Contoh Gambar Kolase yang Mudah Dibuat, Kolase Biji-Bijian, Keramik, hingga Kertas

Contoh gambar kolase dari biji-bijian merupakan gambar suatu objek yang dibentuk dengan menempelkan berbagai jenis biji-bijian. Biji-bijian bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan yang ada di alam sekitar kita.

Biji-bijian ada banyak macamnya, demikian pula bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Sebelum digunakan untuk membuat gambar kolase, ada baiknya biji-bijian ini hendaknya dikeringkan terlebih dahulu agar warnanya tidak berubah lagi. Ada sejumlah jenis biji-bijian yang digunakan, di antaranya adalah biji bunga matahari, beras ketan hitam, beras, beras merah, jagung, ketumbar, dan merica.

Untuk membuat contoh gambar kolase menggunakan biji-bijian, hal pertama siapkan biji-bijian yang akan digunakan. Kemudian gambar pola objek gambar. Lumuri permukaan objek dengan lem kertas. Setelah itu tempelkan biji-bijian sesuai dengan pola yang dibuat.

Bahan alam lainnya yang bisa digunakan untuk karya seni kolase adalah daun-daunan. Bahan ini sangat mudah di dapat di sekitar rumah, ambil daun kering atau daun yang sudah gugur. Pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya menjadi sebuah lukisan yang nampak hidup.

Contoh Gambar kolase dari daun adalah sebuah gambar yang dibuat dengan menempelkan berbagai macam daun dengan berbagai warna agar dapat membentuk gambar yang indah.

Cara untuk membuat contoh gambar kolase dari daun adalah menyiapkan beberapa jenis daun. Kemudian menggambar pola. Setelah pola telah tergambar, bubuhkan lem di permukaan pola, lalu tempelkan daun-daun berdasarkan pla yang telah dibuat.

Kertas adalah bahan yang paling mudah untuk dibuat gambar kolase. Selain karena mudah ditempelkan dengan menggunakan lem, kertas juga memiliki banyak warna, sehingga dapat dengan mudah dikreasikan menjadi berbagai bentuk gambar kolase.

Kertas-kertas bekas sampul, majalah, poster-poster, almanak-almanak, kemasan rokok atau kemasan produk-produk industri dapat pula digunakan sebagai bahan kolase. Cara membuatnya, kertas dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Kemudian gambar pola yang diinginkan. Lumuri permukaan pola dengan lem, lalu tempelkan kertas-kertas yang telah dipotong sesuai dengan pola yang telah digambar.

Kulit buah juga bisa menjadi bahan untuk membuat gambar kolase. Apalagi, kulit buah yang berbeda akan memberikan tekstur dan warna yang berbeda. Selain kulit buah, kulit pohon juga bisa digunakan untuk membuat gambar kolase.

Sebut saja kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, atau kulit rambutan. Kulit batang yang dapat dijadikan kolase antara lain kulit pisang, dan kelopak bambu. Kulit telur atau cangkang telur juga bisa digunakan untuk dijadikan kolase.

Seperti halnya daun, kulit yang akan dijadikan kolase hendaknya dikeringkan terlebih dahulu agar tidak berubah warna. Setelah semua kulit dikeringkan, potong kulit buah dan tanaman tersebut menjadi potongan kecil-kecil.

Setelah itu, gambar pola sesuai dengan yang diinginkan. Lumuri permukaan pola yang sudah digambar dengan lem kertas. Setelah itu tempelkan kulit-kulit buah tersebut sesuai dengan pola gambar.

Keramik merupakan bahan yang bagus untuk dibuat menjadi gambar kolase. Apalagi varian warna keramik juga bermacam-macam, sehingga ada banyak gambar yang bisa dibuat dengan berbagai macam keramik yang beragam warnanya.

Selain varian warna keramik yang tersedia banyak, kolase yang dibuat dari keramik akan cenderung lebih awet jika dibandingkan kolase dari biji-bijian, kulit tumbuhan, maupun daun. Kekurangan dari keramik sebagai bahan kolase adalah prosesnya yang sulit. Sebab, proses memecahkan keramik menjadi potongan kecil memerlukan alat potong khusus.

Meski bisa dipecahkan dengan cara memukulnya dengan palu, namun hal itu akan menghasilkan potongan yang tidak teratur, yang akan sulit untuk ditata mengikuti pola. Namun di sisi lain, potongan yang tidak teratur itulah yang akan membuat gambar kolase jadi tampak lebih indah.

Kekurangan lainnya dari bahan keramik adalah sulit direkatkan. Sebagai bahan bangunan untuk lantai, keramik biasanya direkatkan dengan menggunakan campuran pasir dan semen. Campuran pasir dan semen tentu akan cocok jika gambar kolase yang akan dibuat dengan keramik ada di permukaan dinding atau lantai.

Namun secara garis besar, cara membuat kolase dari keramik sama dengan membuat kolase dari bahan lainnya, hanya saja perekat dan permukaan yang ditempeli yang berbeda.