Liputan6.com, Jakarta Kasus pelecehan seksual belakangan menjadi permasalahan yang menghantui masyarakat. Mengingat korban pelecehan seksual sangat dirugikan. Dampaknya langsung pada kondisi psikis dan/atau fisik. Upaya memberantas tindak pelecehan seksual-pun gencar digalakkan demi menciptakan lingkungan yang aman.
Seperti beberapa ilmuwan asal Brazil ini yang berkolaborasi dengan perancang busana. Bukan tanpa alasan, mereka menciptakan sebuah pakaian berupa gaun yang secara langsung bisa mendeteksi adanya tindak pelecehan seksual. Cara kerjanya unik, gaun yang didesain modern ini bahkan bisa dipakai di berbagai tempat dan acara.
Penciptaan gaun ini, tak sedikit yang menyebutnya sebagai pakaian pintar. Selain memperindah penampilan, gaun pendeteksi pelecehan seksual ini punya sensor dan perangkat elektronik sebagai sinyal pendeteksi hal yang tak diinginkan.
Advertisement
“Gaun itu memiliki sensor yang dijahit ke lapisan kain yang merekam kontak dan tekanan. Setiap dampak pada sensor dikirim melalui wifi ke komputer yang tidak hanya melacak apa yang terjadi tetapi menerjemahkannya ke dalam peta lokasi dan waktu kontak dengan tubuh,” kutip Liputan6.com dari VOX (26/10/2022).
Mengirim Sinyal Berkat Sentuhan
Ide membuat busana unik ini ditengarai akibat banyaknya keluhan kaum hawa yang mengalami pelecehan seksual. Terlebih kasus pelecehan seksual lebih sering terjadi di tempat umum seperti di bis, pasar, sekolah, kantor, juga di tempat pribadi seperti rumah.
Agen periklanan Ogilvy Brasil bekerjasama dengan Schweppes menamai gaun ini dengan julukan “The Dress For Respect”. Tak lain gaun ini akan memberikan dampak yang luar biasa terkait adanya pelecehan seksual yang sering terjadi pada wanita.
Seperti namanya, gaun ini akan menghasilkan respect atau tanggapan informasi. Ketika para wanita menjadi sasaran sentuhan yang tidak diinginkan, data dari gaun itu dipindahkan ke pusat kendali melalui wifi dan area gaun tempat mereka disentuh akan menyala.
Bahkan gaun ini sudah diuji coba, hasilnya ketiga tiga wanita mengenakan gaun itu ke sebuah pesta di Brazil, mereka disentuh secara non-konsensual sebanyak 157 kali dalam waktu kurang dari empat jam. Lokasi sentuhan bahkan terlihat jelas berkat kecanggihan teknologi yang bisa dipantau secara langsung.
Advertisement
Mirip Stiker Bluetooth Ciptaan MIT
Gagasan penciptaan gaun pendeteksi pelecehan seksual ini bukan pertama kalinya. Melansir dari USA Today, Tahun 2017, seorang mahasiswa pascasarjana MIT membuat stiker berkemampuan Bluetooth yang digadang jadi solusi kekerasan seksual
Teknologi ciptaan MIT itu akan memperingatkan kontak darurat pemakainya jika seorang penyerang melepas pakaian mereka dengan paksa, kecuali jika mereka menentukan bahwa pertemuan itu konsensual dalam waktu 30 detik.
Klip stiker ke semua jenis pakaian dan dapat dicuci. Mohan mengatakan pakaian itu dibuat dengan masukan dari para penyintas kekerasan seksual dan diuji oleh 67 orang yang mengevaluasi kenyamanan, fungsionalitas, rasa aman, dan banyak lagi.
Membuka Ironi Pelecehan Seksual
Meski punya manfaat yang sangat besar, tapi gaun pintar tidak dikembangkan untuk penggunaan konsumen. Sebaliknya, tujuan dari proyek ini adalah untuk menggambarkan pelecehan seksual dalam istilah konkret, seperti angka atau grafik. Selain itu gaun pendeteksi pelecehan seksual ini juga menunjukkan seberapa luas serangan seksual.
Kecanggihan ide Dress for Respect adalah menyadari bahwa tidak memerlukan pasar massal untuk produk pakaian pintar Anda untuk membuat dampak. Sebaliknya, sebuah video hasil penelitian yang dirilis dapat mengubah pikiran orang, serta memberikan publisitas yang luar biasa untuk klien Schweppes.
Advertisement