Sukses

Air Sungai Surut, Warga Geger Temukan Bangkai Kapal Diduga Berusia 100 Tahun

Sungai surut karena kekeringan, warga geger menemukan kapal karam yang diyakini berusia lebih dari 100 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Seorang penduduk Baton Rouge, Louisiana yang sedang mencari artefak dikejutkan dengan temuan sebuah kapal karam. Bangkai kapal tersebut ditemukan di Sungai Mississippi yang sedang surut. Diyakini, kapal itu berasal dari abad ke-19, WBRZ melaporkan.

Menurut CNN, salah satu warga, Patrick Ford mengatakan kepada WBRZ bahwa dia sering memantau sungai yang surut selama berminggu-minggu. Tetapi penemuan kapal itu tidak terduga. Saat itu, dia kemudian segera menghubungi arkeolog negara bagian Mississippi Chip McGimsey tentang penemuan itu.

Namun, McGimsey menjelaskan bahwa bangkai kapal yang ditemukan itu telah lama dilaporkan. Kapal tersebut diyakini merupakan kapal dagang, Brookhill yang selesai dibangun pada tahun 1896 di Indiana, katanya, seperti dilansir Liputan6.com melalui Siakap Keli pada Rabu (19/10/2022).

2 dari 3 halaman

Dua kapal tenggelam

Selain itu, sebuah kapal yang dikenal dengan nama Istrouma juga menyeberangi sungai pada malam yang sama.

Diketahui bahwa terjadi badai kuat yang menerjang kedua kapal hingga tenggelam pada 29 September 1915. Kapal Brookhill dilaporkan tenggelam akibat dihantam balok kayu sekitar 30 meter dari lokasi pendaratan.

Beberapa penelitian telah dilakukan oleh tim arkeologi pada artefak setelah ditemukan 30 tahun yang lalu, tambah McGimsey. “Tidak ada data lengkap mengenai bangkai dalam struktur konstruksi. Ini adalah bukti langka dari sekitar tahun 1900-an,” kata McGimsey kepada WBRZ.

3 dari 3 halaman

Sungai alami kekeringan

Hingga saat ini, 90 persen lambung kapal telah dibuka dan konstruksinya akan ditinjau. Pada tahun 1992, tim arkeologi melakukan beberapa penelitian tetapi cukup terbatas dengan hanya melihat sebagian kecil dari reruntuhan.

Lebih dari 55 persen Amerika Serikat mengalami kekeringan dengan lebih dari 133 juta orang terkena dampaknya, lapor Departemen Pengawasan Kekeringan Amerika Serikat.

Menurut CNN, kekeringan parah di Midwest telah menyebabkan sungai mencapai level terendah. Menurut data National Oceanic and Atmospheric Administration, lebih dari 40 area atau 'titik' di Sungai Mississippi berada pada level air terendah.