Liputan6.com, Jakarta Cara budidaya ikan nila bisa menjadi kegiatan alternatif di rumah. Apalagi, ikan nila cukup mudah dikembangbiakkan dan mudah dipasarkan. Ikan nila merupakan jenis ikan yang paling sering dikonsumsi setiap harinya oleh masyarakat Indonesia.Â
Baca Juga
Ikan nila adalah jenis ikan untuk konsumsi yang hidup di air tawar. Teknik budidaya yang mudah dan pemasaran yang cukup luas tentunya sangat menggiurkan untuk dijadikan usaha, baik skala rumah tangaa maupun skala besar.
Advertisement
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang penting diperhatikan. Mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pemberian makanan, pencegahan penyakit, dan masa panan sangat penting diperhatikan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Kamis (26/10/2022) tentang cara budidaya ikan nila.
Cara Budidaya Ikan Nila
Persiapan Kolam
Cara budidaya ikan nila yang pertama yaitu mempersiapkan kolam. Kolam merupakan salah satu hal yang paling pentind dalam cara budidaya ikan nila. Kolam sebagai tempat perkembang biakan ikan nila tentunya harus dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kolam:
- Pengeringan kolam
- Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran
- Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2
- Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/m2, urea 15 gram/m2 dan TSP gram/m2
- Pengisian air kolam
- Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida
- Pasang saringan pada pintu masuk air untuk mencegah hewan/ikan lain masuk
- Masukkan air sampai kedalaman 80-150 cm, kemudian tutup pintu keluar masuk air tersebut, biarkan air tergenang
- Penebaran ikan nila dilakukan setelah 5-7 hari pengisian air kolam.
Penebaran Benih Ikan
Setelah mempersiapkan kolam dengan baik, cara budidaya ikan nila berikutnya yaitu melakukan penebaran benih ikan nila. Penebaran benih ikan nila ini biasanya dilakukan pada hari kelima sampai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan tebaran sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
Advertisement
Cara Budidaya Ikan Nila
Pemberian Makanan
Cara budidaya ikan nila tentunya juga perlu memperhatikan pemberian makanan. Pemberian makanan ikan nila dilakukan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan.
Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur. Selain itu, kamu juga bisa memberikan pakan ikan nila berupa tumbuhan azolla, daun talas, kangkung, cacing sutera, lumut, kutu air, hingga artemia. Umumnya pemberian pakan sebagai cara budidaya ikan nila dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%
2. Lemak 70% (maksimal)
3. Karbohidrat 63 - 73%
3 kandungan nutrisi tersebut sangat penting untuk ikan nila agar cepat besar. Adapun pakan yang dapat diberikan berupa hijau-hijauan, di antaranya adalah:
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan
Mencegah Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyakit dapat terjadi karena lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kurang baik, dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan dengan menjadikan kondisi pada kolam ikan menjadi nyaman dan baik untuk pertumbuhan ikan.
Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotik atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal. Jadi, cara budidaya ikan nila dilakukan dengan tindakan pencegahan terhadap segala bentuk penyakit. Tindakan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan. Caranya dengan melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari awal.
Cara Budidaya Ikan Nila
Masa Panen Ikan Nila
Cara budidaya ikan nila berikutnya yaitu berkaitan dengan masa panen. Masa panen ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4-6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor. Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka masa panen bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, di mana hanya dipilih ukuran konsumsi pasar saja terlebih dahulu.
Kamu bisa melakukannya pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya dilakukan panen secara bertahap. Untuk melakukan panen dengan mudah, bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam bisa kamu keringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.
Advertisement