Liputan6.com, Jakarta - Ada lima manfaat daun tempuyung untuk kesehatan yang perlu diketahui, ini sudah dibuktikan dalam penelitian. Daun tempuyung (Sonchus arvensis) adalah jenis tanaman liar yang tumbuh di tempat-tempat lembap.
Baca Juga
Advertisement
Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR dalam keterangan tertulisnya pada September 2019, menjelaskan daun tempuyung memiliki segudang senyawa metabolit. Mulai dari flavonoids (kaempferol, luteolin-7-glucoside, dan apigenin-7-O-glucoside), coumarin, dan taraxasterol.
Berasal dari senyawa yang dimilikinya, manfaat daun tempuyung untuk kesehatan bisa diandalkan. Liputan6.com lansir dari berbagai literatur kesehatan dan jurnal penelitian, manfaat daun tempuyung untuk kesehatan tersebut mampu meningkatkan sistem imun.
Kemudian mampu mengatasi batu ginjal, mengatasi kecemasan, menurunkan kadar asam urat, dan mampu menyembuhkan luka. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam lima manfaat daun tempuyung untuk kesehatan yang dimaksudkan, Sabtu (8/10/2022).
Manfaat Daun Tempuyung untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan adalah mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Khasiat dari daun tempuyung ini berasal dari aktivitas imunomodulator-nya.
Adanya manfaat daun tempuyung untuk kesehatan ini diungkap dalam penelitian berjudul Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) oleh Asep Edi Sukmayadi, Sri Adi Sumuwi, Melisa Intan B, dan Anisa D. Aryanti.
Penelitian tersebut membuktikan adanya ekstrak etanol dari daun tempuyung mampu meningkatkan sel-sel leukosit dan komponennya. Ini bukti daun tempuyung berpotensi memiliki aktivitas imunomodulator.
Pusat Riset Bioteknologi (LIPI) dalam keterangan tertulisnya pada Agustus 2021, mengungkap imunomodulator adalah senyawa biologis maupun sintesis yang bisa memengaruhi sistem imun. Imunomodulator dibagi dua macam.
Ada imunostimulan untuk meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi virus dan imunopresen untuk mengurangi inflamasi terapi untuk transplantasi organ terapi autoimun.
2. Mampu Meluruhkan Batu Ginjal
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan adalah mampu meluruhkan batu ginjal. Dinas Provinsi Sumatra Utara dalam keterangan tertulisnya pada Oktober 2016, mengungkap Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (tahun 1963) pernah membuktikan adanya manfaat daun tempuyung untuk ginjal ini.
Penelitian manfaat daun tempuyung untuk kesehatan ini dilakukan dengan merendam batu ginjal yang sudah dikeluarkan dari tubuh. Kemudian dimasukkan dalam air rebusan daun tempuyung bersuhu 30-35 derajat celcius. Batu ginjal digoyagkan menyerupai gerakan tubuh dan sebagian diantaranya didiamkan saja.
Hasilnya menunjukkan seluruh batu ginjal berkurang bobotnya setelah ditimbang dan diukur kandungan kalsiumnya secara kimiawi. Itulah mengapa kemudian manfaat daun tempuyung untuk kesehatan ginjal ini bisa dipertimbangkan untuk pengobatan. Meski begitu, tetap konsultasikan dengan ahli sebelum mengonsumsinya.
3. Menurunkan Kadar Asam Urat
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan adalah mampu menurunkan kadar asam urat. Adanya khasiat dari daun tempuyung untuk menurunkan kadar asam urat ini telah dibuktikan pada penelitian yang dilakukan dengan mencit jantan hiperurisemia.
Dalam penelitian berjudul Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia oleh Ferani Cendrianti, Siti Muslichah, dan Evi Umayah Ulf, ekstrak n-heksana, etik asetat, dan etanol 70 persen daun tempuyung dapat menurunkan kadar asam urat mencit hiperurisemia.
Kemudian diungkap pula, ekstrak etik asetat dan etanol 70 persen daun tempuyung 300 mg/kg BB memiliki aktivitas anihiperurisemia yang sebanding. Akan tetapi, kelemahan dari penelitian ini diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui mekanisme aktivitas flavonoid daun tempuyung in vivo.
4. Mencegah Kecemasan Berlebih
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan adalah baik mencegah kecemasan secara berlebihan. Itu artinya daun tempuyung mampu menjaga kesehatan jiwa maupun mental. Berasal dari apa manfaat daun tempuyung untuk kesehatan mental ini?
Adanya manfaat daun tempuyung untuk kesehatan mental ini diungkap dalam penelitian pada 2009 yang dipublikasikan Journal of Ethnopharmacology. Studi dilakukan pada tikus dalam tes labirin dan lapangan terbuka. Hasilnya, tanaman tempuyung mampu menginduksi efek anti-thigmotactic.
Hal ini dibuktikan pula dengan adanya peningkatan aktivitas lokomotor diantara tikus. Meski demikian, kelemahan dari penelitian ini masih diperlukan studi lanjutan pada manusia.
5. Mampu Menyembuhkan Luka
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan adalah berpotensi mampu menyembuhkan luka. Adanya manfaat ini berasal dari kandungan alami yang dimilikinya. Penelitian yang dilakukan pada luka gigi tikus telah membuktikannya.
Dalam penelitian berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis) Terhadap Angiogenesis pada Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus Norvegicus) oleh Haniah Taufik Alkatiri membuktikan ekstrak daun tempuyung memiliki pengaruh pada angiogenesis pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus (rattus norvegicus). Pemberian dilakukan pada hari ke-3, 5, dan 7.
Kemudian hasilnya membuktikan bahwa tikus putih yang diberi ekstrak daun tempuyung secara signifikan mengalami masa penyembuhan lebih baik dibanding dengan kelompok tikud yang tidak diberi ekstrak daun tempuyung. Meski demikian, penelitian pada manusia masih perlu dilakukan.
Advertisement
Jenis-Jenis Tanaman Obat Lainnya
Apabila sudah memahami manfaat daun tempuyung untuk kesehatan, kemudian simak jenis-jenis tanaman obat beserta manfaatnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Lidah Buaya
Tanaman ini bisa membantu menangkal radikal bebas yang masuk ke tubuh karena antioksidan alaminya. Bisa membantu mengobati luka bakar, sembelit, meningkatkan nafsu makan, dan menutrisi kulit dan rambut.
2. Daun Kemangi
Bisa juga membantu meningkatkan nafsu makan dan mengobati luka goresan pada kulit. Tanaman ini juga bisa membuat nafas menjadi lebih segar karena kandungan mintnya.
3. Kumis Kucing
Kumis kucing bahkan yang mampu mengatasi batu ginjal. Manfaat macam tanaman obat dan cara membuatnya ini wajib diketahui. Hal ini disebabkan kemampuan kumis kucing merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine.
Mengeluarkan bakteri di kandung kemih akan lebih mudah dilakukan. Pencegahan pengendapan mineral dan garam dalam ginjal juga lebih mudah diatasi. Zat anti radang yang dikandungnya juga dapat membantu mengendalikan rematik dan asam urat, dan gejala alergi.
4. Obat Kunyit
Kunyit disebut macam tanaman obat yang kaya kandungan kurkumin. Kurkumin dapat meringankan gangguan pencernaan, mengatasi penyakit hati, penyakit kulit, mengurangi risiko penyakit jantung, dan stroke. Bahkan mampu membantu mencegah kanker usus besar dan melindungi kesehatan fungsi saraf.
5. Daun Sirih
Daun sirih dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut. Dampaknya akan membuat penyakit gusi dan gigi berlubang lebih mudah dicegah.
Kandungan antioksidan tannin dapat membantu merespon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Tidak heran jika banyak yang menggunakan daun sirih untuk mengobati luka bakar dan menghentikan mimisan.
6. Lengkuas
Tanaman ini mengandung galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid. Tanaman obat sekaligus rempah ini mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat, dan karbohidrat. Bisa digunakan sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.
7. Kapulaga
Kapulaga memiliki efek antioksidan yang kuat. Kapulaga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, mencegah bau mulut, dan antibakteri.
8. Mengkudu
Buah mengkudu biasa digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi. Secara umum, mengkudu menyediakan sumber vitamin C, biotin, dan folat.
9. Mahkota Dewa
Sama seperti mengkudu, mahkota dewa punya rasa yang sangat pahit. Buah ini dikenal sebagai buah beracun yang bisa mematikan jika tidak diolah dengan benar. Mahkota dewa kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan alkaloid. Semuanya berperan dalam mencegah berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
10. Sambiloto
Sambiloto berkhasiat sebagai obat demam, obat penyakit kulit, obat kencing manis, obat radang telinga, dan obat masuk angin.
11. Serai
Serai juga bersifat antipiretik, sehingga dapat membantu mengurangi demam tinggi dan mencegah infeksi tenggorokan. Segala jenis nyeri bisa diatasi dengan serai ini. Cobalah untuk mencampurkannya ke dalam teh atau minuman dan makanan sesuai selera.