Pria Ini Punya Hobi Berburu Surat dalam Botol, Temukan Pesan Milik Sosok Hebat

Liputan6.com, Jakarta Surat dalam botol menjadi sarana berkomunikasi zaman dahulu. Bahkan teknik berkomunikasi dengan memasukkan pesan tertulis di dalam botol dan membuangnya ke laut atau samudra ini masih bisa dipraktikkan hingga kini. Meski sangat kecil kemungkinan pesan dalam botol itu sampai ke tangan penerima.

Hal inilah yang menggugah seorang pria asal Amerika bernama Clint Buffington. Buffington punya hobi yang jarang dilakukan oleh banyak orang. Ia dengan senang mencari dan mengumpulkan surat dalam botol yang kerap menjadi misteri kapan sampai ke penerima. Menariknya, pria asal Utah itu telah mendapatkan sedikitnya 104 pesan dalam botol.

Melansir dari UPI, botol yang ia kumpulkan dominan terbuat dari kaca. Clint menceritakan perjuangannya menekuni hobi uniknya itu. Selain surat yang ditemukan dalam kondisi basah, Buffington kerap mendapati botol yang rusak.

"Benda-benda ini, mereka sering datang dengan keadaan rusak. Botol itu sangat keras dan memiliki gabus asli di dalamnya, jadi itu membantu melestarikannya," ungkap Clint Buffington.

Uniknya, lewat hobinya itu Buffington kerap mendapatkan surat dalam botol yang punya isi mengejutkan.

Jika buah naga umumnya seukuran mangkuk bakso, namun buah naga yang dibudidayakan penghobi tanaman hias di Jember, Jawa Timur, cukup unik, karena ukurannya tidak lebih besar dari bola pingpong atau disebut mini.

2 dari 3 halaman

Terlahir dari Keluarga Pemburu

Ketertarikan Clint Buffington mencari surat dalam botol yang terdampar ini bukan tanpa alasan. Ia lahir di tengah keluarga yang punya hobi berburu, sedikit aneh memang saat ia memutuskan menjadikan surat dalam botol sebagai passion hidupnya.

"Saya tumbuh dalam keluarga yang sangat terbuka dan kami menyebut segala sesuatunya 'berburu'. Jadi kami akan pergi 'berburu jamur' ketika kami mencari jamur yang dapat dimakan. Keluarga akan pergi ‘berburu" untuk makanan liar, bunga liar, geodes, kerang laut dan gigi hiu,” kata Buffington.

Buffington sendiri merupakan seorang musisi dan mantan guru dan penulis. Ia mengatakan dia bersama ayahnya menemukan surat dalam botol pertamanya di pulau Karibia pada 2007, tepat setelah dia lulus dari perguruan tinggi.

"Saya melihat ke atas dan saya melihat botol anggur biru cerah ini tergeletak di pantai," katanya. "Aku hanya mengambilnya karena warna favorit kakakku adalah biru, dan dia selalu mengoleksi kaca laut biru."

Buffington melihat botol itu berisi selembar kertas dan sepasang uang kertas senilai 1 dollar. Dia mengatakan penemuan itu membawa kembali ingatan masa kecil tentang berburu. Saat itulah ia berambisi bakal mencari surat dalam botol lebih banyak lagi.

3 dari 3 halaman

Temukan Pesan Milik Sosok Hebat

Hobi Clint Buffington berburu surat dalam botol itu lantas membuatnya punya beragam pengalaman. Lebih tepatnya cerita unik di balik surat dalam botol yang berhasil ia selamatkan. Bertahun tahun menggeluti, kini ratusan surat dalam botol kini berlabuh di tangan Buffington.

Ia menjelajahi seluruh Amerika Utara dan Karibia untuk mendapatkan berbagai cerita di balik pesan dalam botol itu. Bahkan di antaranya ia mendapati kisah menarik yang sketika membuatnya terkejut. Ia menemukan surat dari tahun 2009 yang berasal dari tim Stephanie Geyer-Barneix, Alexandra Lux dan Flora Mancie yang memecahkan Rekor Dunia mendayung terjauh dari Kanada ke Perancis.

"Mereka akan mendayung, satu orang di papan dayung pada satu waktu, selama dua jam. Dua lainnya akan beristirahat di perahu, dan kemudian mereka akan mengganti orang berikutnya selama dua jam, siang dan malam. Mereka tidak pernah berhenti selama 54 hari," kata Buffington. "Itu luar biasa!"

Usai menemukan ratusan surat dalam botol, Clint Buffington punya misi untuk menyatukan kembali satu pesan tertentu dengan pengirim misteriusnya.

Salah satunya sebuah pesan tertanggal 8 Juni 2018, berbunyi: "Penemu pesan ini akan dikunjungi oleh keberuntungan! Taruh di Samudra Atlantik dengan perahu bermil-mil jauhnya ke laut, di sebelah timur Jacksonville, Florida."

Pesan tersebut ditandatangani "Becky (Washington, DC) & Jim (Portland, Ore.).