Liputan6.com, Jakarta Manfaat gotong royong yang sangat jelas terasa adalah pekerjaan lebih cepat selesai. Gotong royong sendiri disebut sebagai karakter bangsa Indonesia. Gotong royong adalah perwujudan nyata dari Pancasila sila ketiga, yakni Persatuan Indonesia.
Gotong royong merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan, setiap individu punya tujuan hidupnya masing-masing, namun sebagai bagian dari masyarakat, manusia juga memiliki tujuan yang sama dalam kelompoknya. Di sinilah manfaat gotong royong itu hadir. Gotong royong dapat mempermudah kelompok yang tergabung dalam masyarakat untuk mencapai tujuannya.
Advertisement
Baca Juga
Alasan gotong royong dapat mempermudah dalam mencapai tujuan bersama adalah karakteristiknya. Salah satu karakteristik gotong royong yang utama adalah kebersamaan. Dengan kebersamaan inilah masyarakat bisa bekerja secara bersama-sama, membagi tugas, untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan tertentu ini misalnya adalah membangun fasilitas umum seperti balai pertemuan warga, yang dapat dimanfaatkan oleh semua warga masyarakat. Berdasarkan penjelasan tersebut tentu sudah memberikan sedikit gambaran gotong royong bagi kelompok masyarakat.
Namun siapa yang menyangka, jika manfaat gotong royong juga bisa dirasakan individu, terutama dalam membentuk karakter. Namun sebelum terlalu jauh membahas mengenai manfaat gotong royong, berikut adalah pengertian dan karakteristik gotong royong, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (28/10/2022).
Pengertian Gotong Royong
Gotong royong merupakan salah satu karakteristik dari bangsa Indonesia. Gotong royong juga merupakan perwujudan nyata dari Pancasila sila ketiga, Persatuan Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong berarti bekerja bersama-sama, tolong menolong, bantu membantu.
Berdasarkan arti dari KBBi tersebut, dapat dipahami bahwa gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan dengan sukarela dan semangat saling membantu untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, untuk lebih mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh, penting juga untuk mengetahui pendapat ahli mengenai pengertian gotong royong.
Koentjaraningrat
Koentjaraningrat mengungkapkan bahwa gotong royong adalah salah satu konsep yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat yang berprofesi sebagai petani di dalam masyarakat agraris. Gotong royong adalah sebuah sistem pengerahan tenaga tambahan di luar keluarga guna mengisi kekurangan dalam rangka kegiatan produksi bercocok tanam.
Sakjoyo dan Pudjiwati Sakjoyo
Menurut Sakjoyo dan Pudjiwati Sakjoyo, gotong royong adalah adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosial, baik itu berdasarkan hubungan tetangga, kekerabatan, dan berdasarkan efisien yang bersifat praktis serta ada juga kegiatan kerjasama yang lain.
Dari dua pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa gotong royong adalah suatu bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, yang didasarkan pada semangat saling menolong, kekerabatan, hubungan sosial antartetangga.
Advertisement
Bentuk-Bentuk Gotong Royong
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gotong royong adalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang didasari rasa persatuan, semangat tolong menolong, kekerabatan dan hubungan sosial antartetangga. Lalu bagaimana perwujudan gotong royong?
tentu sangat penting untuk mengetahui wujud nyata dari gotong royong untuk memberikan pengertian konkret mengenai salah satu karakter bangsa Indonesia yang satu ini. Setidaknya ada lima hal yang bisa menjadi contoh yang dapat memberikan gambaran nyata mengenai gotong royong. Berikut adalah bentuk-bentuk atau jenis-jenis gotong royong:
1. Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan salah satu bentuk nyata dari gotong royong. Kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dalam lingkup lingkungan tertentu, bisa RT, RW, atau dusun, untuk mencapai tujuan tertentu.
Kerja bakti biasanya dilakukan untuk membersihkan lingkungan menjelang hari-hari besar, seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dan hari besar keagamaan. Selain itu, kerja bakti juga dilakukan untuk membangun fasilitas umum, seperti balai pertemuan warga atau rumah ibadah.
Dalam membangun fasilitas umum tersebut, semua warga bekerja dengan semangat kebersamaan dan secara suka rela. Dengan kata lain, mereka bekerja secara bersama-sama, tanpa pamrih atau tanpa dibayar, demi mencapai tujuan bersama.
2. Tanggap Bencana
Bentuk gotong royong lainnya adalah tanggap bencana. Kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong, di mana warga melakukan setiap mitigasi bencana, mulai dari pencegahan hingga pemulihan. Tanggap bencana biasanya dilakukan dengan penggalangan dana untuk memenuhi kebutuhan para korba bencana alam. Tanggap bencana biasanya juga dilakukan dalam proses evakuasi warga dan pemulihan pasca bencana.
3. Musyawarah
Musyawarah adalah sebuah metode atau cara untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. Musyawarah memungkinkan warga untuk berdiskusi dan mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi.
4. Panen Raya
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa sistem pengerahan tenaga tambahan di luar keluarga guna mengisi kekurangan dalam rangka kegiatan produksi bercocok tanam. Ini termasuk saat panen. Saat panen, kelompok masyarakat yang didominasi petani biasanya akan mengerahkan warga masyarakat untuk memanen hasil dari bercocok tanam. Setelah proses panen raya, biasanya pemilik lahan akan memberikan sebagian hasil panen kepada setiap warga yang telibat panen raya.
5. Belajar Bersama
Belajar bersama atau mengerjakan tugas kelompok juga termasuk bentuk dari gotong royong. Dengan belajar bersama, siswa atau mahasiswa dapat saling bertukar pikiran sehingga lebih mudah untuk memahami materi pelajaran atau mata kuliah.
Karakteristik Gotong Royong
Gotong royong memang bisa dikatakan mirip dengan kerja sama atau kolaborasi. namun dalam beberapa bentuk kerja sama dan kolaborasi, pihak-pihak yang terlibat biasanya memiliki tujuannya masing-masing, yang tak jarang semuanya berbeda. Lalu apa yang menjadi suatu kerja sama disebut gotong royong? Gotong royong bisa dibedakan dengan bentuk kerja sama lain berdasarkan karakteristiknya.
Hal yang membedakan gotong royong dengan bentuk kerja sama lain adalah semangat yang mendasari kerja sama yang berlangsung, yakni semangat kebersamaan, persatuan, kerelaan, dan tolong menolong.
Kebersamaan
Gotong royong biasanya dilakukan atas dasar kebersamaan. dalam kerja bakti misalnya, kebersamaan yang terwujud dalam masyarakat yang tinggal bersama di suatu lingkup lingkungan tertentu membuat para warga memiliki keinginan bersama untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali. Dengan begitu, mereka akan saling bekerja sama meski tidak mendapatkan upah, agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman dan indah.
Persatuan
Semangat persatuan juga mendasari terjadinya gotong royong. Sebagai warga yang tinggal di lingkup lingkungan yang sama, tentu tidak menginginkan adanya perpecahan. Perpecahan dalam bentuk pertengkaran atau permusuhan, jelas akan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi tidak nyaman, apalagi jika pihak-pihak yang berseteru tinggal berdekatan. Dengan gotong royong inilah persatuan dapat terjaga, sehingga kehidupan bermasyarakat bisa berlangsung secara harmonis.
Kerelaan
Kerelaan artinya melakukan sesuatu tanpa pamrih atau tanpa mengharapkan imbalan. Setiap warga yang terlibat kerja bakti atau gotong royong biasanya melakukannya dengan suka rela. Mereka tidak dibayar atau menerima upah, namun masih mau bekerja.
Tolong Menolong
Semangat kemanusiaan yang diwujudkan dengan saling tolong menolong merupakan salah satu yang mendasari gotong royong. Misalnya dalam tanggap bencana, warga yang terlibat terdorong oleh prinsip kemanusiaan, sehingga mereka akan berusaha untuk menolong warga yang menjadi korban, mulai dari evakuasi sampai dengan pemulihan pasca bencana.
Advertisement
Manfaat Gotong Royong
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, manfaat gotong royong ada banyak sekali, salah satunya adalah memudahkan pekerjaan. Bagi suatu kelompok masyarakat, gotong royong dapat mempermudah dalam mencapai tujuan bersama, misalnya saja dalam mengadakan fasilitas umum. berikut ini adalah manfaat gotong royong:
1. Pekerjaan menjadi lebih mudah dan ringan dibandingkan apabila dilakukan secara perorangan.
2. Memperkuat dan mempererat hubungan antarwarga komunitas di mana mereka berada bahkan dengan kerabatnya yang telah bertempat tinggal di tempat lain.
3. Menyatukan seluruh warga komunitas yang terlibat di dalamnya.
Manfaat gotong royong tidak hanya bisa dirasakan kelompok masyarakat. Manfaat gotong royong juga bisa dirasakan manusia sebagai individu, terutama dalam membangun karakter. Manfaat gotong royong dalam membentuk karakter individu berkaitan erat dengan semangat yang mendasari lahirnya gotong royong. Manfaat gotong royong dapat membentuk karakter individu yang memiliki jiwa kemanusiaan gemar menolong sesamanya. Gotong royong juga dapat membentuk pribadi yang bisa berkontribusi dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Dengan kata lain, manfaat gotong royong dapat meningkatkan rasa kepedulian dalam diri individu.