Liputan6.com, Jakarta Manfaat ASI bagi bayi perlu diketahui oleh ibu. ASI atau air susu ibu mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembangnya. Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral penting lainnya.
Manfaat ASI bagi bayi menjadi suatu hal yang patut diketahui oleh ibu, hal ini supaya bayi memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi. ASI eksklusif artinya pemberian ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain pada bayi usia 0 hingga 6 bulan.
Manfaat ASI bagi bayi sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Pada saat baru lahir, bayi belum dapat mencerna apapun selain ASI. ASI sendiri mengandung zat makanan yang diperlukan untuk bayi secara kualitatif dan kuantitatif.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai manfaat ASI bagi bayi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/10/2022).
Mengenal ASI
Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu yang keluar pertama disebut kolostrum dan mengandung immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
ASI yang dihasilkan ibu yang melahirkan kurang bulan berbeda komposisinya dengan ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan cukup bulan. ASI memberi bayi nutrisi yang ideal dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Menyusui juga dapat membantu melindungi bayi dan ibu dari penyakit.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, merekomendasikan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih. Hal ini karena dua tahun pertama kehidupan anak itulah yang disebut periode emas.
Advertisement
Manfaat ASI bagi Bayi
1. Nutrisi paling ideal untuk bayi
Manfaat Asi bagi bayi uang utama adalah sebagai nutrisi paling ideal. Sebagian besar profesional kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan atau lebih lama. ASI mengandung semua nutrisi penting dan porsinya tepat sesuai kebutuhan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Komposisi pemberian ASI pada bayi secara alami akan berubah-ubah, sesuai kebutuhan bayi.
Pada hari-hari awal selepas persalinan, payudara anda akan mengeluarkan ASI berupa cairan kental berwarna kekuningan yang disebut kolostrum. ASI ini mengandung tinggi protein dan mengandung banyak nutrisi penting ini dapat membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum sempurna. Manfaat kolostrum ini tidak tergantikan oleh susu formula. Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum matang. Selang beberapa hari, payudara mulai menghasilkan ASI dalam jumlah yang lebih banyak, seiring dengan pertumbuhan perut bayi
2. Melindungi bayi dari infeksi virus dan bakteri
Manfaat ASI bagi bayi yang selanjutnya adalah melindungi bayi dari infeksi virus dan bakteri. ASI mengandung antibodi yang penting bagi bayi yang daya tahan tubuhnya masih lemah untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Kandungan antibodi ASI paling banyak terdapat dalam kolostrum, susu pertama. Kolostrum menyediakan sejumlah besar imunoglobulin A (IgA), serta beberapa antibodi lainnya.
Ketika ibu menyusui terpapar virus atau bakteri, ibu menyusui akan menghasilkan antibodi yang masuk ke dalam ASI. Ketika ASI ini diminum bayi, IgA akan membentuk zat perlindungan di hidung, tenggorokan, sampai sistem pencernaan bayi. Manfaat ASI bagi bayi ini tidak akan didapatkan dari susu formula. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti pneumonia, diare, dan infeksi.
3. Mencegah berbagai penyakit berbahaya
Manfaat ASI bagi bayi yang berikutnya adalah untuk mencegah berbagai penyakit. Bayi yang diberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan juga memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit infeksi telinga, pilek, tenggorokan, hingga sinus. Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat untuk melindungi bayi dari penyakit pernapasan akut, gangguan pencernaan, infeksi usus, sindrom kematian bayi mendadak, alergi, diabetes, sampai leukemia.
4. Meningkatkan berat badan bayi secara proporsional
Manfaat ASI bagi bayi yang lainnya adalah meningkatkan berat badan bayi secara proporsional. Hal ini dipengaruhi perkembangan bakteri baik di usus ketika bayi diberi ASI eksklusif. Bakteri baik ini turut mengatur cadangan lemak di tubuh. Bayi yang diberi ASI eksklusif juga memiliki lebih banyak hormon pengontrol nafsu makan dan penyimpanan lemak atau leptin dalam sistem tubuh dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Selain itu, bayi yang disusui ASI eksklusif cenderung terlatih sejak dini untuk mengatur nafsu makannya dan asupan susunya, sehingga memiliki pola makan yang sehat.
Manfaat ASI bagi Bayi
5. Meningkatkan kecerdasan anak
Manfaat ASI bagi bayi yang berikutnya adalah meningkatkan kecerdasan anak. Beberapa penelitian menyebutkan, bayi yang disusui ASI eksklusif terbukti memiliki skor kecerdasan lebih tinggi dan kecil kemungkinan terkena gangguan perilaku serta kesulitan belajar di kemudian hari. Perbedaan bayi yang disusui ASI dan susu formula ini pada kecerdasan anak kemungkinan terkait faktor keintiman, sentuhan, kontak mata dari ibu menyusui, sampai kandungan nutrisi ASI. Dengan penelitian tersebut jelas menunjukkan bahwa menyusui memiliki efek positif yang signifikan pada perkembangan otak jangka panjang pada bayi.
6. Meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh
Manfaat ASI bagi bayi yang berikutnya adalah meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh. ASI mengandung immunoglobulin A (Ig.A). Ig.A dalam ASI kadarnya cukup tinggi untuk dapat melumpuhkan bakteri patogen E.coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan. Terdapat juga laktoferin, yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang meningat zat besi di saluran pencernaan.
Mengutip Healthline, susu formula tidak memberikan perlindungan antibodi untuk bayi. Banyak studi menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti pneumonia, diare, dan infeksi.
7. Mencegah obesitas pada bayi
Manfaat ASI bagi bayi yang lainnya adalah mencegah obesitas. Meski bayi selalu menyusu setiap waktu, Anda tak perlu khawatir ASI tidak membuat bayi jadi obesitas. Sebaliknya, ASI eksklusif dapat membantu menjaga berat badannya sehingga mencegah peningkatan berat badan berlebih.
Bahkan dalam Asi mengandung kolostrum yang memiliki protein, rendah gula, san sarat senyawa yang baik untuk bayi. Bahkan, manfaat ASI bagi bayi juga terlihat karena memiliki banyak leptin di dalam tubuhnya. Leptin merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur nafsu makan sekaligus penyimpanan lemak di dalam tubuh. Alhasil, penambahan berat badan bayi tidak langsung melonjak naik.
Advertisement