Apa Itu FIFA Safety and Security Officer? Ini Peran dan Tugasnya

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, FIFA Safety and Security Officer bekerja di bawah FIFA Safety and Security Subdivision. Ini adalah bagian atau departemen di FIFA yang menjalankan mandat untuk memastikan bahwa setiap pertandingan sepak bola yang berlangsung di seluruh dunia berlangsung dengan aman.

Untuk memastikan setiap pertandingan secara aman, FIFA Safety and Security Subdivision menetapkan sejumlah persyaratan dan standar yang harus dipenuhi sehubungan dengan keselamatan dan keamanan baik pemain, staff, dan penonton sebuah pertandingan sepak bola.

Selain itu, departemen ini juga berperan untuk memberikan dukungan kepada negara-negara anggota FIFA dengan memberikan saran dan rekomendasi dari para ahli tentang keselamatan, keamanan, dan hal-hal yang terkait dengan pertandingan sepak bola.

Program terbaru dari departemen ini juga menyediakan pelatihan mengenai keselamatan dan keamanan terhadap anggota asosiasi. Pelatihan ini bahkan dapat diakses secara online, sehingga memungkinkan semua pihak yang terkait dengan dunia sepak bola di negaranya masing-masing untuk mengetahui dasar-dasar keselamatan dan keamanan sepak bola.

Platform Pembelajaran Keselamatan & Keamanan FIFA ini bertujuan untuk memberikan para profesional mengenai pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan, panduan, dan sumber daya tambahan untuk mendukung peran mereka.

FIFA Safety and Security Officer merupakan petugas yang direkrut FIFA untuk menjalankan sejumlah tugas dan peran untuk memastikan bahwa penyelenggara sebuah pertandingan, kompetisi, atau turnamen sepak bola telah mematuhi FIFA Stadium Safety and Security Regulations (peraturan Keselamatan dan Keamanan Stadion FIFA).

FIFA Safety and Security Officer biasanya direkrut sebagai pekerja lepas (freelance) yang bertugas dalam periode tertentu atau selama kompetisi atau turnamen sepak bola berlangsung. Untuk dapat menjadi FIFA Safety dan Security Officer, harus memenuhi sejumlah syarat umum di antaranya keterampilan berbahasa Inggris.

Selain itu, FIFA Safety and Security Officer juga harus paham mengenai regulasi keselamatan dan keamanan stadion. Pengentahuan ini penting, karena akan menyangkut keselamatan dan keamanan semua orang, baik itu pemain, staff, dan penonton yang berada di stadion.

Peran utama FIFA Safety and Security Officer adalah memastikan bahwa sebuah pertandingan sepak bola berlangsung sesuai standar sehingga berakhir dengan aman. Pekerjaan mereka bahkan telah dimulai sebelum kompetisi dan pertandingan dimulai.

FIFA Safety and Security Officer bertugas untuk memastikan bahwa penyelenggara telah mematuhi syarat dan standar sesuai dengan regulasi FIFA. Mereka juga bertugas untuk menghubungkan pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah pertandingan, mulai dari tim, staff pertandingan, serta staff FIFA.

Mereka juga bertugas untuk membuat laporan pra-pertandingan, pertandingan, dan pasca-pertandingan standar kepada FIFA sesuai petunjuk. FIFA Safety dan Security Officer juga memeriksa stadion apakah memenuhi syarat dengan mempertimbangkan sejumlah poin seperti akses kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran dan ambulans tidak terhalang.

Selain tugas-tugas tersebut, FIFA Safety and Security Officer juga harus menghadiri pertemuan-pertemuan yang dilakukan sebelum pertandingan dan memastikan bahwa persiapan telah dilakukan sesuai ketentuan, berdasarkan poin-poin berikut:

a. Situasi keselamatan dan keamanan

b. Memperkirakan jumlah penonton

c. tingkat risiko risiko

d. Potensi masalah

e. Penegakan akreditasi dan perangkat akreditasi tambahan

f. masalah keselamatan dan keamanan lainnya

Selama pertandingan berlangsung, FIFA Safety and Security Officer juga bertugas mengawasi jalannya pertandingan, termasuk hal-hal sebagai berikut:

a. Kerumunan di dalam dan di luar stadion.

b. Mengawasi tindakan penonton, termasuk tindakan rasisme, seksisme, homofobia, dan lain-lain.

c. Mereka juga bertugas untuk mengawasi perilaku petugas keamanan stadion, khususnya yang ditugaskan menjaga zona 1 (lapangan pertandingan) dan zona 2 (ruang ganti).

d. berkoordinasi dengan operator pertandingan dan pihak kepolisian sampai stadion benar-benar kosong dari penonton.

e. Memandu para pemain dan staf tim untuk masuk dan keluar lapangan pertandingan.

f. Melaporkan kepada Koordinator Umum FIFA, jika ada dugaan pelanggaran pertandingan seperti pengaturan skor.