20 Wisata di Manado Terbaik yang Wajib Dikunjungi, Menawan dan Instagramable

1. Bunaken Marine Park

Wisata di Manado yang pertama adalah Bunaken Marine Park. Taman Laut Bunaken telah dikenal luas akan keanekaragaman hayati lautnya yang sangat kaya, sehingga diklaim sebagai “surga bawah laut”, terutama bagi pecinta selam. 

Taman ini telah dinyatakan sebagai salah satu situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2005. Taman ini memiliki setidaknya 39 tempat menyelam. Bahkan bagi mereka yang tidak bisa berenang, tersedia metode lain untuk melihat-lihat lingkungan bawah laut Bunaken yang menakjubkan, yaitu dengan kapal selam yang dirancang khusus. 

2. Tumbak Marine Park

Tumbak marine park adalah alternatif lain bagi pecinta wisata bahari dan penggemar selam. Ini memiliki sekitar 20 tempat menyelam dengan lingkungan bawah laut yang sama indahnya. Destinasi wisata yang relatif baru ini terletak di Minahasa Tenggara, sekitar 90 kilometer dari Manado.

Pulau Tumbak ini sendiri tidak berpenghuni, dengan luas kurang dari 1 hektar. Meskipun wilayahnya kecil, namun memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar karena lingkungan alamnya yang masih perawan, baik laut maupun darat, hampir tidak terjamah oleh tangan manusia. 

3. Pulau Siladen

Pulau siladen adalah 'surga' Manado selain Bunaken. Terletak di utara Bunaken, pulau ini sebenarnya adalah salah satu dari lima pulau yang tercakup dalam Taman Nasional Bunaken. Di antara kelima pulau tersebut, Siladen adalah yang terkecil, dengan luas tidak lebih dari 31,25 hektar. 

Terkenal dengan pantainya yang bersih dan berpasir putih. Berbeda dengan Bunaken yang lebih terkenal dengan terumbu karangnya, Siladen menonjol karena ragam ikannya. Pantainya sebagian besar didominasi oleh pasir putih, sehingga ikan-ikan cantik lebih mudah terlihat melalui air laut yang sebening kristal.

4. Pulau Lembeh 

Pulau Lembeh memiliki tidak kurang dari 88 titik penyelaman. Ekosistem bawah lautnya juga tak kalah menakjubkan, yang tentunya bisa menjadi alternatif anda menghabiskan liburan, apalagi jika anda hobi menyelam. Banyak resor juga tersedia di sana. Anda akan sangat terkejut dengan keindahannya yang tidak akan ditemukan di pulau-pulau lain.

Terletak di Bitung, tidak jauh dari Manado. Setibanya di Bitung, anda hanya perlu menempuh perjalanan laut selama 15 menit dengan menggunakan perahu menuju Pulau Lembeh. Biaya masuknya hanya Rp 8.000, dan cukup Rp 300.000 untuk menyewa perahu jika anda ingin berlayar keliling 3-4 jam yang menyenangkan di sekitar tempat yang luar biasa ini.

5. Pulau Lihaga

Wisata di Manado yang selanjutnya adalah pulau Lihaga. Pulau ini memiliki lingkungan yang eksotis dengan pantainya yang bersih dan pasir putihnya yang cerah. Pulau seluas 8 hektar ini terletak di Minahasa Utara. Airnya yang relatif tenang dan ombaknya yang kecil cukup menyenangkan bagi mereka yang mencari kesegaran dan ketenangan. 

Di Pulau Lihaga, anda bisa snorkeling-diving di spot-spot tertentu dengan panorama bawah laut yang indah. Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas. Ada toilet dan ruang ganti yang tersedia. Bahkan ada bangunan kayu besar di mana anda bisa bermalam tanpa biaya tambahan. 

6. Pulau Manado Tua

Pulau Manado Tua terletak sekitar 10 kilometer dari Manado, dan dibutuhkan sekitar 60 menit perjalanan dengan perahu motor untuk sampai ke sana. Itu juga milik lima pulau di dalam perbatasan Taman Nasional Bunaken. Dihuni oleh sekitar 3.200 penduduk setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. 

Pulau ini memiliki gunung berapi yang ditumbuhi pepohonan rindang. Sama seperti Bunaken dan Siladen, Manado Tua juga memiliki panorama bawah laut yang spektakuler yang pasti akan memikat para pecinta diving. Maka tidak heran jika pulau dijadikan salah satu lokasi World Ocean Conference pada tahun 2009.

7. Air Terjun Kima Atas

Berjarak sekitar 15 km dari Manado dan dapat dicapai dalam waktu 20 menit perjalanan, tempat ini menjadi destinasi favorit lainnya. Udara sejuk dan segar yang dihasilkan oleh banyaknya pepohonan di sekitar air terjun menambah pesona keindahan alamnya yang memanjakan mata.

Air terjun ini memiliki tiga tingkat, sehingga aliran airnya tidak begitu deras, membuat kolam di bawah air terjun ini menjadi tempat yang cukup aman untuk berenang dan bersenang-senang. Bahkan jika anda tidak menyukai kegiatan di air, bersantai di tikar sambil menikmati kuliner lokal adalah pilihan yang menarik. 

8. Danau Tondano 

Danau Tondano terbentuk dari aktivitas vulkanik pada zaman prasejarah, dan juga memiliki pulau di tengahnya. Berada di ketinggian 600 meter dpl dan meliputi area seluas 4.000 hektar, dikelilingi oleh tiga gunung, yaitu Tampusu, Kaweng, dan Masarang. Perpaduan indah antara pemandangan gunung dan danau.

Di danau ini anda dapat menyaksikan para nelayan yang menggunakan keramba untuk melakukan pekerjaan mereka. Jika ingin melihat lebih dekat, anda bisa berkeliling berlayar dengan perahu. Anda akan dikenakan biaya Rp 50.000 dan anda harus menunggu sebentar hingga kapal terisi penuh dengan maksimal 10 penumpang.

9. The Sawangan Rafting

Jika anda menyukai arung jeram, maka anda harus mencoba Sungai Sawangan. Disini anda akan diajak untuk menaklukan kombinasi arus kuat dan bebatuan padat selama kurang lebih 2 jam menyusuri sungai sepanjang 9 km. Resort River Park di desa Sawangan adalah titik awal anda. 

Anda dapat menikmati pemandangan indah hutan lebat di sepanjang tepi sungai dan monyet yang bergelantungan di antara pepohonan, jika anda cukup beruntung. Hanya dengan merogoh kocek Rp 180.000, anda sudah bisa merasakan pengalaman penuh olahraga ekstrim ini. 

10 Arung Jeram Timbukar

Arung Jeram Timbukar adalah tempat lain yang disukai penggemar arung jeram yang berkunjung ke tempat wisata di Manado. Tantangan petualang di sini sama ekstrimnya dan pastinya akan memacu adrenalin anda. Selain itu, anda juga bisa mencoba panjat tebing di desa Kilo Tiga, tidak begitu jauh dari lokasi Timbukar.

Menjadi salah satu destinasi wisata di Manado yang tidak boleh dilewatkan, Arung Jeram Timbukar cocok untuk wisatawan yang menyukai tantangan dan ingin merasakan petualangan yang memacu adrenalin. Selain itu anda juga bisa menikmati pemandangan yang indah selama melakukan arung jeram.

11. Air Terjun Ratahan Telu

Air terjun ini merupakan spot favorit lainnya untuk wisata alam. Letaknya sedikit lebih dalam ke dalam hutan, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Manado. Memiliki aliran air yang cukup deras, membuat sekitarnya termasuk jembatan bergaya klasik berlumut. Untuk menuju air terjun ini cukup mudah. 

Meskipun tidak ada penjual makanan atau sejenisnya, ada toilet dan beberapa tempat istirahat yang tersedia, jadi anda tidak perlu khawatir tentang kenyamanan. Sepanjang perjalanan dari pusat kota ke tempat ini, anda juga bisa mampir ke tempat menarik lainnya, yaitu tempat pemujaan pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol.

12. Boulevard

Manado boulevard terletak di pusat kota. Awalnya hanya digunakan oleh pedagang kaki lima untuk menjual barang-barang mereka, tetapi kemudian diubah oleh pemerintah kota menjadi landmark kota Manado. Saat malam tiba, kawasan ini biasanya dipenuhi pengunjung untuk menikmati matahari terbenam. 

Jika anda ingin ikut bersenang-senang, sebaiknya anda datang sebelum jam 5 sore untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Kemudian pada malam hari, tempat ini diubah menjadi pusat kuliner. Tidak hanya kuliner khas Manado yang dijual di sini, tapi juga dari seluruh Indonesia. 

13. Kota Bunga Tomohon

Kota Bunga Tomohon terletak sekitar 22 kilometer dari Manado, kota ini memiliki taman bunga yang indah dan tertata rapi. Bahkan setiap penduduk memiliki taman bunga pribadi yang membuatnya sangat indah di seluruh kota.

Festival Bunga diselenggarakan setiap tahun antara bulan Juni dan Agustus. Di acara ini anda bisa menyaksikan parade bunga dan berbagai pameran seni di sepanjang jalan kota. Bahkan jika anda ingin menikmati keindahan kota ini sedikit lebih lama, ada banyak tempat penginapan yang tersedia di sini.

14. Patung Yesus Memberkati

Patung Yesus Memberkati adalah salah satu ikon Manado yang patut anda kunjungi. Patung setinggi 50 meter ini terletak di kawasan perumahan elit. Meski demikian, jangan khawatir akan dikenakan biaya saat memasuki kawasan ini, karena siapapun bisa berkunjung ke sini secara gratis.

Anda dapat mengunjungi tempat ini paling baik di pagi hari, ketika matahari baru saja mulai terbit dari balik Gunung Klabat menjatuhkan sinarnya pada patung. Setelah menikmati pemandangan matahari terbit, anda bisa menyusuri anak tangga yang mengelilingi spot patung sambil melihat potongan-potongan kehidupan Yesus yang tertata rapi.

15. Pantai Malalayang 

Wisata di Manado yang selanjutnya adalah Pantai Malalayang. Pantai ini adalah tempat lain yang harus dikunjungi di Manado. Terletak hanya sekitar 4 km dari pusat kota, pantai ini juga memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah, jadi ada baiknya untuk melakukan penyelaman lagi di sini. 

Airnya yang relatif tenang, sehingga  memungkinkan anda untuk lebih bersenang-senang di pantai pasirnya yang berwarna gelap. Pilihan lainnya adalah sekedar bersantai di pinggir pantai sambil menikmati pisang goreng yang dipadukan dengan bumbu khas dabu-dabu.

16. Bukit Cinta

Bukit Cinta adalah tempat menarik lainnya di Manado, terletak di desa Kanonang, sekitar 55 km dari pusat kota Manado. Keistimewaan tempat ini adalah adanya lima rumah ibadah milik lima agama yang berbeda, semuanya berada di tempat yang sama. Sedikit lebih jauh dari pintu masuk, anda akan menemukan monumen setinggi 22 meter yang disebut “Monumen Toleransi”. 

Bentuknya segi lima, dengan simbol dan ayat-ayat kitab suci agama tertentu di setiap sisinya. Ada juga menara putih berbentuk salib setinggi 53 meter, yang terlihat bahkan dari pusat kota. Kelima rumah ibadah tersebut dipisahkan dan dihubungkan oleh ratusan anak tangga yang berkelok-kelok, membawa anda naik turun di seluruh tempat. 

17. Kebun Binatang Tandurusa 

Wisata di Manado yang selanjutnya adalah Kebun binatang Tandurusa. Kebun Binatang Tandurusa terletak di kota Bitung, tepat di tepi Selat Lembeh. Meskipun area taman agak kecil, spesies endemik Sulawesi, seperti babi rusa, monyet hitam, dan tarsius dilestarikan di sini.

Sedangkan yang terakhir adalah jenis primata kecil berukuran tidak lebih dari 15 cm, dengan mata besar yang tidak proporsional menutupi hampir separuh wajahnya. Di tempat ini, anda bisa belajar tentang fauna Indonesia dan kebiasaannya.

18. Museum Negeri Sulawesi Utara

Belajar di Museum Negeri Sulawesi Utara menjadi salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Manado. Museum ini adalah tempat yang tepat untuk lebih mengenal budaya Manado dan Minahasa. Sebanyak 2.810 benda budaya seperti miniatur rumah adat, pakaian adat, peralatan memancing, peralatan rumah tangga, peninggalan pahlawan lokal dan lain sebagainya.

Berkunjung ke Museum Negeri Sulawesi Utara  akan membawa anda lebih dekat dengan budaya asli masyarakat Minahasa. anda juga dapat mencoba membuat atau belajar membuat kain tradisional yang merupakan kebudayaan asli masyarakat Minahasa. 

19. Pantai Ratotok

Pantai Ratotok terletak di Minahasa Tenggara, pantai ini sebenarnya termasuk dalam kawasan tambang emas perusahaan Newmont. Meskipun demikian, pantai ini memiliki lingkungan yang sangat bersih dan segar, air sebening kristal dan pasir yang lembut, yang pasti akan memberi anda suasana yang menyegarkan.

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Manado Indonesia adalah mengunjungi pantai ini mungkin bersama teman atau kekasih anda. Anda bisa saja berjalan-jalan di tepi pantai, merasakan udara, mungkin juga berjemur, atau cuma duduk-duduk di tepi pantai.

20. Gunung Tumpa

Wisata di Manado yang terakhir adalah Gunung Tumpa. Gunung tumpa adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi penggemar fotografi. Gunung ini dapat dicapai dalam waktu 50 menit perjalanan dengan transportasi darat dari pusat kota Manado. Pemandangan indah hutan hijau dan perkebunan kelapa, dan terutama pemandangan seluruh kota Manado.