Sukses

4 Fungsi Nukleus dalam Tubuh, Pusat Kendali Seluruh Aktivitas Sel

Fungsi nukleus yang utama adalah sebagai pusat informasi, serta kendali seluruh aktivitas sel.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi nukleus sangat penting dalam kerja sel di tubuh. Nukleus juga disebut sebagai inti sel. Nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Nukleus ini dapat ditemukan di setiap sel tubuh manusia, kecuali beberapa sel tertentu, seperti sel darah merah.

Fungsi nukleus yang utama adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, fungsi nukleus ini juga dapat mengatur dan mengendalikan metabolisme dalam tubuh.

Nukleus disebut juga sebagai pusat perintah atau yang mengatur segala aktivitas sel-sel lainnya dalam tubuh. Selain itu, nukleus mengandung Deoxyribonucleic Acid atau biasa kita sebut sebagai DNA.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai fungsi nukleus dan bagian-bagiannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/10/2022).

2 dari 4 halaman

Mengenal Nukleus

Kata nukleus berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti karnel atau kacang. Nukleus sendiri ialah inti sel yang bisa anda temukan pada sel eukariotik. Pada organel inilah terkandung sebagian besar dari materi genetik sel dan membentuknya menjadi molekul DNA linier panjang serta membentuk kromosom dengan beragam jenis protein yang ada.

Nukleus memiliki diameter hanya 5 mikrometer. Meski kecil, namun fungsi nukleus untuk tubuh manusia sangatlah penting. Fungsi nukleus yang utama adalah sebagai pusat informasi, serta kendali seluruh aktivitas sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, inti sel ini memiliki peran yang mirip dengan otak.

3 dari 4 halaman

Bagian-Bagian Nuklues

Dikutip dari Health Liputan6, nukleus sendiri memiliki beberapa bagian-bagian yang perlu diketahui. Berikut ini bagian-bgian dari nukleus yang bisa kamu pelajari.

1. Membran inti

Membran inti ini ialah membran ganda fosfolipid yang mampu menyelimuti seluruh inti sel. Selain itu, membran inti ini pun memiliki fungsi untuk pemisah antara inti sel dan sitoplasma sel. Membran sel ini pun memiliki peran untuk mengatur pertukaran zat yang ada di dalam nukleus dengan yang ada di luar nukleus. Membran inti ini pun memiliki tiga bagian, antara lain:

a. Membran luar

Membran luar biasanya berhubungan secara langsung pada organel retikulum endoplasma kasar yang bertabur dengan ribosom.

b. Ruang perinuklear

Ruang perinuklear merupakan ruangan yang tercipta diantara membran luar dan juga membran dalam.

c. Membran dalam

Bagian paling dalam pada membran inti inilah yang disebut dengna membran dalam.

Fungsi nukleus pada membran inti ini sebagai pintu keluar masuk RNA dan protein. Selain itu, pada membran inti dari nukleus ini terdapat pori nukleus. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.

2. Nukleoplasma

Nukleoplasma ialah cairan kental dan transparan yang ada di dalam nukleus atau inti sel. Pada nukleoplasma ini pun terdapat kromatin, granula, nukleoprotein dan juga senyawa kima kompleks lainnya. Nukleoplasma terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.

Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.

3. Nukleolus atau anak inti

Anak inti tersusun dari fosfoprotein, orthosfatm, DNA serta beberapa enzim. Selain itu, tentu saja nukleolus atau anak inti ini terdapat pada bagian dalam dari nukleus atau inti sel. Nukleolus sendiri bukan sebuah struktur yang tetap, hal ini dikarenakan nukleolus bisa saja menghilang ataupun mengecil saat tugas telah dilakukan.

Fungsi dari nukleolus adalah membantu mensintesis ribosom dengan menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.

4. Kromosom

Kromosom adalah struktur berupa benang halus yang terletak di dalam inti sel. Kromosom sendiri terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel. Kombinasi DNA dan protein di dalam kromosom ini disebut juga dengan kromatin.

4 dari 4 halaman

Fungsi Nukleus

1. Penyimpanan informasi genetik

Fungsi nukleus yang utama adalah sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.

2. Mengontrol pertumbuhan sel

Fungsi nukleus selanjutnya adalah dapat mengontrol pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini.

3. Sebagai tempat replikasi dan juga transkripsi

Fungsi nukleus berikutnya yakni sebagai tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi.

4. Mengatur metabolisme

Fungsi nukleus yang lainnya adalah untuk mengatur metabolisme. Pengaturan metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel. Pengaturan netabolisme sel ini dilakukan dengan mensintesis berbagai enzim dalam tubuh.