Pengertian Kebugaran Jasmani, Unsur-Unsur dan Manfaatnya untuk Cegah Penyakit

Pengertian kebugaran jasmani sangat terkait dengan daya tahan tubuh seseorang terhadap aktivitas fisik. Semakin bagu kebugaran jasmani seseorang, dia akan mampu untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau angkat beban, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Dengan kata lain, pengertian kebugaran jasmani juga terkait dengan kondisi kesehatan seseorang. Namun untuk lebih memahami pengertian kebugaran jasmani, penting juga bagi kita untuk mengetahui pendapat para ahli.

Kebugaran jasmani menurut Agus Mukholid (2004) merupakan kemampuan dan kesanggupan untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Sedangkan pengertian kebugaran jasmani menurut Gibney, dkk., (2015) adalah satu set kualitas fisik yang dicapai atau telah dicapai masyarakat sehubungan dengan kemampuan mereka melakukan aktivitas fisik. Kebugaran jasmani adalah kualitas atau kondisi fisiologis dan karena itu jelas berbeda dengan aktivitas fisik serta latihan fisik yang merupakan tipe perilaku lainnya.

Haskell dan Kiernan (2006) mengemukakan pengertian kebugaran jasmani sebagai serangkaian karakteristik fisik yang dimiliki atau dicapai seseorang yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.

Sedangkan rahmayanti (2018) merumuskan pengertian kebugaran jasmani sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara efisien, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan, dan masih memiliki cadangan energi yang dapat digunakan untuk menikmati waktu luang.

Dari pendapat para ahli tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian kebugaran jasmani adalah suatu kondisi atau kualitas fisik seseorang yang dinilai berdasarkan kemampuannya dalam melakukan berbagai aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pengertian kebugaran jasmani adalah kondisi atau kualitas fisik seseorang terkait kemampuan untuk melakukan aktivitas sejumlah aktivitas fisik. Kebugaran jasmani ini dapat dilihat dari unsur-unsurnya. Secara umum, unsur kebugaran fisik dapat dibedakan menjadi dua, yakni kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, dan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan (skill).

1. Kebugaran Jasmani yang Berhubungan dengan Kesehatan

Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan adalah jenis kebugaran yang terkait dengan kondisi tubuh dan organ dalam tubuh. Kebugaran jasmani jenis ini mencakup daya tahan jantung paru, daya tahan dan kekuatan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh.

a. Daya Tahan Jantung Paru

Daya Tahan Jantung Paru atau yang juga disebut sebagai kebugaran kardiorespiratori adalah kebugaran yang berhubungan dengan kemampuan sistem respirasi dan sirkulasi untuk memberikan oksigen kepada otot selama seseorang menjalankan aktivitas fisik.

b. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk mengeluarkan tenaganya, sedangkan daya tahan otot merupakan kemampuan otot untuk melakukan berbagai macam aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

c. Fleksibilitas atau Kelenturan

Kelenturan atau fleksibilitas merupakan kisaran gerakan yang potensial pada seluruh sendi tertentu.

d. Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh umumnya dianggap sebagai bagian dari kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan dan dapat didefinisikan sebagai jumlah relatif lemak tubuh, otot, tulang, serta bagian tubuh lainnya (massa lemak bebas).

Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan (Skill related physical fitness), terdiri dari komponen kecepatan gerak, kelincahan, keseimbangan, waktu reaksi, akurasi, koordinasi, dan daya ledak otot. Unsur ini ditambah komponen yang berhubungan dengan kesehatan, sangat dibutuhkan dalam olahraga prestasi/olahraga kompetisi.

a. Kecepatan (Speed)

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan dalam kurun waktu yang singkat.

b. Kelincahan (agility)

Kelincahan adalah yakni kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan.

c. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kemampuan dalam mengendalikan organ tubuh serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan baik.

d. Reaksi

Reaksi adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan, rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang lain.

e. Akurasi

Ketepatan adalah kemampuan tubuh untuk menentukan gerakan agar dapat mencapai pada sasaran yang dituju.

f. Koordinasi (coordination)Koordinasi adalah kemampuan tubuh dalam menyatukan berbagai gerakan tubuh yang tak sama ke dalam satu gerakan yang efektif.

g. Daya otot (muscular power)

Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kekuatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Memiliki kebugaran jasmani yang baik tentunya akan memberikan berbagai manfaat bagi kita, tidak hanya dalam melakukan olahraga kompetitif, tapi juga dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, kebugaran jasmani yang dijaga dengan latihan yang baik juga akan memengaruhi kondisi kesehatan seseorang.

Berikut adalah manfaat memiliki kebugaran jasmani yang baik:

1. Cegah obesitas

Manfaat kebugaran jasmani yang baik, salah satunya adalah dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. Kegemukan disebabkan oleh menumpuknya kalori di dalam tubuh. Dengan kondisi kebugaran yang baik, kita akan menjadi lebih aktif dalam melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori penyebab kegemukan.

2. Cegah Penyakit Jantung

Kebugaran jasmani yang baik jelas akan membuat kita menjadi lebih aktif untuk melakukan berbagai macam aktivitas fisik termasuk olahraga. Olahraga sendiri sebenarnya adalah cara untuk menjaga kebugaran jasmani. Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam.

3. Meningkatkan Stamina dan Energi

Kebugaran jasmani yang baik yang dijaga dengan olahraga teratur memiliki manfaat dalam meningkatkan energi dan stamina. Dengan berolahraga seseorang akan bisa tidur nyenyak, berpikir jernih, terhindar dari stres, dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi.

4. Mengurangi LDL dan menaikkan HDL

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebugaran jasmani yang baik, yang dijaga dengan melakukan aktivitas fisik termasuk jalan kaki atau jogging selama 24 hingga 32 km per minggu mampu menurunkan lemak jahat (LDL = Low Density Lipoprotein) dan menaikkan lemak baik (HDL = High Density Lipoprotein).

5. Cegah Osteoporosis

Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan memiliki tulang yang kuat. Beragam gerakan dalam latihan kebugaran jasmani tentu bisa melindungi seseorang dari osteoporosis.

6. Cegah Diabetes

Selain mencegah penyakit jantung, latihan kebugaran jasmani dapat mencegah penyakit diabetes. Maka itu, bagi yang ingin mencegah diabetes perlu sering latihan kebugaran jasmani.

7. Awet Muda

Kebugaran jasmani berguna untuk merawat kulit. Orang yang terbiasa melakukan olahraga biasanya memiliki kulit yang terlihat lebih kencang dan sehat. Itulah mengapa, manfaat latihan kebugaran jasmani membuat orang tampak awet muda.

8. Meningkatkan Kemampuan Otak

Selain memiliki manfaat pada fisik, kebugaran jasmani yang dijaga dengan baik ternyata juga memiliki manfaat pada kemampuan berpikir seseorang. Ini karena otak yang sehat adalah otak yang mendapatkan asupan oksigen yang lancar.

Menjaga kondisi kebugaran jasmani dengan berolahraga mampu melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itulah mengapa, olahraga mampu menjauhkan seseorang dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak, seperti pikun dan Alzeimer.

9. Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Saat berolahraga, tubuh akan merasa rileks. Kondisi tersebut yang menjadi satu di antara manfaat latihan kebugaran jasmani. Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa mengurangi depresi dan perasaan kecemasan.

10. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Sebuah penelitian psikologi disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya.

11. Meningkatkan Mood

Jika sedang merasa jenuh, olahraga bisa menjadi satu di antara solusi untuk bisa menghilangkannya. Sebuah studi juga mengatakan bahwa olahraga aerobik dapat mengurangi ketegangan dan membuat seseorang menjadi semangat lagi.

12. Ceria

Dalam suatu penelitian diungkapkan bahwa ternyata orang tua yang rajin berolahraga akan membuat anak-anaknya selalu aktif dan ceria.