Liputan6.com, Jakarta Melakukan perbaikan rumah atau renovasi usai dibeli tentu saja menjadi hal yang wajar dilakukan. Terlebih, biasanya rumah yang dibeli di daerah perumahan memiliki desain yang serupa.
Tentu saja melakukan renovasi rumah bukan perkara yang mudah. Tidak hanya membutuhkan modal yang cukup menguras isi dompet, akan tetapi waktu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan juga tidaklah sebentar.
Baca Juga
Meski begitu, tak sedikit pula usaha serta modal yang dikeluarkan saat melakukan renovasi rumah berbuah manis. Namun, apa jadinya jika renovasi justru dilakukan di rumah yang salah?
Advertisement
Baru-baru ini netizen dibuat heran oleh unggahan akun TikTok @yeaykinan. Pasalnya, dalam unggahan akun TikTok @yeaykinan, pada Rabu (5/10/2022) dirinya menyebutkan jika telah melakukan renovasi di rumah yang salah.
Bahkan, dalam unggahannya itu, ia juga mengaku bingung karena merasakan emosi yang bercampur, mulai dari bingung sedih serta kesal. Sontak saja unggahan tersebut menjadi sorotan banyak netizen.
Habis puluhan juta untuk renovasi
Unggahan video pada akun TikTok @yeaykinan, pada Rabu (5/10/2022) menjadi sorotan netizen. Pasalnya, dalam vdieo yang diunggah memperlihatkan adanya sebuah rumah dengan keterangan jika sang pemilik akun salah melakukan renovasi rumah.
Paslanya, rumah yang direnovasi bukanlah rumah yang dirinya beli, melainkan rumah yang berada tepat di sebelahnya. Dirinya pun telah menghabiskan uang hingga puluhan juga untuk renovasi rumah yang ternyata salah.
"Jangan ajari aku sabar, aku pernah beli perumahan cash udah renov abis puluhan juta, tapi 3 bulan kemudian ada ibu ibu dtg bilang kalo ini rumahnya dan ternyata aku salah beli rumah" tulis akun @yeaykinan, Kamis (6/10/2022).
Advertisement
Sudah Konfirmasi ke Developer
Namun, sebelumnya, dalam unggahan klarifikasi, dirinya menyebut telah memastikan nomor rumah yang ia beli kepada developer. Bahkan, usai memberikan uang muka tiga hari setelahnya ia langsung melakukan pelunasan.
"Aku tuh sempat lihat beberapa perumahan di daerah sini. Cuman aku tuh naksir banget sama yang disini. Tapi ternyata ini tuh rumahnya udah punya orang semua jadi udah ada pemiliknya semua. Cuma emang beberapa mau dijual dan aku langsung tanyakan sama developernya. Terus dia kasih beberapa pilihan ada. Sekitar 4 rumah yang mau dijual pada saat itu. Terus dia bilang rumah nomor 1 ini dijual. mau ngga terus aku naksir sama rumah nomor 1 karena memang dekat jalankan." ujarnya.
Tak sampai disitu saja, kecurigaannya terhadap rumah tersebut ternyata bermasalah karena dirinya tidak mendapatkan sertifikat.
"Terus aku sempat nengokin beberapa kali 5 kali ada mungkin ya. aku ke sini terus kaya mastiin. Benerkan ini rumahnya nomor 1. Yaudah aku akhirnya kasih dp terus 3 hari kemudian aku lunasin langsung jurnal parisnya. nah terus aku tuh mulai curiga ini kenapa sih sertifikat aku nggak jadi jadi sampai udah mau 4 bulan." lanjutnya.
Diprotes oleh ibu-ibu
Wanita ini juga menjelaskan jika rupanya rumah yang ia beli dengan rumah yang direnovasi berbeda. Hal ini ia ketahui saat tukang yang berada di rumah tengah mengecat pagar dan dihampiri oleh ibu-ibu yang belakangan diketahui sebagai pemilik asli rumah nomor. 1.
"Dan itu posisinya aku baru beres renovasi kayak masih ngecat pagar gitu, udah beres tinggal ngecat doang. Nah terus tiba- tiba ada tuh ibu-ibu dateng, dia kayak kebingungan gitu. Nanya sama tukang aku 'Mas ini rumah siapa kok lagi direnov?' ya pokoknya tukang bingunglah jawabnya karena ibu-ibu itu ngotot kayak 'loh ini tuh rumah saya kok direnov?' kata dia apa anak saya yang renov diam-diam." ujarnya.
Dirinya turut menjelaskan mengenai mengapa dirinya bisa masuk ke rumah dan melakukan renovasi. Pasalnya, rumah tersebut baru selesai hingga kunci dipegang oleh penjaga yang tinggal di dekat perumahan tersebut.
"Perumahan baru beres, kuncinya dipegang sama penjaganya yang rumahnya tuh deket sini, makanya aku bisa masuk bisa lihat lihat semua rumahnya. yaudah deh akhirnya notaris pengembang dateng buat rembukan dan karena aku merasa ngga salah, ya aku kekeh tetap mau di rumah ini. Tapi ibu-ibu itu juga kekeh dia nggak mau pindah dari sini karena mungkin udah beres udah direnov gitu tinggal nempatin." tambahnya.
Advertisement
Tukar Rumah
Satu bulan tak ada tanggapan, wanita satu ini akhirnya kembali konfirmasi kepada pengembang. Dirinya juga memilih untuk meminta uang ganti dan tidak menempati rumah tersebut. Namun, usai dilakukan diskusi, sang ibu pun menerima dengan mengajukan syarat bonus berupa pagar dan lainnya.
"yang kasih bonus bukan aku yaa tp developernya. buat yg tanya kobisa dapet kunci kalo salah rumah? jd ini tu perumahan dibuat emg untuk tentara & baru finishing bulan oktober 2021 jd semua kunci masih dititip ke penjaga. beberapa tentara minta rumah" tulisnya.
Kejadian tersebut pun telah berlalu. Bahkan, sang wanita menyebut telah menempati rumah yang akhirnya bertukar dengan ibu-ibu selama satu tahun. Hal ini pun menjadi perhatian banyak netizen. Bahkan, tak sedikit pula yang merasa heran bahkan menanyakan mengenai kebenaran ceritanya.