Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Efektif? Lengkap Cara Membuat dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah singkat, padat, jelas, dan lengkap.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami apa yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah berupa rangkaian kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca atau pendengar. Peranan kalimat efektif sangat penting dalam proses menyampaikan informasi, tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (2012) oleh Widjono, kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh pembaca.

Cara membuat apa yang dimaksud dengan kalimat efektif tentu saja tidak asal-asalan. Kalimat efektif dibuat dengan menerapkan beberapa prinsip, yakni kehematan, kecermatan, kepaduan, kelogisan, kesepadanan, keparalelan, dan penekanan. Itu penjelasan singkat tentang kalimat efektif.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa yang dimaksud dengan kalimat efektif, cara membuat, dan contohnya, Senin (17/10/2022).

2 dari 4 halaman

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Efektif?

Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif? Memahami apa yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah rangkaian kata yang tidak bermakna ganda atau mudah dipahami. Dalam konsep sederhana, kalimat efektif sama dengan kalimat yang singkat, padat, jelas, dan lengkap.

Adanya kalimat efektif dalam sebuah paragraf, menjadi ciri penulis mampu menyampaikan gagasan dengan tepat. Ini karena apa yang dimaksud dengan kalimat efektif inilah yang memudahkan pembaca mampu memahami gagasan dari penulis atau pengarang dengan tepat.

Dalam buku berjudul Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (2004) oleh Gorys Keraf, kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Karangan tanpa kalimat efektif, ini sama dengan berbicara atau mengungkap omong kosong karena tidak ada yang bisa dimengerti. Sesuai dengan tata bahasa yang benar, apa yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah wujud kombinasi tepat antara kalimat sederhana, kalimat majemuk, dan kalimat kompleks.

Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (2007) oleh Minto Rahayu, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan daya khayal pada pembaca, atau minimal bisa mendekati apa yang dipikirkan oleh sang penulis.

Informasi dengan apa yang dimaksud dengan kalimat efektif jauh lebih menarik daripada informasi yang disusun dengan kalimat tidak efektif. Sebuah kalimat dikatakan efektif jika memuat tiga hal penting. Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur penting, ditulis sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), dan menggunakan diksi yang tepat.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Membuat Kalimat Efektif?

Bagaimana cara membuat kalimat efektif? Memahami cara membuat kalimat efektif adalah harus memuat hal-hal yang menjadikan kalimat itu efektif. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, begini cara membuat kalimat efektif yang dimaksudkan:

1. Menerapkan Prinsip Kehematan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip kehematana. Kehematan yang dimaksud, mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain secara hemat. Artinya, tidak ada kata atau frasa yang sebenarnya tidak perlu digunakan.

Cara membuat kalimat efektif ini, menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk, menghindari kesinoniman, dan menghindari penjamakan kata pada kata jamak.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Karena dia tidak diundang, dia tidak datang.

Kalimat efektif:

Karena tidak diundang, dia tidak datang.

2. Menerapkan Prinsip Kecermatan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan  prisnisp kecermatan. Apa yang dimaksud dengan kecermatan? Kecermatan berarti kalimat tidak memiliki tafsir ganda. Cermat dan tepat dalam memilih kata menghindari kerancuan dan makna ganda.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Rubahlah cara pandangmu. (rubah bisa berarti hewan rubah)

Kalimat efektif:

Ubahlah cara pandangmu.

Kalimat tidak efektif:

Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan

Kalimat efektif:

Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu

3. Menerapkan Prinsip Kepaduan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip kepaduan. Kepaduan menjadikan informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Ini berupa kalimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.

Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien. Di antara predikat kata kerja dan objek penderita, tidak disisipkan kata daripada/tentang.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Surat itu sudah saya baca.

Kalimat efektif:

Saya sudah membaca surat itu.

4. Menerapkan Prinsip Kelogisan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip kelogisan. Maksud dari kelogisan, berupa kalimat itu bisa diterima akal sehat. Gagasan harus dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai aturan bahasa Indonesia. Paragraf dan seluruh esai jelas jika mereka memiliki kalimat topik yang menceritakan gagasan utama dan jika contoh dan alasan dijelaskan secara logis.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat efektif:

Kepada bapak/ibu kami persilakan.

Ilustrasi menulis essay (Sumber: Istockphoto)

Jika dilihat dari syaratnya, ciri kalimat efektif dapat terlihat. Ciri kalimat efektif adalah:

- Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.

- Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.

- Menggunakan diksi yang tepat.

- Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

- Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.

- Melakukan penekanan ide pokok.

- Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

- Menggunakan variasi struktur kalimat

5. Menerapkan Prinsip Kesepadanan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip kesepadanan. Kesepadanan dalam kalimat efektif ini berupa subjek dan predikat yang jelas. Kalimat efektif tidak menggunakan kata depan seperti "di, dari, (ke)pada, bagi, untuk" sebelum subjek. Selain itu, kesepadanan berarti tidak mengulang subjek kalimat. Predikat dalam kalimat efektif tidak didahului kata “yang”.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Kepada para siswa diharap diam

Kalimat efektif:

Para siswa diharap diam

Kalimat tidak efektif:

Beni mencoba menyalakan motor Beni pagi itu

Kalimat efektif:

Beni mencoba menyalakan motornya pagi itu

Kalimat tidak efektif:

Tina yang meninggalkan rapat untuk kedua kalinya

Kalimat efektif:

Tina meninggalkan rapat untuk kedua kalinya

6. Menerapkan Prinsip Keparalelan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip keparalelan. Keparalelan berarti kesamaan bentuk kata. Jika bentuk pertama nomina, seterusnya juga nomina.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.

Kalimat efektif:

Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.

7. Menerapkan Prinsip Penekanan

Cara membuat kalimat efektif adalah menerapkan prinsip penekanan. Penekanan ini berupa penonjolan pada ide pokok. Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Ini dilakukan dengan meletakkan kata kunci di awal kalimat dan mengurutkan kata sesuai tahapannya.

Contoh:

Saya suka kecantikanmu, saya suka akan senyummu. (repetisi)

Saudaralah yang bertanggung jawab. (penegasan)

4 dari 4 halaman

Seperti Apa Contoh Kalimat Efektif?

Seperti apa contoh kalimat efektif itu? Memahami contoh kalimat efektif akan memudahkan dalam membuatnya. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini contoh kalimat efektif yang dimaksudkan:

1. Kalimat tidak efektif: Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama

Kalimat efektif: Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama

2. Kalimat tidak efektif: Taufik adalah merupakan salah satu atlet berprestasi

Kalimat efektif: Taufik adalah salah seorang atlet berprestasi

3. Kalimat tidak efektif: Walau masih pagi, tapi Pak Joko sudah beraktivitas

Kalimat efektif: Walau masih pagi, Pak Joko sudah beraktivitas

4. Kalimat tidak efektif: Surabaya adalah merupakan salah satu kota besar di Indonesia

Kalimat efektif: Surabaya merupakan satu di antara kota besar di Indonesia.

5. Kalimat tidak efektif: Demi untuk anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian

Kalimat efektif: Demi anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian

6. Kalimat tidak efektif: Suasana di pasar sangat ramai sekali

Kalimat efektif: Suasana di pasar sangat ramai

7. Kalimat tidak efektif: Hari ini para siswa-siswa sekolah SMA 1 diliburkan

Kalimat efektif: Hari ini para siswa SMA 1 diliburkan

8. Kalimat tidak efektif: Riana rajin belajar agar supaya menjadi pintar

Kalimat efektif: Riana rajin belajar agar menjadi pintar

9. Kalimat tidak efektif: Ada banyak macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.

Kalimat efektif: Ada macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.

10. Kalimat tidak efektif: Saran yang dikemukakakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami

Kalimat efektif: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan

11. Kalimat tidak efektif: Budi adalah anak paling terpintar di kelasnya

Kalimat efektif: Budi paling pintar di kelasnya

12. Kalimat tidak efektif: Minggu kemarin banyak para pegawai yang melakukan demonstrasi

Kalimat efektif: Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi

13. Kalimat tidak efektif: Anggi pergi ke pasar dan Anggi membeli sayur

Kalimat efektif: Anggi pergi ke pasar dan membeli sayur

14. Kalimat tidak efektif: Meski cantik, namun Vina tidak sombong

Kalimat efektif : Meski cantik, Vina tidak sombong

15. Kalimat tidak efektif: Setelah bekerja seharian, kemudian Putri beristirahat

Kalimat efektif: Setelah bekerja seharian, Putri beristirahat