Sukses

Alat Musik yang Dimainkan dengan Cara Ditiup Disebut Aerophone, Lengkap Contohnya

Aerophone merupakan salah satu jenis alat musik yang memiliki sumber bunyi yang berasal dari hembusan udara yang telah bergetar dari hasil tiupannya atau pompaannya.

Liputan6.com, Jakarta Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone. Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Secara sederhana, alat musik ini digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. 

Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone. Jenis alat musik ini bisa digunakan pada musik tradisional maupun modern. Di Indonesia sendiri alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone ada beragam.

Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone adalah alat musik yang menghasilkan suara terutama dengan menyebabkan badan udara bergetar, tanpa menggunakan senar atau membran, dan tanpa getaran dari instrumen itu sendiri yang menambah suara secara signifikan. 

Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/10/2022).

2 dari 4 halaman

Alat Musik yang Dimainkan dengan Cara Ditiup Disebut Aerophone

Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone merupakan salah satu jenis alat musik yang memiliki sumber bunyi yang berasal dari hembusan udara yang telah bergetar dari hasil tiupannya atau pompaannya.

Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone adalah alat musik yang menghasilkan suara terutama dengan menyebabkan badan udara bergetar, tanpa menggunakan senar atau membran, dan tanpa getaran dari instrumen itu sendiri yang menambah suara secara signifikan. 

Mengutip dari Britannica, alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup disebut aerophone merupakan instrumen musik di mana massa udara bergetar menghasilkan suara dalam sekali tiupan.

3 dari 4 halaman

Contoh Alat Musik Aerophone

1. Suling

Contoh alat musik aerophone yang pertama adalah suling. Alat musik ini sudah sangat umum di Indonesia. Suling adalah alat musik tiup dengan beberapa lubang. Suling ada yang terbuat dari bambu atau campuran logam.

2. Terompet

Selanjutnya adalah terompet. Alat musik ini sangat populer dikalangan pada pemusik. Terompet juga termasuk dalam jenis alat musik aerophone. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup dan memiliki beberapa tombol untuk mengatur nada, sehingga nada yang dihasilkan jadi beragam.

3. Pianika

Contoh alat musik aerophone satu ini pasti sangat familiar bagi para pelajar. Pianika adalah alat musik tiup berbentuk seperti keyboard yang dimainkan dengan cara ditiup dengan pipa lentur atau langsung ke corongnya. Pianika dipegang di tangan, lalu jari-jari akan memainkan bilah keyboard.

4. Harmonika

Contoh alat musik aerophone yang ini berbentuk kecil dan pipih. Harmonika juga cukup populer dikalangan para pemusik. Cara memainkannya adalah dengan meniup atau menghisapnya dan dengan digeser ke kiri atau kanan.

5. Flute

Flute terbuat dari logam dangan berbagai tombol untuk memainkan nada. Flute adalah alat musik khusus yang dimainkan untuk nada tinggi. Cara memainkannya adalah dengan ditiup menyamping ke kiri dan kanan.

4 dari 4 halaman

Contoh Alat Musik Aerophone Asal Indonesia

6. Serunai Banjar

Serunai Banjar merupakan alat musik aerophone tradisional yang berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik ini biasanya dimainkan saat pentas seni Bakuntau atau seni bela diri silat. Serunai Banjar memiliki panjang berkisar 15 cm dengan ukiran khas Banjar. Pada bagian ujung tempat suara keluar berbentuk seperti lonceng yang juga dengan ukiran khas Banjar. Sementara pada tempat meniup, terdapat reeds ganda dan lubang di bagian tengah. Reeds terbuat dari daun kelapa kering.

7. Bangsi Alas

Bangsi alas adalah salah satu contoh alat musik aerophone dari Aceh. Bangsi terbuat dari bambu dengan panjang berukuran sekitar 40 cm dan diameter sekitar 2,8 cm. Pada bagian tubuh bangsi, terdapat tujuh lubang yang dapat menghasilkan nada yang berbeda. Pada badan bangsi, terdapat ukiran khas Aceh.

8. Foy Doa

Foy doa merupakan salah satu contoh alat musik aerophone tradisional asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan alat musik tiup lainnya yang bersifat tunggal, foy doa terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan 4 lubang di setiap badan suling.

Foy doa biasanya dimainkan mengiringi permainan rakyat tradisional. Nada yang dihasilkan dari foy doa bisa bersifat tunggal atau ganda. Peniup bisa memainkan satu suling saja atau dua suling sekaligus dalam foy doa. Lagu-lagu yang dimainkan dengan foy doa biasanya berupa syair dengan tema kehidupan.

9. Suling Lembang

Suling lembang merupakan salah satu contoh alat musik aerophone tradisional asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cara memainkan suling lembang sama dengan suling pada umumnya. Suling lembang memiliki ciri khas, yakni memiliki ukuran yang panjang. Suling lembang memiliki panjang berkisar 40 hingga 100 cm. Ukuran ini membuat suling lembang menjadi alat musik aerophone tradisional terpanjang di Indonesia. Ciri khas lainnya adalah tempat keluar suara yang mirip seperti terompet. Terdapat pula enam buah lubang pada suling lembang. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional lain.