10 Cara Menurunkan Demam yang Efektif Tanpa Obat, Bisa Dilakukan saat Darurat

Memperbanyak Minum Air Putih

Ketika demam, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi, untuk itu konsumsi air putih perlu ditambah. Air dapat menggantikan cairan tubuh yang banyak keluar bersama keringat ketika demam dan mampu menetralisir peningkatan suhu tubuh. Untuk memberi kenyamanan, disarankan untuk meminum air hangat.

Mengonsumsi Air Kelapa

Mengonsumsi air kelapa dipercaya menjadi salah satu cara menurunkan demam. Hail ini dikarenakan air kelapa mengandung elektrolit. Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terdapat di dalam sel, jaringan, dan cairan tubuh, termasuk darah, urine, dan keringat. Saat demam seseorang cenderung berkeringat dan mengakibatkan kadar elektrolit dalam tubuh menurun.

Penggunaan air kelapa sebagai penurun demam belum terbukti secara ilmiah, namun kandungan elektrolit pada air kelapa memiliki manfaat yang signifikan yang kekurangan elektrolit karena demam tinggi berkepanjangan atau dehidrasi berlebihan. Kandungan vitamin dan mineral lain dalam air kelapa juga dapat membantu tubuh merasa lebih segar.

Konsumsi Sayur dan Buah yang Mengandung Banyak Air

Selain dengan mengonsumsi air secara langsung, cara menurunkan demam yang lain adalah  mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air juga dapat membantu mengatasi dehidrasi karena demam. Selain itu kandungan vitamin dalam sayur dan buah, terutama vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin C sangat terkonsentrasi di sel kekebalan dan cepat habis selama infeksi. Itulah mengapa konsumsi buah dan sayur penting untuk membantu meredakan demam.

Mengonsumsi Cabai

Cabai memang cenderung meningkatkan suhu tubuh, namun justru sara penas yang ditimbulkan cabai dapat meredakan demam. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang kepanasan. Dengan begitu otak akan mengirimkan perintah ke kelenjar keringat untuk memproduksi keringat lebih banyak dan akan membantu menurunkan suhu tubuh.

Kompres Air Hangat

Saat mengalami demam seseorang cenderung mengompres badannya dengan air dingin sebagai cara menurunkan demam. Ternyata metode yang dianjurkan oleh dokter adalah sebaliknya, mengompres dengan air hangat. Kompres air dingin akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang kedinginan dan terjadi gangguan. Sebagai akibatnya otak mengirim perintah untuk meningkatkan suhu tubuh.

Selain itu, kompres dingin berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba. Kemudian akan mengakibatkan badan menggigil. Maka dari itu, ketika demam sebaiknya menghindari kompres dingin, Cara terbaik adalah dengan mengompres dengan air hangat. Kompres dingin lebih tepat digunakan untuk meredakan nyeri otot, bukan untuk menurunkan demam

Mandi dengan Air Hangat

Sama halnya dengan kompres air dingin, ketika demam dianjurkan untuk tidak mandi dengan air dingin. Mandi dengan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar. Selain itu mandi dengan air hangat membantu membuka pori-pori sehingga Kompres dingin lebih tepat digunakan untuk meredakan nyeri otot, bukan untuk menurunkan demam

Istirahat Cukup

Ketika demam sudah cukup tinggi cara menurunkan demam yang perlu dilakukan adalah istirahat. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas. Demam yang tinggi menandakan bahwa sistem imun bekerja keras untuk melawan virus atau bakteri yang masuk kedalam tubuh. Istirahat dapat membantu mempermudah kinerja sistem imun dalam melawan viruys dan bakteri.

Hindari Ruangan Berpendingin 

Berada di dalam ruangan dengan pendingin seperti AC dan kipas memang membuat tubuh yang sedang demam merasa nyaman. Tapi, kenyamanan yang diperoleh hanya akan berlaku sementara. Sesaat setelah tinggal di ruangan berpendingin demam akan semakin naik karena rasa dingin yang dirasakan tubuh membuat otak mengirimkan perintah untuk menaikkan suhu tubuh.

Berjemur

Berjemur terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk menjadi cara menurunkan demam. Meskipun dianjurkan untuk beristirahat, sesekali keluar ruangan untuk berjemur dibawah sinar matahari pagi dapat membantu menurunkan demam. Cukup 10 sampai 15 menit berjemur di bawah matahari pagi dapat membantu menurunkan demam. 

Memakai Pakaian yang Menyerap Keringat

Ketika demam, tubuh cenderung lebih banyak berkeringat. Untuk itu sebaiknya anda memilih menggunakan pakaian yang mampu menyerap keringat dengan cepat. Dengan begitu tubuh akan merasa lebih nyaman karena keringat yang keluar dapat terserap dengan baik dan kering dengan lebih cepat.

Jika berbagai cara yang sudah disebutkan tidak kunjung membuat demam mereda dan gejala demam terasa semakin mengganggu anda bisa mengkonsumsi obat penurun panas yang banyak dijual di apotik. Apabila demam tidak juga turun lebih dari 3 hari ada baiknya ada mengkonsultasikan kondisi kesehatan anda ke dokter.