Liputan6.com, Jakarta Melihat contoh teks laporan percobaan mungkin akan dapat memberikan gambaran lebih jelas daripada sekadar memahami struktur dan format penulisannya. Namun, baik contoh teks maupun strukturnya, keduanya sangat penting dipahami.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa contoh teks laporan percobaan yang akan dipaparkan dalam artikel ini, dapat diketahui bahwa teks laporan percobaan memiliki tujuan untuk melaporkan hasil percobaan atau praktikum.
Dalam contoh teks laporan percobaan biasanya juga disebutkan alat dan bahan yang dilibatkan. Selain itu, proses percobaan yang berupa perlakuan terhadap suatu objek juga dijelaskan secara detail.
Secara bentuk, contoh teks laporan percobaan tidak jauh berbeda dari teks laporan observasi atau laporan penelitian lainnya. Yang membedakan teks laporan percobaan dengan teks laporan penelitian lainnya terletak pada penjelasan detail mengenai proses percobaan yang mencakup segala perlakuan terhadap objek yang dijelaskan secara rinci.
Selain itu, contoh teks laporan percobaan memiliki format yang relatif sama dengan laporan penelitian lain. Untuk lebih memahami bagaimana teks laporan percobaan, berikut adalah ulasan mengenai tujuan percobaan, struktur teks laporan percobaan, dan ciri-cirinya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/10/2022).
Tujuan Percobaan atau Eksperimen
Percobaan atau eksperimen dilakukan untuk membuktikan nilai kebenaran dari suatu hipotesis. Hipotesis sendiri merupakan dugaan atau asumsi mengenai hasil akhir dari suatu eksperimen berdasarkan teori-teori yang berkembang.
Eksperimen atau percobaan dilakukan dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan terhadap suatu objek dan mengamati gejala-gejala yang timbul pada objek akibat dari perlakuan yang diberikan.
Hasil dari percobaan tersebut kemudian dilaporkan dalam bentuk teks leporan percobaan. adi, isi teks laporan percobaan diawali dengan uraian tentang tujuan, proses, dan percobaan yang dibuat secara sistematis.
Advertisement
Struktur Teks Laporan Percobaan
Dalam contoh teks laporan percobaan dapat diketahui bahwa teks jenis tersebut ditulis dalam sebuah struktur yang sistematis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, struktur yang dapat dilihat dalam contoh teks laporan percobaan secara umum terdiri atas tujuan, proses percobaan, hasil percobaan, dan kesimpulan.
Tujuan
Tujuan dari setiap percobaan adalah untuk membuktikan kesesuaian antara hipotesis dengan apa yang terjadi secara empiris. Selain itu, dalam bagian ini bisa dijelaskan pula alasan mengapa percobaan ini penting dan perlu untuk dilakukan. Alasan ini akan mengungkapkan sisi menarik dari sebuah percobaan.
Proses Proses Percobaan
Proses percobaan berisi tentang setiap langkah yang dilakukan dalam eksperimen. Langkah yang dilakukan dalam eksperimen juga mencakup segala perlakuan terhadap objek. Selain itu, penting juga untuk memaparkan alat dan bahan yang dilibatkan dalam proses percobaan.
Hasil Percobaan
Hasil percobaan dalam contoh teks laporan percobaan biasanya berisi tentang setiap gejala yang terjadi pada objek akibat dari setiap perlakuan yang diberikan. Dalam bagian ini pula dijelaskan mengenai kesesuaian antara hipotesis dengan apa yang terjadi secara empiris; apakah gejala yang ditimbulkan oleh objek setelah mendapat perlakuan sesuai dengan asumi.
Kesimpulan
Terakhir, tarik kesimpulan dari seluruh rangkaian proses percobaan yang Anda lakukan terhadap hasil yang Anda peroleh. Kesimpulan adalah jawaban dari hipotesis yang diajukan.
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan
Secara umum, contoh teks laporan percobaan mirip dengan laporan penelitian. Namun ada sejumlah ciri yang membedakan teks laporan percobaan dengan laporan penelitian lain. Adapun ciri-ciri teks laporan percobaan adalah sebagai berikut:
1. Melaporkan hasil eksperimen.
2. Eksperimen ilmiah dilakukan untuk menguji sesuatu.
3. Teks laporan percobaan diawali dengan menjelaskan tujuan percobaan.
4. Menjelaskan bahan dan alat yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
5. Mendeskripsikan prosedur melakukan eksperimen dan melakukan observasi.
6. Mendeskripsikan pencatatan hasil percobaan.
7. Pada bagian akhir laporan, disajikan kesimpulan hasil eksperimen berdasarkan hasil analisis data yang diamati.
Demikian adalah penjelasan mengenai struktur dan ciri-ciri teks laporan percobaan. Untuk lebih mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai teks laporan percobaan, berikut adalah sejumlah contoh teks percobaan dari berbagai bidang.
Advertisement
Contoh Teks Laporan Percobaan Praktikum Biologi
Tujuan
Dalam dunia pertanian, tanaman hidroponik jadi inovasi yang diklaim mampu menghemat air, tanpa perlu menggunakan media tanah. Menanam tanaman hidroponik sendiri sebenarnya sama seperti menanam sayur pada umumnya.
Alat dan Bahan
a. Tunas tanaman
b. Media hidroponik (bisa dibeli langsung atau dibuat sendiri dengan bahan sederhana)
c. Air
Langkah-langkah
1. Pindahkan tunas tanaman yang telah melewati proses pembenihan pada media hidroponik.
2. Masukkan air ke dalam media hidroponik, letakkan pada tempat tinggi atau digantung.
Hasil
Melalui percobaan di atas akan dihasilkan tanaman hidroponik yang hemat air, praktis karena tak perlu disiram tiap hari, juga cocok dan indah sebagai tanaman vertikal yang menghiasi rumah.
Kesimpulan
Tanaman hidroponik memang hemat air dan merupakan inovasi bagus dalam dunia pertanian.
Contoh Teks Laporan Percobaan Menggoreng Adonan Kentang untuk Kroket
Tujuan
Membuat adonan kroket, ada dua teknik yang bisa digunakan. Pertama, dengan mengukus kentang sebelum dijadikan adonan. Sedangkan yang kedua adalah menggoreng kentang sebelum ditumbuk menjadi adonan.
Kedua teknik ini sering muncul pada pembahasan resep, tetapi untuk membuktikan teknik yang terbaik, percobaan perbandingan harus dilakukan. Percobaan ini akan dites mana yang paling pas untuk buat adonan kroket yang disimpan lama.
Alat dan Bahan
1. Kentang.
2. Alat penumbuk.
3. Alat penggorengan.
4. Alat mengukus.
5. Pisau pemotong.
6.Bumbu masak.
7. Kemasan atau wadah kedap udara.
8. Freezer.
9. Telur.
10. Minyak.
11. Air.
12. Tepung terigu.
13. Tepung roti atau panko.
Langkah
1. Membuat adonan kentang dengan teknik mengukus. Hal ini dilakukan dengan mengukus kentang yang sudah dipotong selama 25 menit. Setelah diangkat, tumbuk dengan mencampurkan bumbu masak sampai halus.
2. Membuat adonan kentang dengan teknik menggoreng. Hal ini dilakukan dengan mengupas kentang dan menggorengnya di minyak panas. Goreng sampai ada lapisan kering di bagian luar kentang. Angkat dan tumbuk langsung dengan mencampurkan bumbu masak.
3. Selanjutnya bentuk kedua adonan menjadi bulat dan sisihkan terpisah.
4. Buat bagian kulit kroketnya. Lakukan dengan menyiapkan tepung, telur kocok lepas dan tepung roti.
5. Baluri semua adonan kentang dengan tepung biasa, lalu pindah ke wadah telur untuk digulung–gulung sebelum dibalut dengan tepung roti.
6. Setelah semua memiliki kulit kroket, wadahi secara terpisah kedua adonan tersebut. Satu wadah untuk adonan yang dikukus dan satu untuk adonan yang digoreng.
7. Simpan dalam freezer selama dua hari. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa adonan kroket bisa disimpan untuk digunakan di lain hari.
8. Setelah itu, keluarkan kroket dari freezer dan biarkan berada di suhu normal selama kurang lebih satu jam.
9. Goreng adonan yang menggunakan kentang kukus dan juga kentang goreng. Mengamati perbedaan kedua adonan yang digoreng tersebut.
Hasil Percobaan
Adonan kroket yang menggunakan kentang kukus lebih mudah pecah dan lepas kulitnya. Sedangkan pilihan kentang yang digoreng lebih stabil dan tidak pecah.
Kesimpulan
Dari tes ini ditemukan untuk pembuatan kroket yang disimpan di kulkas, pilihan adonan kentang yang digoreng lebih cocok. Kentang yang dikukus memiliki kandungan air yang lebih tinggi.
Suhu air lebih sensitif akan panas. Saat masuk ke minyak panas, air akan memanas dan berubah menjadi gas. Gas yang ingin keluar dari dalam adonan akhirnya memecah kulit kroket dan menyebabkan tampilan yang kurang bagus.
Di sisi lain, adonan kentang yang digoreng lebih stabil karena di dalamnya mengandung lemak minyak dan bukan air. Hal ini membuat suhu di dalamnya lebih stabil saat di goreng sebagai kroket.
Advertisement
Contoh Teks Laporan Percobaan untuk Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makanan
Tujuan
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
Tujuan dilakukannya percobaan tersebut adalah mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.
Percobaan ini menggunakan bahan sebagai berikut:
1. jeruk nipis,
2. jambu merah,
3. tomat,
4. air,
5. amilum iodida (betadine),
6. vitamin C tablet, dan
7. minuman sari buah.
Peralatan yang digunakan adalah
1. pipet tetes,
2. tabung reaksi,dan
3. mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah Percobaan.
1. Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya, untuk vitamin C tablet dibuat larutan.
2. Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
3. Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.
1. Ekstrak jambu biji,
2. vitamin C tablet,
3. sari buah tomat,
4. sari jeruk nipis,
5. minuman sari buah, dan
6. saus tomat
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C.
Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C nya hanya 11, 8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.
Perlu diketahui bahwa lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif (buatan).Demikian sejumlah contoh teks laporan percobaan singkat, yang bisa dijadikan acuan untuk membuat teks laporan percobaan Anda sendiri.