Liputan6.com, Jakarta Jogja adalah kota istimewa yang selalu punya daya tarik bagi siapa saja yang berkunjung. Selain dikenal dengan budaya, seni, dan suasana yang nyaman, Jogja juga menjadi surga bagi pecinta makanan. Tidak heran jika tempat wisata kuliner Jogja selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari makanan tradisional hingga menu kekinian, Jogja menawarkan beragam pilihan kuliner yang mampu memanjakan lidah.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara tentang kuliner Jogja, gudeg adalah ikon yang tidak boleh dilewatkan. Hidangan manis yang terbuat dari nangka muda ini sudah menjadi ciri khas Jogja dan sangat populer di kalangan wisatawan. Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki sederet warung dan restoran yang menyajikan gudeg dengan berbagai variasi, mulai dari gudeg basah hingga gudeg kering. Jika kamu kurang menyukai rasa manis, jangan khawatir. Masih banyak tempat wisata kuliner Jogja lain yang menyuguhkan cita rasa pedas, gurih, hingga unik yang patut dicoba.
Salah satu yang cukup populer adalah sate klatak, kuliner khas Jogja yang berasal dari daerah Bantul. Sate ini unik karena menggunakan jeruji besi sebagai tusukannya, sehingga daging kambing yang dipanggang memiliki rasa yang khas. Penasaran dengan apa saja yang bisa kamu temukan di dunia kuliner Jogja?
Berikut adalah sejumlah tempat wisata kuliner di Jogja yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/10/2022).
1. Sate Klathak Pak Bari
Warung Sate Klatak Pak Bari adalah salah satu tempat wisata kuliner di Jogja yang terkenal dan populer. Bagi para pecinta dan penonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) tentunya tidak asing dengan warung sate yang satu ini. Pasalnya, Sate Klatak Pak Bari adalah salah satu lokasi syuting film yang terkenal itu.
Sate klathak sendiri adalah sate kambing yang disajikan dengan tusuk jeruji besi, bukan kayu. Tusuk yang terbuat dari jeruji ini membuat tingkat kematangan sate tersebut menjadi lebih merata. Sate Klatak Pak Bari terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul,Yogyakarta. Sate Klatak Pak Bari buka pada pukul 06.30 sore hingga pukul 1 dini hari membuatnya cocok kamu kunjungi untuk menikmati indahnya suasana malam kota Jogja.
2. Sate Klatak Pak Pong
Sate Klatak merupakan salah satu tempat wisata kuliner di Jogja yang juga populer. Sate ini tak jauh berbeda dari sate kambing pada umumnya. Meski sama-sama sate klatak, cita rasa sate klatak Pak Pong juga tak kalah dengan sate klatak Pak Bari.
Sate Klatak Pak Pong berada di Jalan Imogiri Timur, No.7, Wonokromo, Jogja. Sate Klatak Pak Pong juga terkenal dengan murahnya, cuma Rp 12.000 saja. Sate Klatak Pak Pong ini buka pukul 9 pagi hingga 11.30 malam.
3. The House of Raminten
The House of Raminten adalah salah satu restoran legendaris dan sangat populer di Jogja. Tempat wisata kuliner di Jogja ini terkenal dengan nuansa Jawa-nya yang kental. Mulai dari arsitektur bangunan, dekorasi, hingga seragam para pelayan memiliki desain khas Jawa yang menarik pengunjung.
The House of Raminten menyajikan beragam sajian yang tidak hanya nikmat tetapi juga cukup terjangkau harganya. Restoran ini terletak di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Tempat wisata malam kuliner Jogja ini buka 24 jam.
4. Gudeg Pawon
Rasanya tak lengkap bila belum menikmati gudeg saat berkunjung ke Jogjakarta. Gudeg merupakan salah satu hidangan khas Jogja yang paling terkenal. Kalau kamu ingin menikmati kelezatan sajian gudeg dengan pengalaman yang cukup unik, kamu bisa berkunjung ke Gudeg Pawon.
Tempat wisata kuliner di Jogja ini akan memberikan pengalaman kepada para pengunjung untuk menikmati gudeg langsung di pawon atau dapur. Pengalaman unik ini membuat Gudeg Pawon menjadi salah satu tempat wisata malam Jogja yang populer dan fenomenal. Gudeg Pawon berada tepat di Jalan Janturan Nomor 36, Warungboto, Umbulharjo. Gudeg Pawon kini buka mulai dari pukul 6 sore hingga 9 malam.
Advertisement
5. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Tempat wisata kuliner di Jogja yang juga terkenal dengan sajian gudegnya adalah Gudeg Bromo Bu Tekluk. Warung yang telah buka sejak tahun 1984 ini menyajikan gudeg basah yang disiram areh gurih ditemani oleh sambal krecek pedas dan berbagai lauk tambahan yang dapat dipilih oleh para pengunjung seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker hingga kepala ayam. Krecek yang digunakan oleh warung ini juga berbeda dengan yang lainnya. Jika biasanya sambal krecek terbuat dari daging sapi, di sini sambal krecek diolah dari kulit daging kerbau sehingga tidak mudah hancur saat dimasak.
Gudeg Bromo Bu Tekluk terletak di Jl. Affandi No. 2A, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Warung ini buka dari pukul 11 malam hingga habis. Biasanya, warung ini buka hingga pukul 5 dini hari.
6. Gudeg Mercon Bu Tinah
Bagi para pecinta hidangan pedas, kamu tidak boleh melewatkan Gudeg Mercon Bu Tinah. Warung ini menyajikan nasi gudeg yang dilengkapi oleh telur pindang, dan siraman oseng mercon yang pedas namun tetap nikmat. Selain itu, warung ini juga menyajikan berbagai macam lauk tambahan yang dapat dipilih oleh para pengunjung, mulai dari ayam pindang, sate daging ayam, ceker, hingga aneka macam gorengan.
Warung Gudeg Mercon Bu Tinah terletak di Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta. Tempat wisata malam kuliner Jogja ini buka dari pukul 21.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
7. Gudeg Mercon Mbak Yuni
Gudeg Mercon Mbak Yuni juga terkenal dengan sajian gudegnya yang pedas. Tempat wisata kuliner di Jogja ini menyajikan gudeg nangka, sayur daun singkong, bihun, ayam bacem, telur pindang, yang disiram dengan kuah krecek mercon yang pedas. Selain itu, di sini juga terdapat berbagai macam pilihan lauk lainnya seperti sate daging ayam, sate kulit, jeroan, dan gorengan yang dapat dipilih oleh para pengunjung sebagai pelengkap.
Warung Gudeg Mercon Mbak Yuni terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No 100, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Tempat wisata malam Jogja ini buka dari jam 6 sore hingga tengah malam.
8. Angkringan Lik Man
Penyair Joko Pinurbo pernah menulis sajak, yang salah satu penggalannya berbunyi, "Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan." Oleh karena itu, ketika sedang menghabiskan waktu di Jogja, tak lengkap rasanya jika tidak makan di angkringan. Tentu saja ada banyak angkringan yang bisa kamu temukan  di setiap sudut kota Jogja. Namun hanya beberapa yang populer dan sangat terkenal, salah satunya adalah angkringan Lik Man.
Angkringan yang telah buka sejak tahun 1967 ini terkenal dengan sajian kopi joss-nya yang nikmat, membuat angkringan ini selalu dipenuhi oleh pengunjung. Angkringan Lik Man terletak tidak jauh dari Malioboro, tepatnya di Jalan Wongsodirjan, sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta. Tempat wisata malam Jogja ini buka dari jam 2 siang hingga jam 3 dini hari.
9. Angkringan KR
Angkringan lainnya yang terkenal di Yogyakarta ialah Angkringan KR. Angkringan ini menyajikan beragam hidangan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, mulai dari nasi kucing, aneka ragam sate dan gorengan, hingga bermacam-macam minuman. Harganya pun juga cukup terjangkau membuat tempat wisata malam kuliner Jogja ini tidak pernah sepi pengunjung.
Angkringan KR terletak di depan kantor koran Kedaulatan Rakyat, tepatnya di Jl. P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Tempat wisata malam Jogja ini buka dari jam 4 sore hingga jam 5 dini hari, membuatnya cocok untuk kamu kunjungi menikmati indahnya suasana malam kota Jogja.
10. Angkringan Pak Panut (Angkringan Klebengan)
Angkringan Pak Panut atau Angkringan Klebengan merupakan tempat wisata kuliner di Jogja yang jadi favorit para mahasiswa UGM dan UNY. Alasan kenapa angkringan ini menjadi favorit mahasiswa kedua kampus tersebut karena lokasinya yang dekat, dan yang pasti harganya yang murah. Angkringan satu ini cukup luas sehingga bisa menampung banyak pengunjung tanpa berdesakan.
Nah, yang unik dari Angkringan Klebengan adalah penambahan kecap saat penjual menghangatkan makanan seperti varian sate. Maka bagi yang tidak begitu suka makanan manis, kalian bisa memesan khusus pada penjualnya.
11. Bakmi Jawa Pak Pele
Kota Jogja juga terkenal dengan sajian bakmi jawanya yang lezat. Salah satu restoran legendaris yang menyajikan hidangan ini ialah Bakmi Jawa Pak Pele. Tempat wisata kuliner di Jogja yang satu ini sangat populer dan tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan banyak orang rela mengantri untuk menikmati kelezatan hidangan bakmi jawa di Pak Pele ini.
Para pengunjung dapat memilih hidangan bakmi goreng, bakmi godhog (rebus) ataupun bakmi nyemek sesuai dengan selera dan kesukaannya. Para pengunjung juga dapat memilih jenis mie yang terdiri dari bakmi kuning ataupun bakmi bihun. Bakmi Pak Pele sendiri terkenal dengan ciri khasnya menggunakan telur bebek sebagai pelengkap.
Bakmi Jawa Pak Pele terletak di Pojok Tenggara Alun-Alun Utara, Panembahan, Keraton atau di Desa Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Wisata malam Jogja ini buka dari jam setengah 5 sore hingga jam 11 malam.
12. Bakmi Jawa Pak Harjo Geno
Bakmi Jawa Pak Harjo Geno adalah salah satu tempat wisata kuliner di Jogja yang juga legendaris. Sejak buka tahun 1958, sudah banyak pejabat, artis, serta petinggi negara yang ketagihan dengan nikmatnya sajian bakmi di sini. Bahkan Presiden Soeharto dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah menyuguhkan racikan bakmi ala tempat makan ini untuk tamu negara.
Menu terfavorit yang disajikan di Bakmi Jawa Pak Harjo Geno adalah bakmi godhognya yang dilengkapi dengan suwiran daging ayam kampung serta telur bebek yang lezat. Selain itu, warung bakmi jawa ini juga menyuguhkan hidangan lainnya seperti bakmi jawa goreng, nasi goreng, dan juga magelangan. Tempat wisata malam kuliner Jogja yang legendaris ini terletak di Jalan Mangkuyudan, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.
Advertisement
13. Bakmi Jawa Mbah Gito
Warung Bakmi Jawa Lainnya yang terkenal di kota Jogja adalah Bakmi Jawa Mbah Gito. Tempat wisata kuliner di Jogja ini terletak di Jl. Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta. Warung ini buka dari jam 11 siang hingga jam setengah 10 malam.
Selain terkenal dengan sajian bakmi jawanya yang lezat, Bakmi Jawa Mbah Gito juga terkenal dengan arsitektur bangunannya yang unik dan nyaman. Bangunan warung ini menggunakan kayu-kayu bekas yang membuatnya unik dan menarik minat banyak pengunjung untuk datang ke tempat ini.
14. Bakmi Nyemek Bu Siti
Tempat wisata malam kuliner Jogja berikutnya yang terkenal di Jogja ialah Mie Nyemek Bu Siti. Warung yang sudah buka sejak tahun 2002 ini menyajikan mie instan yang dicampur dengan sayuran dan bumbu tambahan seperti bawang putih, cabai rawit, kecap, dan juga sayuran sawi yang menambah kelezatan hidangan mie di warung ini.
Bakmi Nyemek Bu Siti terletak di Jalan Sisingamangaraja Nomor 39 Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Warung ini buka mulai dari jam 6 sore hingga jam 2 sore, membuatnya cocok untuk kamu kunjungi bila kamu merasa lapar di malam hari.
15. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe
Di Jogja, ada soto ayam kampung yang berkuah jernih dengan rasa gurih manis. Cita rasa ini merupakan salah satu ciri khas tempat wisata kuliner di Jogja. Salah satu soto ayam kampung yang menjadi favorit di pagi hari yaitu Soto Ayam Kampung Pak Dalbe. Warung ini bertempat di Jl Sudirman dan Jl Affandi. Untuk harganya cukup murah, hanya dengan Rp 10.000 an saja kamu bisa menikmati cita rasa soto yang berbeda.
16. Soto Bathok
Soto bathok merupakan soto yang disajikan di dalam tempurung kelapa yang disebut dengan bathok. Seperti soto pada umumnya, kamu bisa menikmati keunikan soto bathok ini dengan harga hanya Rp5 ribu an per porsinya. Lokasinya berada di Jalan Candi Sambisari, Kalasan, Sleman. Setelah makan di tempat ini, kamu bisa langsung mampir untuk berjalan-jalan di melihat pemandangan sawah dan candi.
17. Soto Sampah
Disebut Soto Sampah karena memang mengandung rempah-rempah dan campuran di dalam soto yang beragam dan mirip sampah. Meski namanya tidak menggugah selera, soto ini punya cita rasa akan memanjakan lidah. Tempat wisata kuliner di Jogja ini buka mulai dari pukul 7 pagi hingga setengah 3 pagi. Soto Sampah berada di Jalan Kranggan, Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta.
18. Oseng Mercon Bu Narti
Tempat wisata kuliner di Jogja selanjutnya adalah Oseng Mercon Bu Narti. Kuliner satu ini cocok bagi kamu pecinta makanan pedas. Oseng Mercon Bu Narti berada di Jalan KH Ahmad Dahlan (sebelah barat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta) ini. Oseng mercon berisi kikil, gajih, kulit, dan tulang muda ini punya rasa yang sangat pedas. Oseng Mercon Bu Narti buka dari jam 5 sore sampai tengah malam.
19. SGPC Bu Wiryo
SGPC merupakan singkatan dari sego pecel. Meski pecel bukanlah makanan khas jogja, ada sebuah warung pecel yang cukup legendaris di Jogja. Sego Pecel Bu Wiryo, yang kelezatannya sudah begitu terkenal sejak tahun 1959.
SGPC Bu Wiryo terkenal dengan bumbu pecelnya yang sangat terasa, dengan pilihan lauk yang beragam, mulai dari aneka gorengan, satai telur puyuh, satai usus, hingga telur ceplok. SGPC Bu Wiryo terletak di Jl. Agro No.10, Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Tempat wisata kuliner di Jogja ini buka dari pukul 7 pagi hingga 9 malam.
20. Mie Ayam Tumini
Di Jogja, ada warung mie ayam yang cukup terkenal dan sering dikunjungi banyak wisatawan, yaitu mie ayam tumini. Mie ayam yang berlokasi di Jalan Imogiri Timur, Umbulharjo, Yogyakarta tak jauh dari Terminal Giwangan.
Mie ayam Tumini memiliki kuah kental berwarna cokelat. Belum lagi dengan potongan daging ayam dan ceker yang besar membuatnya terasa nikmat disantap. Saking ramainya, warung mie ayam ini, bisa menghabiskan lebih dari 700 porsi per hari. Mie Ayam Tumini buka dari pukul 10 pagi hingga 5 sore.
21. Mangut Lele Mbah Marto
Mangut sendiri adalah Lele yang terlebih dahulu diasap selama 5 jam. Mangut lele ini dimasak dengan rempah pilihan yang membuat rasanya tak diragukan lagi. Warung Mangut Lele Mbah Marto sudah ada sejak 1960 silam.
Warung ini berada di lokasi yang cukup sulit untuk ditemukan. Pasalnya kamu harus blusukkan untuk bisa menemukan warung ini. Mangut Lele Mbah Marto tepatnya berada di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon,Bantul,Yogyakarta. Mangut Lele Mbah Marto buka dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
22. Es Buah PK
Panasnya cuaca Jogja di siang hari membuat es buah PK menjadi kuliner yang cocok untuk dicoba. Es buah ini sudah ada sejak tahun 1973. Warung es buah ini selalu ramai dikunjungi pembeli setiap harinya. Lokasinya berada di Jalan Pakuningratan Jetis Yogyakarta. Satu porsi es buah PK ini dihargai Rp8 Ribu an saja. Es PK cocok menghilangkan dahaga kamu yang kepanasan di siang hari.
Advertisement
23. Sate Kelinci Mbah Ganis
Sate Kelinci Mbah Ganis menghadirkan pengalaman kuliner unik dengan daging kelinci yang diolah secara khusus hingga menghasilkan tekstur empuk dan juicy. Bumbu marinasi tradisional yang meresap sempurna ke dalam daging memberikan cita rasa gurih dengan sentuhan manis yang pas. Setiap tusuk sate disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan sambal kecap yang dapat disesuaikan tingkat kepedasannya.
Berlokasi di kawasan wisata Kaliurang yang sejuk, tepatnya di Jalan Kaliurang Km 25, warung ini buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Suasana pegunungan yang dingin menjadi pelengkap sempurna untuk menikmati kehangatan sate kelinci yang baru matang dari panggangan. Pengunjung dapat memilih untuk duduk di area indoor yang nyaman atau area outdoor yang menghadap ke pemandangan malam Kaliurang.
24. Sego Abang Jirak
Sego Abang Jirak menyajikan nasi merah organik yang memiliki tekstur pulen dan aroma khas yang menggugah selera. Hidangan ini menjadi istimewa dengan paduan sayur lombok ijo yang memiliki cita rasa pedas gurih dari campuran cabai hijau dan santan. Kombinasi nasi merah dan sayur ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan tepat bagi yang menginginkan makanan sehat namun tetap nikmat.
Warung Sego Abang Jirak dapat ditemukan di kawasan Gunungkidul, tepatnya di Jalan Wonosari Km 15, Playen. Tempat makan yang telah beroperasi selama puluhan tahun ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Desain warung yang sederhana dengan sentuhan tradisional Jawa memberikan nuansa autentik saat menikmati hidangan ini.
25. Bakpia Pathuk
Bakpia Pathuk menghadirkan perpaduan sempurna antara kulit pastry yang renyah di luar namun lembut di dalam, dengan isian kacang hijau yang creamy dan manis pas. Proses penggilingan kacang hijau yang halus dan pemanggangan yang tepat menghasilkan tekstur yang meleleh di mulut. Selain varian klasik kacang hijau, saat ini tersedia juga berbagai pilihan rasa modern seperti coklat, keju, dan durian yang tak kalah menggugah selera.
Pusat oleh-oleh Bakpia Pathuk yang paling terkenal berada di kawasan Pathuk, tepatnya di Jalan AIP II KS Tubun, Yogyakarta. Area ini dikenal sebagai sentra bakpia dengan puluhan toko yang menjual berbagai merek bakpia terkenal. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan bakpia di beberapa toko, yang biasanya buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya.
26. Peyek Tumpuk
Peyek Tumpuk menghadirkan sensasi rasa yang berbeda dari peyek biasa berkat proses penggorengannya yang unik. Setiap lapisan peyek yang bertumpuk menciptakan tekstur super renyah dengan tingkat kerenyahan yang bervariasi - dari yang sangat garing di bagian luar hingga yang lebih padat di bagian dalam. Kacang tanah yang digunakan dipilih khusus untuk menghasilkan rasa gurih yang maksimal, ditambah dengan bumbu tradisional yang meresap sempurna ke dalam setiap lapisannya.
Pusat pembuatan Peyek Tumpuk yang terkenal berlokasi di kawasan Imogiri, tepatnya di Pasar Imogiri, Bantul. Para pembuat peyek mulai berjualan dari pagi hingga sore hari, dan pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatannya yang menarik. Beberapa pedagang bahkan menerima pesanan dalam jumlah besar untuk acara-acara khusus atau oleh-oleh dengan harga yang sangat terjangkau.
27. Soto Lenthok
Soto Lenthok menghadirkan perpaduan unik antara kuah soto yang bening gurih dengan lenthok - perkedel berbahan dasar singkong yang memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit crispy di luar. Kuah sotonya dibuat dari kaldu ayam yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan, menciptakan aroma yang menggugah selera. Hidangan ini semakin sempurna dengan tambahan suwiran ayam, tauge, daun bawang, dan bawang goreng yang melimpah.
Warung Soto Lenthok yang terkenal dapat ditemukan di sekitar Stasiun Tugu, tepatnya di Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta. Warung yang telah beroperasi selama puluhan tahun ini buka dari pukul 06.00 hingga 15.00 WIB. Meskipun tempatnya sederhana, pengunjung rela mengantri untuk mencicipi kelezatan soto yang melegenda ini.
28. Sup Merah
Sup Merah menawarkan sensasi rasa pedas yang unik dengan kuah berwarna merah menggoda yang berasal dari pasta cabai pilihan. Berbeda dari sup pada umumnya, hidangan ini memadukan berbagai potongan daging dan sayuran segar dengan bumbu rempah yang kompleks, menciptakan harmoni rasa pedas, gurih, dan segar yang memanjakan lidah. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera pengunjung.
Warung Sup Merah yang paling terkenal berlokasi di kawasan Prawirotaman, tepatnya di Jalan Prawirotaman No. 34, Yogyakarta. Tempat makan yang nyaman ini buka dari pukul 17.00 hingga 24.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk makan malam atau supper. Interior warung yang modern namun tetap mempertahankan nuansa tradisional menambah kenyamanan saat menyantap hidangan pedas ini.
29. Sate Kere
Sate Kere menghadirkan cita rasa unik dari gajih dan lemak sapi yang diolah dengan bumbu rempah tradisional. Meski berbahan dasar sederhana, proses pembumbuan yang tepat dan teknik pembakaran yang sempurna menghasilkan sate dengan aroma menggoda dan rasa yang kaya. Setiap tusuk sate disajikan dengan bumbu kecap pedas dan irisan bawang merah yang menyegarkan.
Pusat kuliner Sate Kere yang legendaris berada di kawasan Notokusuman, tepatnya di Jalan Notokusuman, Yogyakarta. Warung yang telah ada sejak era kolonial ini buka dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Suasana warung yang sederhana dengan pencahayaan temaram dari lampu minyak menciptakan pengalaman makan yang nostalgik.
30. Kipo
Kipo adalah kudapan tradisional yang memikat dengan warna hijaunya yang alami dari daun pandan. Teksturnya yang lembut dan legit menyimpan isian kelapa muda yang manis gurih, menciptakan harmoni rasa yang sempurna di setiap gigitan. Proses pembuatan yang masih tradisional menggunakan wajan tanah liat dan arang memberikan aroma khas yang tidak dapat ditiru dengan peralatan modern.
Pusat pembuatan Kipo yang terkenal berada di kawasan Kotagede, tepatnya di Jalan Mondorakan, Kotagede, Yogyakarta. Para pembuat Kipo mulai berproduksi dari pagi hari dan biasanya habis terjual sebelum sore. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan yang menarik, dimana adonan dibentuk dengan ketrampilan tangan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Advertisement