Sukses

9 Cara Cepat Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif, Mudah Dilakukan

Berbagai ancaman penyakit akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah mengakibatkan banyak orang yang mencari cara cepat menurunkan kolesterol.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai ancaman penyakit akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah mengakibatkan banyak orang yang mencari cara cepat  menurunkan kolesterol. Baik menggunakan obat-obatan maupun secara alami.

Kolesterol merupakan lemak kekuningan yang berbentuk menyerupai lilin. Kolesterol berfungsi dalam pembuatan hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D dan garam empedu yang membantu usus menyerap lemak. Secara alami tubuh manusia memproduksi kolesterol di dalam liver atau hati dan usus.

70% kebutuhan kolesterol manusia diproduksi oleh liver dan ususnya sendiri. Sisa kebutuhan kolesterol didapat melalui asupan makanan hewani. Selama berada pada jumlah normal, kolesterol tidak akan mengganggu kesehatan. Namun, gaya hidup yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak mengakibatkan tingkat asupan kolesterol melebihi kebutuhan. 

Kolesterol yang berlebih dapat bereaksi dengan zat lain dalam tubuh kemudian mengendap di dinding arteri yang mengatur aliran darah. Pengendapan kolesterol ini kemudian menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh arteri yang disebut aterosklerosis. Aliran darah pun melambat bahkan tersumbat sehingga darah koroner yang berfungsi mengangkut oksigen ke jantung berkurang. Hal ini akan mengakibatkan terjadi penyakit jantung koroner.

Cara cepat menurunkan kolesterol secara alami banyak dipilih karena tidak membutuhkan banyak biaya dan relatif mudah dilakukan. Berikut cara cepat menurunkan kolesterol secara alami yang sudah dirangkum tim Liputan6.com, Selasa (25/10/2022).

2 dari 3 halaman

Cara Cepat Menurunkan Kolesterol: Mengatur Pola Makan

1. Mengurangi Asupan Makanan Hewani

Salah satu cara cepat menurunkan kolesterol adalah menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh. Apabila kolesterol di dalam tubuh sudah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi makanan hewani, seperti telur, daging, susu dan produk turunannya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. 

2. Hindari Makanan Tinggi Lemak

Penderita kolesterol tinggi harus menghindari makanan dengan kandungan lemak jenuh seperti makanan cepat saji dan goreng-gorengan. Diet rendah kalori dan gula sangat disarankan untuk penderita kolesterol tinggi. Kalori dan gula berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

3. Hindari Alkohol

National Library of Medicine (NIH) melakukan penelitian pada 1.519 orang dengan intensitas mengkonsumsi alkohol 8 kali atau lebih pada wanita dan 10 kali atau lebih pada pria. Berdasarkan penelitian tersebut terbukti bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko sebanyak 2 hingga 8 kali kadar kolesterol dalam darah.

4. Komsumsi Serat

Perbanyak konsumsi serat yang terbukti mampu membantu memangkas kadar kolesterol dalam darah. Asupan serat dari buah, sayur, dan biji-bijian selain dapat menurunkan kadar kolesterol juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus untuk menjaga kesehatan pencernaan.

5. Konsumsi Magnesium

Selain serat, magnesium juga terbukti mampu mengontrol kadar kolesterol. Magnesium juga dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah karena pengendapan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Makanan yang banyak mengandung magnesium, diantaranya tahu, tempe, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, ikan, sampai alpukat

3 dari 3 halaman

Cara Cepat Menurunkan Kolesterol: Gaya Hidup

6. Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga

Kemajuan teknologi telah banyak memudahkan hidup manusia. Seperti dua mata koin kemajuan teknologi ini juga memiliki dampak negatif bagi manusia, seperti membuat aktifitas fisik semakin berkurang. Contohnya, orang lebih suka menggunakan lift daripada tangga.

Selain menjaga pola makan, untuk menurunkan kolesterol harus diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak. Penderita kolesterol disarankan setidaknya melakukan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali seminggu dan lebih aktif bergerak. Kegiatan sehari-hari seperti berjalan kaki, mengerjakan pekerjaan rumah, dan naik turun tangga dapat menjadi opsi untuk aktif bergerak.

Olahraga ringan seperti senam aerobik, jalan kaki ringan, dan berenang dapat menjadi pilihan. Dengan aktif bergerak juga dapat memicu hormon endorfin yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan bertanggung jawab atas perasaan senang. Dengan begitu daya tahan tubuh juga akan meningkat.

7. Berhenti Merokok

Perokok yang menderita kolesterol dianjurkan untuk berhenti merokok. Berbagai ahli kesehatan telah mengatakan bahwa merokok bukanlah kebiasaan yang baik bagi kesehatan. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Penelitian membuktikan, selang 20 menit setelah berhenti merokok tekanan darah dan detak jantung meningkat. Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru membaik. Setelah satu tahun berhenti merokok, resiko penyakit jantung koroner turun hingga setengah.

8. Kurangi Stress

Stres menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini disebabkan oleh hormon adrenalin yang meningkat karena stres yang dirasakan. Stres juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menjaga imun termasuk mempertahankan kadar kolesterol normal.

Untuk itu, salah satu cara cepat menurunkan kolesterol adalah mengelola stres. Kegiatan seperti yoga, meditasi, menjaga hubungan baik dengan lingkungan sosial dapat menjadi pilihan untuk mengelola stres.

9. Memperbaiki Pola Tidur

Pola tidur memang sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang. Kurang tidur dan terlalu banyak tidur sama-sama meningkatkan kadar kolesterol jahat. Seorang yang kurang tidur cenderung mengkonsumsi kalori lebih banyak lewat ngemil dan rawan stres hingga dapat menaikan kadar kolesterol dalam darahnya. 

Sedangkan, seorang yang terlalu banyak tidur kurang beraktivitas secara aktif. Hal ini juga berdampak pada naiknya kadar kolesterol dalam darah. Memastikan pola tidur yang cukup dapat menjadi cara cepat menurunkan kolesterol.

Selain melakukan upaya menurunkan kolesterol yang sudah disebutkan, ada baiknya Anda tetap mengkonsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter. Melakukan pengecekan kondisi kesehatan secara berkala penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.