Sukses

5 Cara Membuat Resensi Buku Pelajaran yang Benar Mudah, Lengkap dengan Contohnya

Ada lima cara membuat resensi buku pelajaran yang mudah dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Apabila ingin mengetahui cara membuat resensi buku pelajaran yang benar, pahami dan kenali terlebih dahulu tentang kegiatan resensi buku. Resensi adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberikan penilaian. Resensi buku sama dengan menilai buku.

Jika ini berhubungan dengan cara membuat resensi buku, maka kegiatan ini merujuk pada penilaian materi pelajaran dalam sebuah buku. Kegiatan resensi buku atau penilaian buku dilakukan murni sesuai dengan sudut pandang penulis.

Dalam buku berjudul Keterampilan Menulis (2016) oleh H. Dalman, resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca.

Materi dalam buku tersebut harus dikuasai betul oleh penulis resensi buku. Ini karena dalam penulisan resensi, penulis resensi pun dituntut mampu memberikan informasi secara detail tentang buku itu baik secara fisik maupun konsep di bagian isi materinya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara membuat resensi buku pelajaran, Jumat (14/10/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Membuat Resensi Buku Pelajaran

Apabila sudah memahami tentang seperti apa kegiatan resensi buku pelajaran, kemudian simak cara membuat resensi buku tersebut.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, cara membuat resensi buku dimulai dengan membaca teliti, mengumpulkan unsur resensi, menulis sesuai struktur resensi, menyesuaikan kaidah bahasa resensi, dan melakukan evaluasi.

Begini cara membuat resensi buku pelajaran yang dimaksudkan:

1. Membaca dengan Teliti

Pertama, mulailah dengan membacanya dengan teliti agar resensi yang dibuat lebih padat isi. Kemudian catat poin-poin penting yang ditemukan dalam buku sesuai materi yang dijelaskan.

Agar lebih mudah, lihatlah daftar isi, latar belakang buku, dan penulisnya. Latar belakang penulis dan daftar isi menjadi hal yang tak terpisahkan dari hal-hal yang penting dibahas dalam resensi.

2. Menulis Unsur-Unsur Resensi

Cara membuat resensi buku yang kedua adalah memperhatikan unsur-unsur resensi. Pada tahap ini memudahkan proses penulis mengenali buku yang diulasnya sekaligus materi yang akan dibahas dengan isi padat.

Apa saja unsur-unsur yang memudahkan cara membuat resensi buku?

- Judul Resensi

Ini berbeda dengan judul buku, judul yang dimaksud dalam unsur ini adalah judul dari tulisan resensi. 

- Identitas atau Data Buku

Ini terdiri dari judul buku, nama pengarang atau penulis, tahun terbit, penerbit, harga buku, ketebalan buku atau jumlah halaman, dan lain-lain.

- Isi Resensi

Ini berisi argumen atau penilaian penulis resensi tentang buku pelajaran tersebut, baik materi yang disampaikan maupun cara materi itu disampaikan. 

- Penutup dan Kesimpulan

Ini berisi kesimpulan singkat tentang suatu karya, misalnya seperti alasan penulis merekomendasikan buku yang diresensi.

3. Menuliskannya Sesuai Struktur

Cara ketiga adalah mulai menuliskannya dalam bentuk resensi. Cara membuat resensi buku bagian ini harus ditulis sesuai struktur resensi.

Bagaimana struktur resensi buku yang benar?

- Judul Resensi

- Identitas Buku

Memuat paragraf berisi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, tebak buku, serta ukuran, dan bahan buku. 

- Orientasi

Memuat informasi pembuka agar pembaca tertarik membaca keseluruhan resensi.

- Sinopsis Buku

Memuat sinopsis buku yang ingin dibahas. Apa itu sinopsis?Sinopsis adalah ringkasan cerita yang berisi cuplikan seluruh adegan sehingga membentuk tema cerita.

- Analisis

Memuat unsur-unsur intrinsik dalam buku yang diulas. 

- Kelebihan dan Kekurangan

Memuat kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi. Mulai dari isi hingga segala yang berhubungan dengan buku tersebut.

- Kesimpulan dan Penutup

Memuat penjelasan tentang nilai keseluruhan buku. Apakah penulis merekomendasikannya kepada pembaca atau tidak.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Resensi Buku Pelajaran Selanjutnya

4. Memahami Kaidah Bahasa Resensi

Memahami kaidah bahasa resensi berhubungan dengan istilah atau bentuk kosa-kata yang sering digunakan dalam menulis teks resensi. Apa saja kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan dari cara membuat resensi buku ini?

- Konjungsi Penerangan

Ini konjungsi untuk menjelaskan sesuatu, seperti kata bahwa, yakni, dan yaitu. 

- Konjungsi Temporal

Ini konjungsi untuk menyatakan waktu atau urutan, seperti sejak, semenjak, kemudian, selanjutnya, atau akhirnya. 

- Konjungsi Penyebaban

Ini konjungsi yang digunakan untuk menyatakan sebab akibat, seperti karena dan sebab. 

- Pernyataan Saran

Ini penggunaan kosa-kata untuk merekomendasikan atau menyarankan sesuai, seperti jangan, harus, sebaiknya, atau hendaknya. 

- Kata Serapan

Ini kata-kata yang diserap dari bahasa daerah atau bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, seperti kata sistem dari system, aktor dari actor, ataupun durhaka dari duraka. 

5. Melakukan Evaluasi Hasil Resensi

Terakhir adalah melakukan evaluasi hasil resensi yang sudah ditulis sesuai unsur dan strukturnya. Pastikan bahwa data dan teks yang ditulis dalam resensi valid, objektif, dan tidak memuat hal-hal yang kurang penting. 

Hal yang tidak perlu dituangkan dalam resensi adalah kesesuaian harga buku dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian pahami, bagus dan jelek sesuatu itu pun tergantung persepsi seseorang dan setiap tulisan pasti berasal dari pemikiran dalam penulisnya.

Cara membuat resensi buku bagian akhir ini, pastikan penulis memberikan kritik membangun dengan bahasa yang halus. Hindari penggunaan kata-kata yang berkonotasi negatif, seperti jelek atau tidak layak dibaca. 

4 dari 4 halaman

Contoh Cara Membuat Resensi Buku Pelajaran

- Identitas Buku

Judul: Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX

Penulis: Atikah Anindiya Rini, Suwono, Suhartanto

Penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tahun terbit: Juli, 2008

Tebal halaman: 194 halaman

- Sinopsis Buku

Buku pelajaran ini berisi informasi seputar bahasa Indonesia yang bisa dipelajari khusus untuk anak SMP kelas IX. Di dalamnya ada berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, memahami wacana tulis, menulis iklan, dan meresensi. Ada juga kegiatan untuk mengarang, memahami syair, dan menilai isi cerpen.

Agar tidak bosan, penulis pun membuat beberapa tugas untuk siswa berupa memusikalisasi puisi, menulis cerpen, pidato, karya ilmiah, surat, dan memahami novel, serta menanggapi pementasan drama dan membuat teks drama.

Buku ini memang dikemas sebagai sarana pembagian ilmu oleh guru pada murid dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SMP. Buku ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan belajar dan terampil bahasa Indonesia dan materinya sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru.

- Kelebihan Buku

Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga siswa pun bisa belajar sendiri di rumah dengan mudah. Topik-topiknya pun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, hingga jadi bisa lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, kegiatan yang dianjurkan dalam buku ini sangat menarik sehingga kelas tidak akan jadi membosankan.

- Kekurangan Buku

Buku ini menggunakan metode yang lebih menyarankan pada praktik seperti pelatihan dan apresiasi sastra. Alangkah lebih baiknya apabila di dalam buku diberikan sedikit teori, hanya sebagai dasar pengetahuan saja.

Â