Liputan6.com, Jakarta 1 abad berapa tahun merupakan suatu pertanyaan sederhana yang bisa dijawab langsung dengan jawaban 100 tahun. Sementara satu abad secara teknis dapat menggambarkan periode 100 tahun, abad juga biasanya didefinisikan sebagai dimulai dengan tahun yang berakhir pada satu dan berakhir pada tahun yang berakhir pada 00 atau 100.
Baca Juga
Advertisement
Sehingga memahami makna jawaban dari 1 abad berapa tahun tidaklah sederhana sama dengan 100 tahun. Hal ini karena abad bisa dikatakan sebagai penanda akhir dan awal. Misalnya, abad ke-20 dimulai pada tahun 1901 dan berakhir pada tahun 2000. Abad ke-21 dimulai pada tahun 2001 dan akan berakhir pada tahun 2100.
Dalam perhitungan matematika, dengan mengetahui dasar bahwa 1 abad sama dengan 100 tahun, maka pertanyaan 1 abad berapa tahun, arau pertanyaan lain seperti 4 abad berapa tahun dapat dihitung dengan mudah, dengan mengalikan jumlah abad dengan 100.
Untuk lebih memperjelas pemahaman tentang 1 abad berapa tahun dan bagaimana perhitungan waktu secara luas. Berikut ini telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/10/2022).
Satuan Perhitungan Waktu Utama
Satuan Perhitungan Waktu Utama
1 abad berapa tahun? Terdapat 100 tahun dalam satu abad. Pengukuran waktu ini didasarkan pada kalender Gregorian atau Kalender Gaya Baru yang digunakan sebagian besar negara saat ini. Selain abad, terdapat satuan pengukuran waktu lain yang perlu untuk diketahui.
1. DekadeÂ
Setiap abad terdiri dari 10 dekade, serangkaian 10 tahun. Seperti abad, dekade dapat mencakup periode 10 tahun. Tetapi jika mengacu pada kalender Gregorian, satu dekade dimulai pada tahun yang berakhir dengan satu dan berakhir dengan tahun yang berakhir dengan 0.
Misalnya, tahun 1990-an secara resmi dimulai pada tahun 1991 dan berakhir pada tahun 2000. Namun, lebih umum bagi orang untuk memulai dan berakhir setahun lebih awal. Dalam hal ini, tahun 1990-an dimulai pada tahun 1990 dan berakhir pada tahun 1999.
Â
2. Tahun
Baik abad maupun dekade terdiri dari tahun. Setahun adalah periode 12 bulan yang dimulai pada 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember. Setiap tahun juga terdiri dari sekitar 365,25 hari. Namun, kebanyakan orang menganggap satu tahun hanya berlangsung 365 hari.
Jadi, setiap empat tahun, empat kuartal tambahan itu digabungkan menjadi satu tahun yang berlangsung selama 366 hari. Ini disebut tahun kabisat. Setahun juga merupakan periode waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari.
Â
3. Bulan
Setiap tahun dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember yang terdiri dari 31 hari. April, Juni, September dan November terdiri dari 30 hari.
Februari biasanya terdiri dari 28 hari, tetapi selama tahun kabisat atau selama empat tahun sekali, bulan Februari akan memiliki hari ke-29, sebagai hari ekstra yang diakumulasi dari empat tahun sebelumnya. Waktu bulan didasarkan pada orbit bulan.Â
Â
4. Minggu dan Hari
Hari adalah periode kira-kira 24 jam yang dimulai pada tengah malam dan berakhir pada pukul 23:59 setiap malam. Setiap hari mencakup periode waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar pada porosnya.
Ada tujuh hari dalam seminggu yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sabtu dan Minggu adalah akhir pekan, sedangkan Senin sampai Jumat adalah hari kerja. Ada 52 minggu dalam setahun.Â
Advertisement
Satuan Perhitungan Waktu Lainnya
Tak hanya 1 abad berapa tahun, ada banyak lagi satuan perhitungan waktu lainnya. Selain satuan untuk perhitungan waktu utama seperti abad, dekade, tahun, bulan, minggu dan hari. Terdapat banyak satuan waktu lain yang perlu diketahui. Berikut daftar satuan waktu lainnya.
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
1 hari = 24 jam
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 4 minggu
1 triwulan = 3 bulan
1 caturwulan = 4 bulan
1 semester = 6 bulan
1 tahun = 12 bulan
1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
Contoh Soal Satuan Waktu
Contoh Soal Satuan Waktu
1. 3 abad + 3 dekade + 1 windu + 2 tahun = ... tahun
Â
Jawaban:
Ubah satuan waktu menjadi tahun
3 abad = 3 x 100 tahun = 300 tahun
3 dekade = 3 x 10 tahun = 30 tahun
1 windu = 1 x 8 tahun = 8 tahun
2 tahun = 2 tahun = 2 tahun
Â
Kemudian, jumlahkan satuan yang sudah dijadikan tahun.
300 tahun + 30 tahun + 8 tahun + 2 tahun
= 340 tahun
Jadi, jawabannya adalah 340 tahun.
Â
2. Pohon di belakang halaman rumahku telah berusia 2 dekade, 1 windu, dan 24 bulan. Berapa tahun umur pohon tersebut?
Â
Jawaban:
Ubah satuan waktu menjadi tahun
2 dekade = 2 x 10 tahun = 20 tahun
1 windu = 1 x 8 tahun = 8 tahun
24 bulan = 2 tahun
Â
Kemudian, jumlahkan satuan yang sudah dijadikan tahun.
20 tahun + 8 tahun + 2 tahun
= 30 tahun
Jadi, usia dari pohon tersebut adalah 30 tahun.
Advertisement