Sukses

Arti Istiqomah Adalah Konsisten, Berikut Dalil dan Manfaatnya dalam Kehidupan

Berikut adalah penjelasan mengenai arti istiqomah, lengkap dengan dalil dan manfaatnya dalam kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Arti istiqomah sebenarnya mirip dengan arti kata konsisten, yakni sesuatu yang dikerjakan secara rutin, tetap, ajeg, dan terus menerus. Suatu pekerjaan atau perilaku positif, baik itu berupa ibadah maupun upaya lainnya, jika dikerjakan secara istiqomah, lambat laun akan menunjukkan hasil.

Arti istiqomah adalah suatu sifat di mana seseorang dapat secara tetap, ajeg, dan rutin melakukan sesuatu terus-menerus tanpa henti. Memiliki sifat istiqamah juga akan memberikan dorongan-dorongan untuk melakukan kebaikan. Ada banyak hikmah dan manfaat jika seseorang memiliki sifat istiqomah.

Arti istiqomah adalah suatu sifat terpuji yang harus dimiliki seseorang jika menginginkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Sebab, arti istiqomah ini selalu terkait dengan aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus secara konsisten.

Untuk mengetahui arti istiqomah lebih dalam, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri sifat istiqomah dan manfaatanya di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah arti istiqomah, ciri-ciri, dna manfaatnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/9/2022).

2 dari 6 halaman

Arti Istiqomah

Dilansir dari laman Muhammadiyah, istiqomah berasal dari kata istiqoma-yastaqimu, yang berarti tegak lurus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa istiqamah memiliki makna yang mirip dengan konsisten. Sikap konsisten sendiri adalah ajek, tetap, repetitif, serta selaras.

Dalam terminologi akhlak, arti istiqomah adalah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislaman, sekalipun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.

Dari sejumlah pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa istiqamah adalah suatu sikap yang tetap dan teguh untuk mengerjakan sesuatu secara terus menerus meski ada berbagai macam tantangan dan godaan.

Dalam kaitannya dengan akhlak, arti istiqomah adalah sikap teguh untuk mengerjakan segala bentuk peribadatan secara rutin dan konsisten, untuk menjaga keimanan dan ketakwaan.

3 dari 6 halaman

Pentingnya Sifat Istiqomah

Dalam konteks kehidupan beragama, salah satu hikmah memiliki sifat istiqomah adalah untuk mempertahankan iman. Sebab, orang yang beriman akan mengalami berbagai macam ujian dan cobaan.

Orang yang beriman akan diuji dengan berbagai bentuk ujian. Mereka yang beriman akan ditempatkan dalam berbagai situasi yang akan membuat mereka sedih maupun senang. Situasi tersebut akan dapat menunjukkan bagaimana sikap seseorang yang beriman, apakah mereka akan tetap bertakwa kepada Allah SWT, atau justru lalai sehingga terperosok dalam perbuatan dosa.

Seorang mukmin yang memiliki sifat istiqomah tentunya akan tetap teguh dan tetap menjaga ibadahnya kepada Allah SWT. Apapun yang terjadi, seorang mukmin yang istiqomah akan selalu taat dan terus mengikuti syariat, meski berbagai cobaan dan godaan datang silih berganti.

Tidak hanya dalam konteks kehidupan beragama, arti istiqomah juga punya peran penting untuk mencapai kesuksesan, seperti dalam pekerjaan atau pendidikan. Suatu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu tentunya tidak akan menghasilkan sesuatu jika hanya dilakukan sekali atau dua kali.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, suatu upaya, baik itu dalam belajar atau bekerja perlu dilakukan secara terus menerus. Proses belajar dan bekerja yang dilakukan sedikit demi sedikit, namun dilakukan secara terus menerus dan istiqomah, lambat laun akan menunjukkan hasil.

4 dari 6 halaman

Dalil tentang Istiqomah

Arti istiqomah adalah teguh dalam pendirian dan perbuatan. Istiqomah adalah sifat yang sangat penting untuk dimiliki jika seseorang menginginkan kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. Maka tidak mengherankan jika agama Islam mengajarkan untuk memiliki sifat istiqomah.

Bahkan, Allah SWT dalam Alquran telah memerintahkan hambaNya untuk memiliki sifat istiqamah.

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَ

“Katakanlah, bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka istiqamahlah menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menyekutukan-Nya” [Q.s. Fushshilat (41): 6].

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

“Maka beristiqomahlah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” [Q.s. Huud (11): 112].

فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُم“

"Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan istiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka….” [Q.s. asy-Syuura (42): 15].

5 dari 6 halaman

Hikmah Memiliki SIfat Istiqomah

Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah salah satunya dijauhkan oleh Allah dari rasa takut dan sedih. Rasa takut ini dalam arti takut menyatakan kebenaran, menghadapi masa depan, dan mengalami kegagalan. Ketakutan seperti itu akan menghambat kemajuan dan bahkan menyebabkan kemunduran. Seseorang tidak akan dapat berbuat apa-apa apabila selalu dipenuhi rasa takut.

Sementara itu, rasa sedih yang dimaksud adalah rasa sedih sedih yang berlarut-larut dan menyebabkan kehilangan semangat dan selalu diliputi penyesalan.

Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah mendapatkan kesuksesan, baik di kehidupan dunia atau akhirat. Dalam konteks kebahagiaan dunia, orang yang istiqamah pastinya tidak akan menyerah ketika melakukan suatu upaya. Dia akan melakukan segala upayanya tanpa henti tantangan dan cobaan datang silih berganti. Upaya yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti, lambat laun akan mendatangkan hasil.

Sementara itu dalam konteks kebahagiaan di akhirat, orang yang istiqamah akan berbahagia. Allah SWT berjanji akan melindungi mereka di akhirat. Itu berarti mereka akan dibalas dengan surga tempat segala kenikmatan dan kebahagiaan. Mereka akan menikmati karunia Allah di dalam surga itu.

6 dari 6 halaman

Manfaat Istiqomah untuk Membentuk Karakter

Istiqomah adalah kemampuan yang membutuhkan pengendalian diri. Artinya untuk menjadi konsisten, seseorang tidak boleh membiarkan dirinya keluar jalur sambil tetap fokus pada peningkatan bertahap. Ini akan membantu mengembangkan disiplin yang diperlukan untuk terus berjalan.

Membentuk Pribadi yang Berintegritas

Karena istiqamah adalah kata yang memiliki relasi makna dengan kejujuran karena memiliki komponen makna selaras dan sesuai, maka menjadi istiqamah akan membuat seseorang menjadi orang berintegritas dan mendapat kepercayaan dari orang lain.

Tingkat kepercayaan yang dimiliki dengan diri sendiri muncul dalam tingkat kepercayaan orang lain terhadapmu. Menjadi istiqamah akan membantu membangun momentum. Ini berarti kamu juga akan merasa senang dengan apa yang sedang kamu kerjakan.

Membangun Kepercayaan Diri

Istiqamah akan mengarah pada kemajuan. Ini dapat mempercepat pencapaian apa yang kamu inginkan. Istiqamah akan membangun kepercayaan diri, yang akan membantu menetapkan tujuan yang lebih besar dan lebih menantang.

Menciptakan Akuntabilitas

Hasil akan mengungkapkan apakah kamu istiqamah atau tidak. Jika kamu tahu bahwa kamu tidak berada di jalur yang benar, kamu dapat meminta pertanggungjawaban diri sendiri. Ini berarti kamu dapat menyesuaikan tindakan atau perilaku dan terus maju menuju apa yang diinginkan.

Lebih Menonjol

Tindakan kecil yang dilakukan berulang kali akan menghasilkan hasil yang besar seiring waktu. Ketika kamu melakukan sesuatu untuk waktu yang lama, kamu akan membedakan diri dari mereka yang tidak istiqamah. Ini dapat membantu menarik peluang baru yang mungkin tidak mungkin terjadi jika kamu tidak istiqamah.