Liputan6.com, Jakarta Manfaat lemon untuk diet kerap dikaitkan sebagai detoks. Lemon merupakan salah satu buah yang banyak dan umum dimanfaatkan untuk kesehatan maupun kecantikan. Lemon memiliki nama ilmiah, Citrus limon (L.) Burm.f. dan merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Rutaceae dan genus Citrus. Lemon dalam Bahasa Inggris juga dikenal dengan lemon, Jerman dengan zitrone dsb.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari jurnal yang berjudul “Citrus limon (Lemon) Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies” oleh Marta Klimek-Szczykutowicz dkk lemon memiliki nutrisi yang banyak dan secara tradisional biasanya digunakan untuk obat penyakit kudis sebelum akhirnya banyak dimanfaatkan sebagai sumber vitamin C. Selain itu, lemon telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan flu.
Buah jeruk seperti lemon biasanya dikenal selain nutrisi, juga dalam kepentingan farmasi dan kecantikan. Citrus lemon atau lemon merupakan salah satu jenis jeruk yang paling dikenal. Banyak orang juga berusaha mangoptimalkan manfaat lemon untuk diet.
Salah satunya dikenal dengan diet detoks lemon. Dilansir dari MedicalNewsToday, diet detoks lemon adalah pola makan yang hanya mengonsumsi campuran jus lemon selama satu hingga dua minggu tanpa makanan padat. Biasanya diet ini dilakukan dengan kepercayaan dapat menghilangkan racun dan membersihkan tubuh.
Kemudian apakah memang benar manfaat lemon untuk diet detoks ini? Liputan6 telah rangkum dari MedicalNewsToday dan berbagai sumber tentang manfaat lemon untuk diet detoks, pada Senin (3/10/2022).
Kebenaran Diet Detoks Lemon
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa diet detoks lemon dapat menyehatkan kulit, pencernaan serta menurunkan energi dan berat badan. Akan tetapi, kenyatannya tidak ada bukti yang menyarankan bahwa diet detoksifikasi dapat menghilangkan racun dan atau memiliki kesehatan nyata. Pada dasarnya, tubuh dapat memecah dan menghilangkan racun berbahaya. Usus besar, hati, ginjal hingga paru-paru memainkan peran di dalamnya.
Oleh karena itu, manfaat lemon untuk diet detoks sebenarnya tidak ada. Diet detoksifikasi lemon tidak akan meningkatkan salah sati proses tubuh alami dan malah dapat menghambat kinerja mereka. Kalori pada diet detoks lemon sangat rendah sehingga tanpa adanya diet yang seimbang akan menyebabkan tubuh tidak menerima pasokan energi dan nutrisi dengan benar.
Serat merupakan salah satu yang memainkan peran penting dalam pencernaan untuk mendukung kinerja usus besar dan berpengaruh terhadap metabolisme. Manfaat lemon untuk diet detoks ini semakin menemukan fakta pahit karena diet detoks lemon tidak memiliki kandungan serat apa pun. Usus besar tidak akan mampu menghilangkan racun dan limbah tubuh dengan baik tanpa bantuan serat.
Oleh kareana itu, dilansir dari Healthline, menurut Joy Dubost, RD, seorang ilmuwan makanan dan mantan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menyebutkan bahwa, gagasan tentang detoksifikasi lemon atau air lemon yang dapat membersihkan tubuh adalah salah.
Manfaat lemon untuk diet detoks mungkin dapat menyebabkan berat badan turun karena hal tersebut terkait dengan pembatasan kalori yang ekstrem. Sebuah penelitian memang menyebutkan bahwa wanita korea yang obesitas yang melakukan diet detoks lemon selama tujuh hari berhasil mengurangi lemak dari tubuh mereka, tetapi hal ini bukanlah upaya yang sehat untuk menurunkan berat badan.
Pembatasan kalori ekstrem memang dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi dengan konsumsi makanan sehat yang bervariasi, tidak hanya lemon misalnya. Manfaat lemon untuk diet detoks semakin tidak ada harapan karena diet detoksifikasi disebut dapat sangat berbahaya bagi orang-orang yang memiliki penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Manfaat lemon untuk diet detoks tersebut mungkin memang tidak ada, tetapi menambahkan air dengan lemon dilansir dari Healthline, memiliki manfaat lainnya menurut Vandana Sheth, RDN, CDE juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, seperti salah satunya menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika dengan menambahkan perasan lemon ke air Anda membuat Anda meminum air lebih banyak, maka hal ini dapat bermanfaat bagi tubuh dengan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Advertisement
Manfaat Lemon Bagi Kesehatan
Manfaat lemon untuk diet detoks memang tidak ada, tetapi setidaknya lemon itu sendiri jika dikonsumsi dengan dalam batas wajar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Membantu dalam Kesehatan Jantung
Lemon merupakan sumber vitamin C yang baik. Satu buah lemon mengandung 31 mg vitamin C, yang mana merupakan 51 persen dari asupan harian referensi atau reference daily intake (RDI). Penelitian menyebutkan bahwa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dapat dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C. Selain itu, senyawa hesperidin dan diosmin yang ada dalam lemon juga dapat membantu dalam menurunkan kolesterol.
2. Mencegah Batu Ginjal
Asam sitrat dapat membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urin dan meningkatkan PH urin serta membentuk lingkungan mencegah pembentukan batu ginjal. Anda bisa meminum 1/2 cangkir atau 125 ml jus lemon sehari. Ini akan cukup memberikan asam sitrat.
3. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Manfaat lemon untuk diet sehat mungkin bisa Anda dapatkan karena membantu dalam penyerapan zat besi. Dilansir dari MedicalNewsToday, anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Memadukan makanan yang mengandung banyak vitamin C dan makanan yang banyak mengandung zat besi akan memaksimalkan kemampuan tubuh dalam penyerapan zat besi. Anda bisa mendapatkan manfaat lemon untuk diet Anda ini ketika memeras sedikit jus lemon ke salad yang mengandung daun bayam sehingga dapat memaksimalkan asupan zat besi dan vitamin C.