko-toko bunga. Bagi pemula, ketiga jenis anggrek tersebut juga yang paling sesuai jika ingin menanam anggrek. Lebih lanjut Insider menyebutkan bahwa Palaenopsis merupakan jenis anggrek yang paling terkenal. Anggrek yang satu ini memiliki daun besar dan lebar yang tumbuh ke atas. Sedangkan Oncidium merupakan jenis anggrek yang mungkin tumbuh dalam berbagai ukuran dengan warna campuran kuning dan coklat.

Di sisi lain, anggrek cattleya merupakan jenis anggrek yang pinggiran bunganya acak-acakan, tetapi memiliki warna yang kontras di tengahnya. Anggrek ini termasuk jenis yang populer dan disebut dengan anggrek klasik. Bagi Anda yang pemula tidak perlu khawatir karena liputan6 telah merangkum cara menanam anggrek dalam pot yang ditulis oleh spesialis tanaman dan e-commerce manager Crimson Horticultural Rarities dari wikihow, Harmoni Corelitz. Berikut langkah-langkahnya,Kamis (29/9/22) 

2 dari 4 halaman

Cara Menanam Anggrek dalam Pot

1. Memilih Jenis Anggrek yang sesuai

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anggrek phalaenopsis , oncidium dan cattleya adalah jenis anggrek yang umum dan sangat bagus bagi pemula untuk belajar cara menanam jenis tersebut. Akan tetapi, Anda juga perlu menyesuaikannya dengan kondisi iklim di tempat Anda.

2. Memilih Pot

Cara menanam anggrek dimulai dengan memilih pot yang akan digunakan terlebih dahulu. Anda dapat memilih pot yang terbuat dari plastik  atau tanah liat dengan ukuran kecil. Pastikan terdapat lubang pada pot sehingga nantinya media tanam dapat berdrainase dengan baik. Akar anggrek harus masuk pas ke dalam pot tanpa terlalu banyak ruang berlebih. Akar berperan penting dalam struktur yang diperoleh oleh anggrek. Oleh karena itu, anggrek akan tumbuh lebih baik pada pot yang lebih kecil yang dapat menjaga sistem akar. Jenis anggrek tolomnias dan dendobium lebih cocok pada pot tanah liat, sedangkan cattleya, anggrek ngengat dan anggrek venus slipper daoat menggunakan keduanya.

3. Memilih Media Tanam yang Sesuai

Terdapat berbagai jenis media tanam yang dapat digunakan dalam rangkaian cara menanam anggrek dalam pot ini. Jenis media tanam yang umum digunakan, seperti kulit cemara atau serpihan kulit kayu, lumut sphagnum, pohon pakis, arang dan perlit. Biasanya jika menanam cattleya, maka menggunakan kulit cemara kasar, lalu kulit cemara sedang adalah yang paling baik untuk anggrek ngengat dan kulit kayu atau humus halus sangat cocok untuk anggrek slipper venus.

4. Menambahkan Kacang Busa

Drainase yang baik menjadi salah satu hal yang paling penting dalam cara menanam anggrek dalam pot. Anda dapat menggunakan kacang busa atau pada sumber lain menyebut dapat menggunakan gabus botol anggur untuk membantu mengalirkan air yang berlebih dari akar dan media tanam di bagian paling bawah pot. Ini penting dilakukan untuk mencegah akar membusuk.

3 dari 4 halaman

Cara Menanam dan Merawat Anggrek dalam Pot

5. Memindahkan Anggrek

Jika Anda membeli anggrek dalam keadaan akarnya berada dalam pot karena biasanya dijual dalam pot plastik, maka Anda dapat memindahkannya dengan cara memegang tangkai anggrek dengan kuat dan goyangkan wadah pelan-pelan supaya longgar. Hati-hati saat mengeluarkan atau menarik anggrek dari wadah agar tidak patah akarnya. Jika dirasa terlalu sulit dikeluarkan, maka Anda dapat memotong wadah tanaman tersebut.

6. Meletakkan Anggrek dalam Pot

Masukkan anggrek ke dalam pot yang telah disiapkan sebelumnya secara perlahan dan pastikan tidak ada akar yang patah supaya pas di dalam pot.

7. Isi Pot dengan Media Tanam

Cara menanam anggrek yang terakhir adalah dengan mengisi pot secara perlahan menggunakan media tanam. Anda perlu berhati-hati supaya akarnya tidak hancur atau rusak. Anda cukup mengisi pot dengan media tanam hingga tepat berada di bawah mahkota anggrek.

Setelah mengetahui cara menanam anggrek dalam pot, maka selanjutnya ada perlu memahami cara merawatnya. Berikut cara merawat anggrek dalam pot dilansir dari Insider :

 1. Penyiraman

Untuk jenis anggrek, seperti phalaenopsis, oncidium dan cattleya penyiraman dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Seorang ahli anggrek dan penulis beberapa buku tentang anggrek, Mary Gerritsen mengatakan kepada Insider bahwa Anda dapat membawa anggrek Anda ke wastafel lalu menyiraminya secara menyeluruh dengan air bersuhu kamar.

Anda dapat membiarkan banyak air mengalir ke pot lalu meniriskannnya karena tidak disarankan untuk membairkan anggrek tergenang air. Catatan lainnya adalah jika anggrek dalam pot tersebut berada di tempat yang sejuk dan teduh, Anda dapat lebih jarang menyiramnya karena akar anggrek juga tidak boleh tetap lembab atau bahkan basah.

 2. Pot dan Pupuk

Seperti yang telah dijelaskan dalam cara menanam anggrek sebelumnya, bahwa media tanam anggrek bukanlah tanah. Oleh karena itu, jangan gunakan tanah melainkan menggunakan campuran media, seperti dua bagian kulit cemara atau pinus, setengah bagian diisi arang dan setengah bagian perlit besar. Selanjutnya, Anda perlu merepot anggrek sekali dalam setahun untuk mencegah akar yang membusuk karena media yang rusak atau tetap basah. Kemudian, hindari merepoting anggrek yang sedang mekar. Lebih baik tidak memindahkan anggrek ke pot yang lebih besar karena akarnya lebih senang berdesakan.

4 dari 4 halaman

Cara Merawat Anggrek dalam Pot

3. Suhu dan Cahaya

Dari ketiga jenis anggrek yang paling umum yang disebutkan sebelumnya, mereka akan berhasil jika tumbuh dalam kondisi seperti tanaman hias. Cahaya tidak langsung adalah pilihan terbaik untuk anggrek tersebut. Lebih baik Anda tidak meletakkan anggrek di bawah matahari langsung karena dapat menghanguskan daun. Aggrek yang mendapat cukup cahaya dapat ditandai dengan daun berwarna hijau cerah.

Anggrek ngengat adalah jenis anggrek yang cocok pada lingkungan yang lebih lembab, sehingga Anda dapat meletakkannya di atas nampan kerikil atau air. Ini akan membuat air menguap dan menambah kelembaban sekitar tanaman.  

4. Menghindari Hama dan Penyakit

Hama anggrek yang biasanya menyerang anggrek adalah scale insect dan kutu putih. Anda perlu memeriksa tanaman anggrek Anda setiap minggu . Jika ada hama tersebut, Anda dapat mengambil kapas yang sudah direndam dalam alkohol gosok untuk membersihkan  dengan lembut daun dan batangnya.

Nah, demikian cara menanam anggrek dalam pot dan perawatannya bagi pemula. Mulai sekarang Anda dapat mencoba menanamnya sendiri.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani