Liputan6.com, Jakarta Membuat portofolio yang baik tentu akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menjadi impian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melihat terlebih dahulu contoh portofolio yang baik sebagai acuan agar kita juga dapat membuatnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, melihat contoh portofolio yang baik juga akan membantu kita memahami gambaran tentang apa saja yang harus dimuat dalam portofolio. Portofolio biasanya berisi tentang sejumlah karya yang pernah dikerjakan sebelumnya.
Dengan melihat portofolio, perusahaan akan dapat melihat gambaran lebih jelas mengenai keterampilan atau skill dari pelamar untuk posisi tertentu. Tidak setiap bidang pekerjaan meminta portofolio sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan.
Namun untuk beberapa jenis pekerjaan seperti desainer grafis, editor video, dan UI/UX writer, biasanya perusahaan meminta portofolio dari pelamar. Untuk desainer grafis, portfolio harus menunjukkan kumpulan karya desain grafis terbaik. Begitu pula editor, mereka juga harus menunjukkan video-video terbaik yang telah mereka edit. Menunjukkan karya terbaik tentu saja bertujuan untuk membuat perusahaan terkesan dan tertarik untuk mempekerjakan Anda.
Lalu bagaimana dengan portfolio UX writer? Apa yang harus ditunjukkan? Lalu contoh portofolio seperti apa yang harus dibuat agar membuat perusahaan terkesan?
Dalam artikel ini akan dipaparkan sejumlah contoh portofolio UX writer terbaik yang bisa menjadi acuan. Namun sebelum itu, berikut adalah pengertian UX writer, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/10/2022).
Apa itu UX writer?
UX sendiri merupakan singkatan dari user experience, dan kegiatan yang dilakukan oleh UX writer disebut dengan UX writing. UX writer merupakan desainer produk yang merupakan bagian dari tim desain produk dan membantu membuat situs web, aplikasi, atau fitur. Kini, keberadaan UX writer sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan bisnis, terutama bagi startup.
UX writer membuat salinan dan teks antarmuka yang jelas dan ringkas untuk produk dan pengalaman web. Mereka bekerja dalam tim desain produk dan berkolaborasi dengan manajer produk, pengembang front-end, dan peneliti UX. Mereka menciptakan pengalaman pengguna ujung ke ujung untuk audiens mulai dari konsumen biasa hingga pengembang yang sangat teknis.
Sebagian besar orang pasti pernah berbelanja secara online baik melalui situs e-commerce maupun melalui aplikasi. Nah, kata-kata yang terdapat pada menu situs e-commerce dan aplikasinya, yang bisa kita klik atau tap, merupakan hasil dari pekerjaan seorang UX writer.
Â
Advertisement
Lalu apa yang harus dimiliki seorang UX writer?
UX writer merupakan jenis pekerjaan yang tergolong baru. Namun jenis pekerjaan ini merupakan salah satu yang banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan. Dengan kata lain, UX writer merupakan salah satu prospek besar di dunia kerja.
Jika kamu berminat untuk terjun di bidang ini, setidaknya ada sejumlah kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki. Menurut Career Foundry, seorang UX writer harus memiliki pola pikir desainer, pendengar yang baik, dapat bekerja sama, dan suka belajar hal baru.
Pola pikir desainer
Desain tidak selalu tentang keindahan tata letak, namun juga bagaimana desain bisa membuat suatu produk bisa berfungsi dengan baik. dengan kata lain, pola pikir desainer adalah tidak hanya fokus pada estetika melainkan juga bagaimana suatu desain bisa memecahkan masalah.
Pendengar yang baik
Menjadi UX writer menuntut seseorang untuk mengesampingkan ego dan tetap terbuka terhadap berbagai ide dan saran.
Kerja sama
Sebagai UX writer, Anda harus bisa berkoordinasi dengan UI writer/designer, product manager, developer, dan bahkan pemangku kepentingan. Membangun hubungan yang mendalam dengan mereka adalah bagian penting dari pekerjaan.
Suka belajar
Sebagai salah satu jenis pekerjaan baru, ilmu mengenai UX writing masih terus berkembang. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan mengenai UX writing, baik dari forum-forum di internet, diskusi dengan sesama UX writer, dan sebagainya.
Contoh Portofolio UX Writer
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sebuah perusahaan biasanya dapat melihat kualifikasi dan kompetensi seorang UX writer berdasarkan portofolionya. Oleh karena itu, penting bagi seorang UX writer untuk memiliki portofolio yang baik agar dapat menunjukkan kompetensinya yang membuat klien atau perusahaan tertarik untuk menggunakan jasanya.
Portofolio UX writer biasanya dibuat dalam bentuk website. Portofolio UX writer harus dapat merepresentasikan diri Anda, serta memberikan pemahaman tentang bagaimana Anda bekerja. Tentu saja, semua wawasan ini harus dikemas dalam paket yang menarik secara visual dan ramah pengguna.
Karena portofolio adalah sesuatu yang berfungsi untuk memamerkan karya-karya terbaik, maka jelas bahwa Anda perlu memiliki pengalaman. Pengalaman yang dimaksud tidak selalu pengalaman secara profesional, namun Anda juga bisa menunjukkan apa yang telah Anda kerjakan dalam proses belajar dan projek lainnya.
Berikut adalah sejumlah contoh portofolio UX writer, seperti yang telah dirangkum dari UX WRITING HUB.
Advertisement
Contoh Portfolio UX Writer dari Sarah Kessler
Melihat contoh portofolio dari Sarah Kessler, mungkin membuat Anda berpikir bahwa dia telah bekerja sebagai UX writer selama bertahun-tahun. Banyak sampel yang ida tunjukkan di website-nya di Srahkessler.com merupakan merupakan hasil karyanya yang dia buat di luar tempat kerja seperti proyek Akademi Penulisan UX, tantangan harian Penulisan UX, proyek spekulatif yang merupakan tugas yang dibawa pulang dari wawancara kerja.
Contoh Portfolio UX Writer Emma McLeod
Ada banyak hal yang disukai dalam portofolio Emma McLeod yang sederhana namun efektif. Ini terdiri dari tiga sampel, dua di antaranya adalah proyek pribadi. dengan kata lain, meski Anda belum memiliki pengalaman di dunia UX writing, Anda tetap bisa membuat portofolio dengan mengerjakan proyek pribadi. Portfolio Emma dapat Anda kunjungi di emma-mecload.notion.site.
Advertisement
Contoh Portofolio UX Writer dari Emily Shi Lee
Emily Shi Lee memberikan contoh portofolio, di mana Anda bisa mengungkapkan banyak hal dengan dengan sedikit yang ditampilkan. Pada satu halaman, dia memperkenalkan dirinya, menawarkan panduan cepat namun menyeluruh untuk sampel utamanya (klik untuk melihat studi kasusnya yang luar biasa), menyediakan tautan ke sampel penulisan UX yang lebih kecil, memberikan lebih banyak informasi tentang dirinya, dan menawarkan kesaksian sebagai bukti dari kemampuannya. Situs ini mudah dicerna, dan menunjukkan kepribadian dan keterampilannya. Contoh portofolio dari Emily dapat dilihat di situs emilyshilee.notion.site.
Contoh Portofolio UX Writer dari Pieterjan Benoit
Portofolio Pieterjan Benoit adalah contoh lain dari situs berbasis Notion yang ramping namun mendalam. Anda dapat memahami semua yang telah dilakukan Pieterjan – pengalaman kerja, sampel UX, artikel lain, dan banyak lagi – tanpa merasa kewalahan. Halaman ini memberikan gambaran menyeluruh dan holistik tentang pekerjaan dan kepribadian Pieterjan, sambil memberikan banyak kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut. Contoh prtfolio Pieterjan benot dapat Anda kunjungi di fast-euphonium-854.notion.site.
Demikian contoh portofolio untuk UX writer.
Advertisement